-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka meningkatkan minat bakat siswa Madrasah dalam bidang penelitian, maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar kegiatan Penguatan Riset di Madrasah Tahun 2022 bertempat di Aula Amal Bhakti I, Kamis (16/06). 


Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dari perwakilan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar dengan jumlah peserta 110 orang terdiri dari guru pembina MYRES dan siswa. kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh Madrasah Aliyah di Sumatera Barat.


Turut hadir Koordinator Subdit Kesiswaan sekaligus Plt. Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI, Nani Puji Astuti yang hadir bersama Tim Mentor MYRES diantaranya, Maifalinda Fatra, Munas Prianto Ramli, Masyitho, dan Iim Saiful Rahim.


Dalam sambutannya Nani Pudjiastuti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan di Sumatera Barat dan baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi ini.


Jangan lupa ucapan terima kasih yang ia sampaikan karena memberikan kesempatan terkait rancangan pelaksanaan kegiatan yang dipertemukan dengan penggerak MYRES di Sumatera Barat. 


Ia menambahkan, dari MYRES kita berlatih bagaimana membuka ruang inovasi dan berkreasi bagi guru dan siswa madrasah untuk berpikir yang lebih kritis, inovatif dan linier dengan pembalajaran abad 2021.


"Dari agenda ini kita mempersiapkan bagaimana anak didik kita punya potensi menghadapi abad 21, mulai sekarang anak didik kita berikan stimulus stimulus, kesempatan untuk punya kreativitas, daya fikir yang kritis, punya kemampuan untuk berkolaboratif dan berkomunikatif," ujar Nanik.


Lebih lanjut disampaikannya, "kita mengharapkan dari kegiatan ini kita menemukam bagaimana cara menanamkan kepada anak didik agar mempunya pola pikir, pola berfikir apapun berdasarkan tahapan yang logis dan kritis. 


"Penguatan riset ini berdasarkan evaluasi MYRES selama 3 tahun dimana selama ini hanya dilakukan di Jawa, sehingga kami ingin melakukan si Sumatera, semoga setelah kegiatan ini akan menjadi juara juara MYRES dari Provinsi Sumbar," ujar Nanik ide.


Sementara sambutannya Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi yang didampingi Kabid Penmad, H. Hendri Pani Dias dan Subkoordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, H. Afrizal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktorat KSKK Madrasah yang telah memilihProvinsi Sumatera Barat sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Penguatan Riset Madrasah, dan dihadiri langsung Koordinator Subdit Kesiswaan sekaligus Plt. Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Nanik Pujiastuti.

"Kami menyambut gembira kegiatan ini sebagai salah satu ikhtiar agar guru pembina MYRES dan siswa madrasah di Sumatera Barat mendapatkan pengetahuan, bimbingan dan pencerahan dalam melakukan penelitihan khususnya dalam menulis karya ilmiah," ujar H. Helmi.


Ditambahkannya, "satu bentuk kegiatan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang riset adalah penelitian ilmiah. Pembelajaran riset di madrasah bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah peserta didik sehingga mampu berpikir dan bertindak berdasarkan proses ilmiah yang dalam sifat-sifat berpikir kritis, sistematis , rasional, realistis, objektif, jujur, berani, terbuka, toleran, kreatif, dan inovatif.


Berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 6757 Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat telah ditetapkan 49 lembaga sebagai Madrasah Penyelenggara Riset, dengan rincian MA sebnyak 29 lembaga dan MTs sebanyak 20 lembaga, kami berharap semua lembaga yang di SK oleh Dirjen Pendis ini semuanya bergerak dan berproses menjadi pelopor dalam penyelenggaraan riset dan penulisan karya ilmiah di madrasah," jelasnya. 


"Pada tahun 2021, siswa madrasah dari Provinsi Sumatera Barat mengirimkan proposal sebanyak 471 judul dengan rincian MA sebanyak 281 dan MTs sebanyak 190). Namun dalam seleksi proposal secara nasional hasilnya belum begitu mengembirakan, hal ini perlu kita evaluasi dan terus kita lakukan pembinaan dan evaluasi Dan Alhamdulillah tahun2021 untuk Grand Final di Jakarta, Sumatera Barat diwakili oleh Tim MYRES MAN IC Padang Pariaman," tambah H. Helmi dengan rasa bangga.


Dari kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi mengharapkan peserta didik beserta guru pembimbingnya pengetahuan, bimbingan dan pencerahan dalam melakukan khususnya dalam menulis tentang apa yang mereka lihat sehingga tulisan yang sistematis dan dapat dibaca oleh masyarakat. 


