-->

Latest Post

TANAH DATAR - MEDIAPORTALANDA - Pelepasan anggota Satgas TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD, masing - masing diwarnai dengan tangis haru sejumlah warga Jorong Pasa senayan, Nagari Batu bulek Kabupaten Tanah datar,Rabu(24/08/2022).


Mungkin karena sudah berkumpul bersama-sama Lebih kurang satu bulan dalam suka dan duka, suasa pelepasan anggota Satgas TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD, masing-masing, diwarnai dengan tangis haru sejumlah warga Jorong Pasa Senayan.

Usai penutupan TMMD ke -114 Kodim 0307/TD, Ibu Indrawati salah seorang warga Jorong Pasa Senayan mengungkapkan, cukup berat harus berpisah dengan Bapak TNI, karena sudah sebulan penuh berkumpul, sehingga menurut dirinya para anggota Satgas TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD  itu, sudah seperti keluarga sendiri, menjadi bagian warga Jorong Pasa Senayan.


“Kami merasa kehilangan sekali atas kepergian para bapak-bapak TNI, tapi harus bagaimana lagi, tetapi saya ucapkan beribu terima kasih, karena sudah banyak yang diperbuat untuk Jorong Pasa Senayan selama TMMD ke -114 berlangsung,” ungkap lbu lndrawati.


Kepala Jorong Usputrafavezi, juga menyatakan hal yang sama dengan warganya. Menurutnya, dengan berat hati harus melepas anggota Satgas TMMD Ke -114 Kodim 0307/TD.

 “Saya menyadari bahwa masih banyak tugas besar yang harus diselesaikan para prajurit itu,” ungkapnya.


Tidak cuma warga yang merasa kehilangan, sejumlah anggota Satgas TMMD ke -114 Kodim 0307/TD Serda Juntak menyatakan cukup berat untuk meninggalkan Jorong Pasa Senayan, hanya saja seberat apapun perpisahan itu harus terjadi, karena tugas lebih besar sudah menunggu di Kesatuannya masing-masing.Terangnya.(**)

Photo Ist

TANAH DATAR -  MEDIAPORTALANDA - Sambutan Kasad yang dibacakan Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Purmanto, secara resmi telah menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Kodim 0307/TD Rabu (24/8/2022) di Lapangan Bola SMA Negeri 1 pincuran ampaleh jorong cubadak Randah nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Dandim 0307/TD Letkol Czi Sutrisno S.T.,M.I.P selaku Dansatgas TMMD dengan Bupati Tanah Datar Eka putra, S,E.,M.M.


Dalam sambutan tertulisnya Kasad mengutarakan, Upacara penutupan TMMD ini sekaligus menandai berakhirnya Program TMMD Ke-114 dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong semangat kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselarasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Selama satu bulan sejak tanggal 26 Juli sampai 26 Agustus 2022, Para prajurit, Pemda dan masyarakat bahu membahu

menyelesaikan program TMMD ke-114 Thun Anggaran 2022. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam  mengatasi berbagai permasalahan bangsa, Khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan diwilayah.


Oleh karna itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiel sehingga kegiatan TMMD Ke-114 ini dapat terselenggara dapat dengan lancar.


Program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980an dengan sebutan program Abri Masuk Desa (AMD). setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung

selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana dan prasarana infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.


Pada program TMMD ke-114 tahun 2022 yang dilaksanakan di wilayah Kodam l/Bukit-Barisan, telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya yaitu, pembangunan badan jalan, agregap dan turap jalan, serta pembuatan jembatan kayu, sekaligus pembangunan infrastruktur tambahan lainnya berupa pembangunan pompa air irigari, Renovasi rumah lbadah dan rumah tidak layak huni.


Pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, Penyuluhan Hukum, Pencegahan Karhutla, Pertanian, Penularan Covid-19 dan giat percepatan  pencapaian target dosis 3, Stunting, Pos yandu dan Posbindu Penyakit Tidk Menular. Kegiatan ini dibutuhkan dalam rangka membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program Pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting. ketahanan pangan dan penanganan kesehatan.


Sebelum mengakhiri sambutan ini, Saya  selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan permohonan ma'af apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata, sikap dan tingkah laku prajurit saya, yang tidak berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak sengaja.


Kemudian, ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-114 ini:


Pertama pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI - Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi.


Kedua, Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa 

 yang sudah terbiasa selama ini.


Ketiga, Pelihara hasil program TMMD agar manfa'atnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurung waktu yang cukup panjang.


Keempat, Kepada Dansatgas TMMD Ke-114 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan

pada TMMD mendatang.


Kelima, Kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan paktor keamanan selama dalam perjalanan.


