-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sebuah film religi yang berjudul "Surga Untuk Mama" semenjak relis pada awal Juni 2022 lalu, telah mendapatkan banjir pujian dan sambutan hangat dari berbagai kalangan khususnya publik/masyarakat di Ranah Minang.


Kali ini, film yang disutradarai Ardisyahid atau dikenal dengan sapaan Ardi Jiwa itu pun juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Padang.


Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar sewaktu hadir mewakili Wali Kota Padang menyaksikan pemutaran film berdurasi 40 menit itu dalam rangka menyambut pergantian tahun baru Islam 1444 Hijriyah di depan Kantor Harian Singgalang, Sabtu (30/7/2022) malam.

Acara nobar ini diselenggarakan oleh Koran Harian Singgalang bekerjasama dengan Pondok Tahfiz Gratis Faa-Izah.


Seperti diketahui, film Surga Untuk Mama tersebut telah resmi launching dan diputar di Bioskop CGV Raya Padang Pada 4 Juni 2022 lalu.


Film yang penuh akan pesan moral itu, dibintangi Farah Adila Naufal (10) yang berperan sebagai seorang anak bernama Zakira.


Sementara peran seorang ibu (Mama Zakira) dalam film itu dimainkan oleh Zakiah MC. Tak tanggung-tanggung, untuk peran sang ayah dilakoni oleh H. Maidestal Hari Mahesa yang merupakan tokoh muda Kota Padang dulunya Anggota DPRD Kota Padang.


Terkait alur cerita Film Surga Untuk Mama ini yaitunya menceritakan perjalanan kehidupan Zakira sebagai seorang anak yatim yang memiliki cita-cita menjadi seorang hafizah (penghafal Alquran). Keinginan anak berusia 10 tahun tersebut berasal dari amanat dan petuah ayahnya sebelum meninggal dunia.


Berbagai tantangan pun dilewati Zakira dari waktu ke waktu, hari ke hari hingga akhirnya sampailah di masa cita-cita gadis cantik itu benar terwujud.


Berbagai konflik dan drama melengkapi komplitnya  film ini. Demikian inti dari cerita singkat film tersebut.


"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita  mengapresiasi film yang kaya akan makna dan pesan moral ini. Khususnya berkaitan tentang pengabdian dan ketauladanan seorang anak kepada orang tuanya dan juga sebaliknya. Selain itu juga kegigihan seorang anak dalam mewujudkan cita-citanya yang sangat mulia," tutur Sekda.


Lebih lanjut Sekdako Andree menilai film Surga Untuk Mama sangat layak untuk ditonton siapa saja. 


"Semoga masyarakat mendapatkan inspirasi dan hikmah dari film tersebut. Mudah-mudahan film ini ikut mengangkat nama Ranah Minang di dalam dunia perfilm-an di Tanah Air, kalau bisa gaungnya sampai ke luar negeri," ucapnya mendoakan.


Pada saat yang sama Sutradara film Surga Untuk Mama, Ardisyahid menyebutkan, film yang digarapnya tersebut sejak relis hingga saat ini bisa ditonton di bioskop CGV di seluruh Indonesia.


"Alhamdulillah kita bersyukur film ini sudah lulus sensor dan mendapatkan respon positif dari masyarakat Ranah Minang," ungkapnya.


Disebutkannya, dalam film tersebut, ia memilih pemeran utamanya putra-putri asli Ranah Minang dan lokasi syutingnya pun dilakukan di beberapa tempat di Kota Padang.


"Tempat syuting dan pemeran utama hingga figuran dalam film tersebut saya pilih anak muda berbakat dan sejumlah tokoh di Sumbar. Begitu pula dengan kru-krunya. Untuk proses pembuatan film ini, saya atas nama Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah juga mengucapkan terimakasih kepada Cengkeh Production milik SMKN 4 Padang yang ikut mensupport film tersebut," ucap Pendiri Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah itu bersyukur.


Lebih lanjut Ardisyahid juga berharap film Surga Untuk Mama memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama mengedukasi para orangtua dan anak-anak untuk mensyiarkan ajaran agama Islam ditengah-tengah keluarga. 