"Ikuti kegiatan ini dengan baik kemudian matangkan dan mantapkan proposal peserta didik sehingga mampu berprestasi lebih baik dalam lomba MYRES Tahun 2022 ini," harap Kakanwil diakhir sambutannya. **


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sejalan dengan Instruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor 800.087/P2P/V/2022 tanggal 10 Mei 2022 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, maka hari ini digelar peringatan Bulan tersebut yang dilaksanakan secara virtual.


Secara institusi Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini melalui lembaga pendidikan madrasah, khusunya pada jenjang RA, MI dan MTs.

Pada kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi didaulat untuk membuka secara resmi sekaligus menjadi keynote speaker dalam kegiatan tersebut. 


Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, Kakanwil menyampaikan, ada beberapa penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi atau biasa di singkat dengan PD3I diantaranya TB, campak, rubella, hepatitis, pertussis, difteri, polio, tetanus neonatorum, meningitis, pneumonia, kanker serviks dan lain sebagainya.


"Pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin ini tidak berjalan optimal bahkan cenderung menurun cukup signifikan hingga tahun ini. Baik itu imunisasi dasar maunpun lanjutan," ujar Kakanwil. 


Lebih lanjut disampaikannya, upaya penting dalam mencapai eliminasi campak rubella/ CRS selain dari penguatan imunisasi dasar tentunya di butuhkan imunisasi tambahan campak dan rubella yang bersifat masal dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya atau bisa di sebut sebagai imunisasi booster. 


"Dibutuhkan upaya kolaboratif dan terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar ini guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Upaya itulah yang saat ini sedang di laksanakan dengan kegiatan yang dinamakan Bulan Imunisasi Anak Nasional," jelasnya lagi.


Dijelaskan Kakanwil lagi bahwa tujuan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini adalah mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD3I.


Fokus kegiatan adalah pemberian imunisasi campak-rubella tambahan bagi anak  usia 9 bulan – 15 tahun ( TK-PAUD, MI, MTs).


Ada beberapa harapan yang disampaikan Kakanwil kepada semua Kepala RA dan Madrasah, pertama; Agar Kepala RA dan Madrasah  memberi arahan kepada guru untuk  dapat memonitor langsung pelaksanaan BIAN di madrasah bersama dinas kesehatan dan puskesmas.


Kedua, berupaya untuk mencapai target 95% siswa di madrasah  mendapat imunisasi campak tambahan. Ketiga, guru madrasah dapat mengedukasi siswa tentang pentingnya imunisasi dalam pencegahan penularan penyakit bagi keluarga dan teman sebaya.


Keempat, guru madrasah dapat membantu memberi pemahaman kepada orang tua / wali murid tentang pentingnya imunisasi bagi anak agar dapat mencegah penularan dan tertular penyakit.


Kelima, guru madrasah dapat membantu mengatur dan memobilisasi siswa ketika pelaksanaan BIAN di sekolah bekerjasama dengan puskesmas. Keenam, guru madrasah dapat membantu mengatur jadwal pelaksanaan BIAN di madrasah.


Dan, ketujuh, Madrasah bersama puskesmas bersama mengevaluasi capaian imunisasi di sekolah masing-masing dengan capaian minimal 95% anak mendapatkan imunisasi tambahan campak-rubella.


"Mari kita berkolaborasi, saling mendukung mensukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022, sehingga  berjalan dengan lancer dan mencapai target yang ditetapkan," imbaunya diakhir. **

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - 17 JUNI 2022 - Sebanyak 172 orang siswa Raudhatul Athfal (RA) Ikhlas di bawah binaan DWP. Kanwil Kemenag Sumbar resmi dilepas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Helmi. 


Hadir bersama Ketua yayasan RA Ikhlas  DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Hj. Nazifah Helmi beserta pengurus, Kakanwil meapresiasi terlaksananya acara tersebut dan tak lupa ucapan terimakasih juga disampaikan Kakanwil atas usaha dan kerja keras seluruh civitas RA Ikhlas sehingga bisa membungkus kegiatan ini dengan apik.  

Selaku pembina, Kakanwil menginformasikan bahwa di Sumbar terdapat 441 lembaga RA dengan jumlah siswa se Sumbar 14.157 orang dan RA Ikhlas Gunung Pangilun Padang memiliki siswa terbanyak. 


Kakanwil menambahkan, Menyekolahkan anak di RA adalah pilihan yang cerdas karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum, anak anak juga akan ditempa dengan pendidikan agama yang lebih banyak. 


"Semoga dengan menyekolahkan anak anak kita ke RA dengan harapan menciptakan generasi Islami yang sholeh dan sholehah kebanggan Bangsa dan Negara," ujar Kakanwil. 


