-->

Latest Post


PADANG – MEDIAPORTALANDA - Pawai Budaya Nusantara mewarnai sekaligus melengkapi kemeriahan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV di Kota Padang. 


Kegiatan yang dipusatkan di pelataran parkir Pantai Purus Padang, Selasa (9/8/2022) malam itu, merupakan salah satu dari rangkaian perhelatan Rakernas APEKSI yang diikuti 98 Wali Kota se-Indonesia pada 7-10 Agustus 2022 di Kota Bingkuang. 


Pada gelaran Pawai Budaya Nusantara ini peserta pawai dari 98 kota se-Indonesia menampilkan keragaman budaya dan atraksi khas daerahnya masing-masing. 

Mereka pun berjalan kaki di sepanjang Jl. Samudera (simpang Tugu IORA) menuju panggung kehormatan. Ribuan masyarakat Kota Padang pun terlihat sangat antusias menyaksikan momen spesial tersebut.


Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya saat membuka kegiatan berharap melalui Pawai Budaya Nusantara semakin terjaganya budaya daerah masing-masing selaku cikal bakal kekayaan budaya nasional.


"Alhamdulillah, kita semua sangat terhibur atas penyelenggaraan Pawai Budaya Nusantara ini. Semuanya unik dan menarik. Ini menandakan kekayaan budaya Indonesia," ungkapnya.


Juga hadir di kesempatan itu Ketua Dewan Pengawas APEKSI Syarif Fasha yang juga Wali Kota Jambi serta para Ketua Komwil I-VI APEKSI. 


Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebutkan, Pawai Budaya Nusantara merupakan salah satu ajang promosi yang sangat potensial untuk mengenal potensi wisata dan seni budaya setiap kota se-Indonesia.

"Event ini menjadi ajang promosi keragaman budaya dari masing-masing kota. Alhamdulillah hadirin dan warga Padang ikut menyaksikan. Momen ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Padang ke-353," ucap Hendri Septa.

Lebih lanjut Wako Padang berharap lewat pawai budaya masyarakat semakin kenal dengan potensi setiap kota di Tanah Air. 


"Semoga dengan itu semakin banyak orang yang berkunjung ke masing-masing kota. Karena memang, hampir semua kota di Indonesia itu memiliki corak keragaman yang khas dan potensi yang berbeda," ungkap orang nomor satu di Kota Padang tersebut.


Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Sekdako Andree Algamar beserta para Asisten, kepala OPD hingga Camat dan Lurah se-Kota Padang.

Selain itu juga terlihat Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap serta unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam Mewujudkan SDM Bidang Air Minum Yang Unggul dan Kompeten sangatlah penting dilakukan upaya peningkatan kompetensi SDM melalui sertifikasi kompetensi. Dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 15 tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum, telah ditentukan bahwa SDM bidang air minum harus memiliki sertifikat kompetensi paling lambat pada tahun 2022. Untuk itu, seluruh SDM pengelola SPAM wajib memiliki sertifikat kompetensi, baik pada tingkat manajemen maupun operatornya.


Permasalahan lingkungan hidup masih menjadi fenomena yang membutuhkan perhatian khusus. Pemantauan kualitas lingkungan, seperti air limbah, air permukaan, air minum, dan air tanah membutuhkan kecermatan. Untuk memastikan jaminan mutu hasil uji, maka pekerjaan ini harus dilakukan oleh personel yang kompeten.


Berkaitan dengan hal tersebut diatas, pagi ini (10/8/22) bertempat di Ruang Batandang Truntum Hotel, Dirtek Andri Satria langsung membuka secara simbolik Pelatihan Audit Internal dan Pemahaman Persyaratan Umum dan Kompetensi Laboratorium Pengujian Sesuai Persyaratan SNI ISO/IEC 17025-2017, yang diikuti oleh pejabat pada divisi produksi dan staf yang berkaitan langsung.

Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari jasa industri manajemen sertifikasi yaitu Bapak Jhonson Sebayang dan Ibu Inneke Lelyani. Dalam bimbingan kedua narasumber ini diharapkan dapat meningkatan kompetensi personel dalam melaksanakan tugas nantinya. **

Ketua Koperbam Paiman bersama 19 Pengacara, saat jumpa Pers


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kisruh Pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Pelabuhan Teluk Bayur Padang ternyata masih terus. Dimana Dewan pengawas beserta anggota Koperbam telah mengadukan Candra selaku ketua, disinyalir telah melakukan penyelewengan uang koperasi anggaran 2021 ke aparat hukum.


Dengan melibatkan 19 orang pengacara, Paiman selaku Ketua Pengawas Koperbam Teluk Bayur, membuat laporan.


Menurutnya, dugaan penyelewengan dana berdasarkan laporan pertanggungjawaban pengurus Koperbam Pelabuhan Teluk Bayur.


“Kami menemukan indikasi dugaan penyelewengan dana tahun 2021. Namun saat dimintai penyeleseaian secara internal, mereka acuh.


Oleh karena itu, kami menggandeng 19 pengacara dari Lilin Merah Law Office di Padang untuk mengawal kasus ini,” katanya, Rabu (10/8/2022).


Paiman menegaskan, pengaduan tersebut murni karena ada unsur dugaan penyelewengan.


“Tidak ada sangkut pautnya dengan kalah dalam pemilihan (ketua),” katanya.

Salah seorang pengacara Lilin Merah Law Office Dian Praja Aidil Adha mengatakan, berdasarkan hasil audit ditemukan beberapa ketimpangan.

“Seperti dana cadangan yang berjumlah Rp2.867.318.189 yang menurut anggaran dasar sebanyak 25 persen dari dana tersebut seharusnya disimpan dalam giro cadangan,” jelasnya.


“Tetapi, pada 31 Desember 2021 tidak disimpan dalam giro cadangan tersebut,” kata Dian.


Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengawal laporan pengaduan atas tindak pidana penggelapan pada Koperbam Teluk Bayur.


“Kita menurunkan 19 orang pengacara untuk membantu dalam pengawalan kasus ini,” tuturnya.


Menanggapi aduan itu, Ketua Koperbam, Candra mengklaim bahwa Ketua Pengawas Paiman tidak mengerti apa yang diadukan.


“Sebagai BP (Paiman) harus mengerti dia, kami kan sudah Rapat Anggota Tahunan (RAT). SHU juga sudah diterimanya, kenapa (diadukan,re) karena dia kalah pemilihan kemarin,” singkatnya. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.