Mediaportalanda

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat kepada Kota Pariaman yang telah memasuki usia ke-20 tahun tepat pada 2 Juli 2022.

"Selamat kepada Kota Pariaman. Semoga memasuki usia ke-20 tahun Kota Pariaman semakin jaya, maju dan berkembang sebagai salah satu kota  besar di Sumatera Barat (Sumbar)".

Pada kesempatan itu selain dihadiri langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi, juga hadir Wali Kota Pariaman Genius Umar dan tokoh nasional Asman Abnur, yang juga putera asli daerah Kota Pariaman. Para Bupati/Wali Kota serta Ketua dan Anggota DPRD se-Sumbar dan unsur penting lainnya.

Selain mengucapkan selamat, Sekda Andree juga menyambut baik penyampaian Gubernur Sumbar Mahyeldi yang memberikan motivasi untuk pembangunan daerah di Sumbar.

"Penyampaian Bapak Gubernur tentang keharusan menjalin sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah memang patut diperhatikan, terutama bagi kita di Pemko Padang," ungkapnya.

Menurut Andree, dalam pembangunan memang harus melibatkan banyak pihak, sehingga berjalan sesuai perencanaan dan tujuan dari pembangunan tersebut.

"Ya, harus ada sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam pembangunan. Semoga dengan itu berhasil dan sesuai tujuan," kata Andree menambahkan.

Lebih lanjut Sekda Andree siap menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur yang juga meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di dalam pemerintahan untuk selalu solid dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Insya Allah kita Pemko Padang siap untuk solid, semangat bekerja sama dengan semua pihak demi memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan kemajuan Kota Padang hingga masa-masa mendatang," tukas Sekda muda tersebut. (Zal)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Pemkot Pariaman, gratiskan parkir berbagai jenis kendaraan untuk jemaah tablig akbar ustaz Abdul Somad atau UAS, yang akan digelar di GOR Rawang pada Minggu 3 Juli 2022.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Afwandi, Sabtu (2/7/2022).

"Sesuai instruksi pimpinan, selama kegiatan (tablig akbar) tidak ada pungutan parkir dan camat telah diminta untuk menyosialisasikannya," katanya.

Jika jamaah tablig akbar dimintai uang parkir, kata Afwandi, maka diminta untuk melapor kepada anggota Dishub dan pihak kepolisian setempat.

Berbeda halnya jika jemaah tablig akbar dengan sukarela memberikan uang kepada warga yang membantu jamaah atau jamaah menggunakan perkarangan rumah warga untuk parkir dan memberikan uang secara sukarela kepada pemilik rumah.

Hal tersebut bisa saja terjadi jika antusias jamaah yang besar untuk mengikuti tablik akbar sehingga parkiran yang disediakan tidak mampu lagi menampung banyaknya kendaraan.

Terkait tidak adanya biaya parkir, kata Afwandi, telah disosialisasikan pihaknya kepada warga setempat ketika warga tersebut mendatangi pihaknya.

"Tempat parkir banyak yang disediakan, depan GOR untuk tamu VVIP, untuk roda empat di sepanjang jalan, roda doa di sekolah-sekolah dan PDAM, dan parkir bus di depan makam pahlawan," katanya.

Pemkot Pariaman telah membuat rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada tablig akbar tersebut.

Bahkan pihaknya menerapkan penutupan jalan di depan Polsek Pariaman serta menerapkan jalan searah di sejumlah ruas jalan. (**)

PARIAMAN - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Pariaman, DPRD menggelar Rapat Paripurna, rapat yang dihadiri semua elemen tokoh masyarakat pendiri Kota Pariaman ini. dibuka langsung oleh Ketua DPRD kota Pariaman Fitri Nora bertempat di Gedung DPRD, Manggung Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Sabtu (2/7).

Wako mengungkapkan bahwa untuk membangun kota ini semua yang terlibat dari pemerintah kota, DPRD dan masyarakat baik di ranah maupun di rantau . Jika koloborasi itu tercapai, pembangunan yang bersifat partisipatif, maka percepatan pembangunan akan terwujud.

“Ini terbukti bahwa Kota Pariaman dapat memacu pertumbuhan dan ekonomi dengan membangun infrastruktur, jalan, konsep waterfrontcity yang didukung oleh pusat, daerah dan provinsi. Provinsi Sumatera Barat ikut serta membangun Kota Pariaman, karena Kota Pariamana adalah bagian dari Provinsi Sumbar.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan bahwasanya sinergi antara Kepala daerah dan wakilnya serta DPRD sangat baik, inilah kunci kesuksesan pembangunan.

“Kota Pariaman memiliki spot-spot wisata, sehingga Kota Pariaman bukan hanya tempat persinggahan tetapi sudah menjadi tujuan untuk berwisata. Pariwisata merupakan hal yang menarik wisatawan untuk datang, maka ini tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Kota Pariaman memiliki banyak tokoh dan perantau, untuk itu perlu dibangun komunikasi yang baik lagi dengan perantau-perantau dan Kota Pariaman lebih fokus untuk menggerakkan ke arah mana, maka hasilnya akan nyata.

“Untuk membuat komitmen kita, jika kabupaten/kota bisa mendapatkan lahan, sesuai kewenangan kita pembangunan akan disinergikan,” tutupnya (*)