"Kita harapkan film ini bisa mengajak para anak-anak untuk selalu berakhlak mulia, menghargai orang tuanya dan siapa saja. Terlebih juga memotivasi generasi muda untuk menjadi penghafal Alquran sedari dini," tukas pria berjenggot itu.


Dalam nobar film Surga Untuk Mama saat itu, selain dihadiri keluarga besar film Surga Untuk Mama juga tampak hadir Pimpinan Perusahaan Harian Singgalang Rilianty beserta unsur terkait lainnya.(Dv/**)

TANAH DATAR - MEDIAPORTALANDA - Mendapat lnformasi meninggalnya Alm Wiliyamyul (54) dari warga Jorong pasar senin meninggal dunia, Letda lnf Eri hermawan bersama anggotanya dari Yonif 131/Brs yang tergabung dalam satgas TMMD ke-114 Kodim 0307/TD di Jorong pasar senin, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah datar,Minggu(31/7/2022). 


Datangnya Personel Satgas TMMD ke-114 Letda lnf Eri Hermawan ke rumah duka di wilayah Lokasi TMMD ke-114 Kodim 0307/TD sebagai bentuk empati, duka cita dan juga untuk memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan. Kegiatan inilah yang harus dilakukan seorang Anggota TNI-AD terhadap semua warga  apalagi yang tertimpa musibah semacam ini.


PLH Danramil 04/Lintau Buo Utara, Pelda Endrik mengatakan, “Kegiatan ini bukan hanya terikat dengan kewajiban kami sebagai pembina dan pemelihara kamtibmas serta sesama hamba tuhan yang maha esa, namun hal ini juga menjadi suatu keharusan untuk hadir di tengah tengah mereka dalam untuk memberikan dukungan moril dan motivasi agar kuat dalam meghadapi segala cobaan” ujarnya.


“Ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap semua warga khususnya yang dilanda duka, sebagai sesama hamba tuhan yang maha esa, sudah sepantasnya kita menunjukkan empati dan saling peduli, semoga keluarga yang ditinggalkan, kesabaran dan keikhlasan” pungkasnya.(**).

TANAH DATAR - MEDIAPORTALANDA - Momentum pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Kodim 0307/TD Tahun 2022 di Nagari Batu bulek Kecamatan Lintau Buo merupakan kesempatan berharga yang dapat dipergunakan Anggota Satgas TMMD ke -114 Seperti pengalaman Prada M.Rohib Leo dari Satuan Yonif 131/Brs yang merupakan salah satu anggota Tim Satgas TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD, dalam menjalin keakraban diwarung kopi bersama warga Nagari batu bulek, untuk Berkomunikasi Sosial (Berkomsos) dan bersilaturahim, Minggu (31/7/2022).


Nampak Prada M.Rohib leo sambil menunggu minuman kopi bersama warga, berkesempatan untuk berkomsos di warung Amrizal untuk sekedar bercanda gurau, dan terkadang berbicara serius berbagai hal dengan warga Nagari batu bulek.

“Saking sudah akrabnya dengan pemilik warung terkadang saya bikin kopi sendiri tanpa harus dibuatkan oleh pak Amrizal terlebih lagi hari ini pak Amrizal yang kelihatan sibuk melayani pembeli lain,” terang Prada M.Rohib Leo.


Acara di warung kopi ini kata Leo memanfaatkan waktu istirahat, untuk komunikasi sosial (Komsos) dengan warga.


"Waktu sesempit apapun, jika memungkinkan Komsos, ya kami laksanakan, meski di waktu istirahat," katanya.


Prada M.Rohib Leo  juga berharap, TMMD ke-114 ini, dapat memberikan dampak positif bagi warga. Tidak hanya kesejahteraan, tetapi juga kemakmuran warga Kecamatan Lintau Buo Utara.


“Lanjutnya pelaksanaan TMMD harus terus didukung seluruh warga Nagari batu bulek karena proyek ini dimungkinkan akan membawa perubahan dan kesejahteraan kemakmuran bagi warga Nagari batu bulek karena programnya baik sasaran fisik maupun nonfisiknya dapat memberikan kemajuan dalam berpola pikir serta sumber daya manusia untuk warga masyarakat Nagari Batu bulek,” ungkapnya.(**).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.