-->

Latest Post

YOKJAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Geospasial melakukan uji kompetensi bidang Kadastral terhadap 14 orang peserta. Ini merupakan uji kompetensi perdana utuk bidang Kadastral pasca LSP Geospasial diberi lisensi penambahan ruang oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi -BNSP. 

Pelaksanaan uji kompetensi bidang Kadastral perdana ini dilakukan di Tempat Uji Kompetensi Sewaktu (TUKS) KJSB Indra Pramudita di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022).

Skema yang diuji masing- masing terdiri dari, Asisten Surveyor Kadastral  Pertama 4 orang, Asisten Surveyor Kadastral Muda 5 orang, Asisten Surveyor Madya 4 orang, dan Surveyor Kadastral Muda 1 orang. 


Uji kompetensi bidang Kadastral ini mengacu  dari Keputusan Menteri Ketenagakerjaan R.I. Nomor 295 Tahun 2019 tentang Penetapan SKKNI Bidang Kadastral dan Keputusan Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan  Nomor 235/KEP-300.PU.04.01/VI/2020 tentang Standar Pengemasan Unit Kompetensi dan Kemungkinan Jabatan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di Bidang Survei Kadastral. 


Untuk melaksanakan uji kompetensi ini, LSP Geospasial menugaskan A.R. Sialalahi untuk menjadi pengawas pelaksanaan ujian. 


Tugas pengawas antara lain melakukan verifikasi TUKS terhadap semua peralatan baik sarana dan prasarana yang akan digunakan. “Verifikasi TUK adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh LSP untuk memastikan bahwa tempat ujiannya memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan manajemen yang ditetapkan," jelas Silalahi. 


Silalahi lebih lanjut menjelakan, persyaratan terkait kondisi uji dan peralatan yang diperlukan dalam proses pengujian berdasarkan skema sertifikasi yang diacu. "Apabila ada peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian, maka peralatan teknis harus diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat,” terangnya. 


Asesor LSP Geospasial yang ditugaskan untuk menguji sesuai dengan Surat Tugas Nonor 17.1/LSPGEOSPASIAL/ADM/STPP/X/2022 adalah Dessy Apriyanti dan Indra Pramudita. Metode uji yang dilakukan adalah portofolio, uji tulis, wawancara dan praktek sesuai dengan instrumen uji yang dibuat oleh Manajer Skema Sertifikasi. 


Sebelum pelaksanaan uji kompetensi, para Asesi diwajibkan untuk mengisi APL 01 dan APL 02. Dalam APL 01 Asesi diharuskan menulis Rincian Data Pemohon Sertifikasi dan Daftar unit Kompetensi yang akan diuji untuk mendapat pengakuan sesuai dengan latar Pendidikan serta pengalaman kerja. 


Sedangkan APL 02 yang juga merupakan instrumen Asesmen Mandiri adalah menilai diri sendiri dengan obyektif dan jujur terhadap pertanyaan yang diberikan dengan memberikan dokumen-dokumen pendukung. 


“Setelah semua persyaratan pendaftaran terkumpul, Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi dan persyaratan aspek kecukupan VATM atau Valid, Asli, Terkini dan Memadai,” kata Indra menjelaskan. 


Uji kompetensi diakhiri dengan praktek pengukuran bidang tanah untuk semua Asesi sesuai dengan jenjang kepangkatan (skema) yang diajukan dan persyaratan dan pengalaman kerja yang dimiliki.   


Penulis: Juniarto Rojo Prasetyo (Ketua LSP Geospasial)

Nama Novri Hendri yang akrab dipanggil Novri Investigasi, sudah tak asing lagi di dunia wartawan, khususnya di Sumbar. Wartawan pertama membuka media, berkaitan dengan pemberitaan proyek, Bakinnews ini, lakek tangannya, sudah dikenal orang. Bahkan, bersama Hidayat, SS, MA, sekarang Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, ia juga mendirikan Media Binnews, sebelum mendirikan Media Investigasi tahun 2007.


Banyak korban berjatuhan selama ia menjalani profesi sebagai Wartawan Investigasi. Beberapa kasus yang dikupasnya menghantarkan mereka yang bermain di proyek ke jeruji besi. Setelah lama bergelut dengan dunia kasus, Novri Investigasi, mencoba mengarungi profesi baru. Itupun masih berkaitan dengan dunia jurnalis, sebagai penulis politik dan seniman.

Disaat media cetak, mulai terpinggirkan oleh media online, Novri tak mau latah. Ia tak mau begitu saja menggeluti media online yang rentan copy paste. Channel Investigasi TV menjadi solusi untuk mengembangkan profesi. Dalam rentan setahun, Channel Investigasi TV, sudah memenuhi syarat youtoube, yakni 1000 subscribe dan 4000 jam tayang. 