Terakhir, Kakanwil berharap agar RA Ikhlas terus meningkatkan mutu agar lebih baik sehingga mudah masuk ke MI dan sekolah lanjutan favorit nantinya. 


Sementara Ny. Hj. Nazifah Helmi selaku  ketua yayasan menginformasikan bahwa RA Ikhlas ini berdiri dari tahun 1984 pada tanggal 17 Desember dibawah kepemimpinan Asnawi Karim pada waktu itu. 


"Alhamdulillah sampai saat ini RA sangat diminati, ini terbukti dengan jumlah pendaftar ke RA dan jumlah rombelnya yang terus bertambah," terang Ny. Nazifah.


Senada dengan Kakanwil, Ketua yayasan Ny. Nazifah juga menyampaikan bahwa menyekolahkan anak ke RA merupakan salah satu langkah awal mempersiapkan peserta didik yang paham akan ajaran Islam. 


"Atas nama pengurus yayasan, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan orangtua untuk mendidik anak anaknya di RA Ikhlas ini," ucapnya. 


"Kami selalu berusaha semaksimal mungkin mendidik anak menjadi anak cerdas berbakti dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sehingga sukses nantinya, dan apabila selama dididik di RA Ikhlas ini masih ada kekurangan kami mohon maaf dan kami akan tetap memberikan pelayanan pendidikan yang baik dimasa akan datang," jelas Ketua DWP. Kanwil Kemenag Sumbar yang akrab dipanggil incim ini.  


Kepala RA Ikhlas, Ihda Sadri melaporkan bahwa 224 siswa RA Ikhlas dididik oleh 18 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan 9 rombel. 


Menurut ihda bahwa ini adalah tahun ke 3 melepas dan wisuda Iqra' secara bersama dan ini tahun pertama dilakukan secara tatap mungka stelah adanya wabah pandemi. 


"Semoga ini awal pembuka untuk lebih baik kedepannya, dan ini adalah merupakan generasi yang belajar dengan sistem daring," ujarnya. 


"Acara ini bisa terlaksana karena dukungan dan motivasi yang kuat dari bapak pembina, ibu pengurus yang selalu mensupport, mama dan papa wali murid yang selalu membersamai semua kegiatan di RA, guru guru yang tak pernah mengenal kata lelah dalam mengangkatkan acara ini serta semangat yang tinggi dari anak anak kita yang selalu ingin maju bersama," tambah Ida. 


Ditambahkannya, "meski dibatasi wabah pandemi sehingganya anak kita merasakan situasi belajar daring selama satu semester dan baru 6 bulan belakangan anak kita belajar tatap mungka, saat itulah semangat anak anak tumbuh kembali dan Alhamdulillah ternyata pandemi covid tidak menyurutkan semangat anak kita untuk berprestasi, buktinya anak anak kita mampu meraih prestasi baik ditingkat RA, tingkat Kecamatan, dan baru baru ini anak kita meraih juara umum pada AKSIOARA (Ajang Kompetisi Seni Olahraga Raudhatul Athfal) tingkat Kota Padang dan Alhamdulillah anak kita juga berprestasi di tingkat Provinsi."


Adapun rincian prestasi anak anak RA Ikhlas binaan DWP Kanwil Kemenag Sumbar tahun pelajaran 2021/2022 di masa pandemi Covid 19 dengan sistem PBM daring, untuk Tingkat Kota Padang; Juara I, II, dan III Lomba Mewarnai Kolaborasi Ibu dan Anak, Juara I  Tahfidz tingkat RA, Juara II  Shalat Berjemaah, Juara Favorite Lomba Kolase Kolaborasi Ibu dan Anak, Juara I Lomba Mewarnai, Juara I dan III Tahfidz, Juara I Playdough, Juara I senam anak Sholeh.


Sementara prestasi untuk Tk. Sumbar, Juara I Playdough di Mifan Padang Panjang, Juara I Mengarsir kokaborasi Ibu dan Anak di Mifan Padang Panjang, dan Juara II Tahfidz Putra, juga sudah 2 tahun ini RA Ikhlas ikut mengisi acara Tadarus Alquran di Padang Tv. 


"Semoga pencapaian ini tidak membuat kita sombong, mari kita jadikan penyemangat untuk lebih meningkatkan prestasi di ajang lomba pada tahun tahun mendatang," usai Kepala RA Ikhlas diakhir sambutannya dalam kegiatan yang mengusung tema 'Mari Bersama Mengukir Prestasi Menuju Generasi Rabbani Cerdas, Ceria Berakhkak Mulia' ini. **



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.