Dengan mengucapkan Alhamdulillah hirabbilalamin, pada hari ini Rabu, pada 24 Agustus 2022, Pukul 11 WIB, TNI Manunggal Membangun Desa Ke-114 Tahun 2022, secara resmi saya nyatakan ditutup.dan dilanjutkan pemukulan gong.


Sebelumnya dalam acara penutupan tersebut, Dandim 0307TD Letkol Czi Sutrisno, S.T.,M.I.P selaku Dansatgas TMMD Ke-114 Tahun Anggaran 2022 melaporkan tentang hasil pelaksanaan TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD  TA.2022 maksud dan tujuannya adalah sebagai bahan masukan bagi Komando Atas tentang hasil kegiatan TMMD Ke-114 TA. 2022 di Wilayah Kodim 0307/TD dengan tujuan melaporkan hasil kegiatan TMMD Ke-114  tersebut.Dijelaskan Dandim 0307/TD, dalam pelaksanaan TMMD ini, Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan Pra 05 s/d 26 Juli 2022, Tahap ke dua yaitu pelaksanaan kegiatan TMMD TMT 26 Juli s/d 24 Agustus 2022 dengan hasil kegiatan fisik mencapai 100 persen dan kegiatan Non fisik mencapai 100 persen yang dapat dinikmati dan dirasakan masyarakat manfaat dari hasil kegiatan program TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD ini dengan baik.


Acara penutupan TMMD Ke-114 Kodim 0307/TD yang diwarnai dan ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Dandim 0307/TD dengan  Bupati Tanah datar tersebut, juga dihiasi dengan penyerahan Kunci rehab rumah, penyerahan plakat ucapan terima kasih, penyerahan bantuan secara simbolis, bhakti sosial, penanaman pohon dan peninjauan lokasi TMMD ke-114 yang akhiri dengan ramah tamah.


Turut hadir Bupati Tanah datar Eka Putra, S.E.,M.M, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto, Kasi Ops Kasrem Letkol lnf Achmad Fikri Dalimunthe, S.I.P Kasi Ter Kasrem Kolonel Kav Nanang Siswoko, S.T Kasi pers Kasrem Kolonel  Caj Amrullah, Kasi log Kasrem Kolonel lnf Akmil, Dansatgas TMMD Letkol Czi Sutrisno, S.T., M.I.P, Forkopimda Tanah datar, Forpimcam,Tanah datar, serta Prajurit gabungan dari TNI.(**).

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengukuhkan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumatera Barat periode 2022-2026 yang diketuai Prof. Isril Berd di Padang, Selasa (23/8/22).


Sebagai forum sekaligus mitra strategis pemerintah dalam pengelolaan daerah aliran sungai, Forum DAS melakukan pendekatan komprehensif, integratif dan holistik, guna meningkatkan daya dukung dan daya tampung pembangunan nasional di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.


DAS menurut Alue Dohong, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan kehidupan. Dalam DAS, terdapat atribut tata ruang dan bentang alam yang saling berkaitan. Sehingga perlu diperhatikan bukan hanya faktor-faktor fisik dan alamnya, tapi juga  manusia dan kebudayaan masyarakat di sekitar aliran sungai. 


"Semua yang terlibat dalam pemanfaatan ruang DAS bersifat multi sektor dan saling berkaitan. Karena itu masyarakat dengan local wisdomnya, harus kita integrasikan dalam pengelolaan DAS, dengan pendekatan teknologi juga sosial," tuturnya.


Sementara itu, Wagub mengatakan segala persoalan daerah aliran sungai hingga ke pantai, seperti sampah, endapan sedimen, dan pembangunan yang tidak pada tempatnya memang harus diselesaikan dari hulu melalui program dan kebijakan.

Oleh karena itu, Wagub berharap, akademisi yang tergabung dalam Forum DAS dapat melakukan kajian-kajian dan menghasilkan rekomendasi terhadap kebijakan pemeliharaan ekosistem daerah aliran sungai yang terpadu dan berkelanjutan.


"Kita harapkan Forum DAS Sumatera Barat ini dapat menjadi salah satu solusi kita bersama. Kita yakin Prof. Isril Berd dan kawan-kawan bisa membantu pemerintah provinsi dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi daerah aliran sungai," kata Wagub.


"Kalau alam ini kita jaga kan akan memberikan dampak positif buat kita, tapi kalau kita rusak pasti juga memberikan efek negatif," pungkasnya.


Pengukuhan Forum DAS dilanjutkan dengan agenda lokakarya para akdemisi untuk menyusun rumusan dan saran rencana strategis, dalam menopang kehidupan masyarakat dan kelestarian alam Sumatera Barat. (Mc)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.