Sekarang, ia sudah menikmati jerih payahnya. Ia bisa menerima hasil dari Channel Investigasi yang dikelola. Tak puas begitu saja, Novri menapak dunia politik, melalui tulisan politiknya. Bahkan, tulisan politiknya sangat dinanti. Karena, gaya bahasanya yang menarik, mudah dipahami dan enak dibaca. Dikalangan politik, nama Novri sudah tak asing lagi. Teman yang enak untuk berdebat dan mencarikan solusi


Bukan sampai disitu saja, Novri Investigasi, merangkak ke dunia seni. Ia aktif di Seniman Minang Indonesia (SMI) sebagai Sekretaris Jenderal. SMI merupakan organisasi seniman, termasuk penyanyi dan pencipta lagu Minang. Artis terkenal, Boy Shandi, Androy, Ratu Sikumbang dan pencipta lagu minang yang dikenal sebagai legenda hidup juga tergabung. Seperti Syamsir Pulungan, pencipta Lagu Ratok Pasaman.


Novri, tidak saja menciptakan lagu Minang, seperti Ratok di Pelaminan, Rumah Gadang Rang Caniago, Tasangkuik Cinto Jo Wartawan, juga menciptakan lagu dangdut, Dia Bukan Aku  dan lagu Pop, Antara Padang dan Jambi. Lagu tersebut sudah di albumkan. Menariknya, Novri juga menciptakan lagu versi proyek.


Rancak Jalan Padang Painan, Abrasi Pantai Padang, Lapangan Cinduo Mato dan Pengendalian Banjir Batang Sumpur, merupakan lagu pesanan yang dibuatnya. Termasuk lagu Tokoh, seperti Andre Rosiade dan Erwin Isril. Sosok wartawan, penulis dan seniman ini, sekarang aktif di Channel Investigasi TV dan menciptakan lagu. Lalu, bagaimana bisa Novri menggeluti tiga bidang sekaligus dan apa kiatnya. Tunggu saja. Bersambung

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, Irjen.Pol Suharyono, S.I,K, SH, berkomitmen untuk bersama-sama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar dan Pemerintah daerah akan menjalin komunikasi yang optimal dalam rangka membangun kolaborasi demi kelancaran pembangunan di Sumbar.

Demikian disampaikan Suharyono dalam sambutannya pada acara Welcome Dinner Penyambutan Kapolda Sumbar, Irjen.Pol Suharyono, S.I,K, SH, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (20/10/2022) malam.

Irjen Pol. Suharyono yang sebelumnya bertugas di Otoritas Jasa Keuangan itu juga mengatakan akan mempertahankan dan terus meningkatkan kerjasama yang baik selama ini dan membenahi hal-hal yang kurang baik.


"Kami Kulonuwun. Setelah mendapat tugas mendadak harus ke Sumbar, kami berangkat dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar bahkan kami tidak menyangka kehadiran kami akan disambut semeriah ini. Sangat mengesankan dan kesan pertama yang terbaik," ujar Suharyono yang tampil didampingi istri.


"Harapan kami kedepan komunikasi yang profesional dan optimal harus ada untuk mencapai kolaborasi. Jangan sampai ada komunikasi yang tersumbat yang akan menimbulkan persepsi bahkan fitnah. Kami akan bersama dengan unsur Forkopimda membangun Sumbar tercinta ini," lanjut Bapak tiga anak ini.


Suharyono juga menyebut akan mengutamakan keamanan sebagai kunci pembangunan berjalan baik. 


Terkait kesan pertamanya saat hadir di Kota Padang, menurut Suharyono, ia sangat senang karena Kota Padang tertata rapi dan yang paling penting, tidak macet seperti di Jakarta.


Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang pada Kapolda yang baru dan berhatap kerjasama yang baik selama ini dengan Polda Sumbar terus terjalin.


Menurut gubernur, Polda Sumbar telah berperan besar dalam berbagai hal di Sumbar, khususnya pada saat pandemi Covid. Polda Sumbar lanjut gubernur, juga berperan memulihkan ekonomi dan wisata Sumbar.


"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolda. Masih banyak kerja besar yang mesti kita kolaborasikan ke depan. Apalagi tahun 2023 nanti kita sudah mencanangkan Visit Beautiful West Sumatera. Suasana tenang dan damai yang harua kita hadirkan. Dan, semoga agenda demokrasi 2024 akan berjalan lancar dan kondusif," kata gubernur.


Hadir dalam welcome dinner tersebut sejumlah kepala daerah, diantaranya Bupati Pasbar, Walikota Bukittinggi, Bupati Padang Pariaman, Bupati Pessel. Hadir pula jajaran Forkopimda serta Kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.