-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sebanyak 110 orang personil Sat Pol PP Kota Padang secara resmi di BKO-kan ke 11 kecamatan se-Kota Padang.


Sebelum bertugas di kecamatan, para Pasukan Penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut diserah terimakan kepada masing-masing Camat di dalam Apel Gabungan dalam rangka hal terkait di Lapangan Mako Sat Pol PP Kota Padang, Kamis (3/11/2022) pagi.

Pelepasan pun ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima anggota BKO dan penyerahan dokumen nota tugas oleh Sekda Kota Padang Andree Algamar yang juga Plh Kasat Pol PP Kota Padang bersama para Camat disaksikan Wali Kota Padang Hendri Septa.


Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Padang berharap, dengan adanya penempatan personil Sat Pol PP di pemerintah kecamatan akan menambah kekuatan aparatur kecamatan dalam memberikan pelayanan serta menjaga ketenteraman dan ketertiban umum di tengah masyarakat.


"Terutama sekali adalah mengawal dan menegakkan Perda Kota Padang. Kita berharap mereka dapat menjalankan arahan dari bapak dan ibu Camat masing-masing untuk menyikapi kondisi-kondisi yang bertentangan dengan Perda. Semoga dengan itu semua Perda yang telah disepakati antara Pemko dan DPRD Kota Padang dapat berjalan optimal dan tanpa pelanggaran di tengah masyarakat," ujar Wako Padang.


Senada dengan itu Sekda Kota Padang Andree Algamar yang juga Plh Kasat Pol PP Kota Padang menyebutkan untuk personilnya yang di BKO-kan yaitu sebanyak 10 orang di masing-masing kecamatan. 


"Mereka akan ditempatkan di kecamatan untuk membantu kinerja pemerintah kecamatan sesuai tugas dan fungsinya. Semoga kehadiran mereka berdampak positif khususnya dalam mengamankan Perda Kota Padang di tengah masyarakat tentunya," harapnya.


Turut hadir di kesempatan itu para Asisten dan sejumlah Kepala OPD di Pemko Padang, Koordinator Keuangan dan Administrasi Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Pusat Ny. Nita Lusaid yang memberikan penghargaan bagi Sat Pol PP dan BPBD Kota Padang dalam hal dukungan yang dilihatkan untuk pengendalian Covid-19 di Kota Padang. (Dv)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si melaksanakan kegiatan olahraga di Mako Polresta Bukittinggi, Jumat (4/11) pagi. 


Kegiatan olahraga ini dihadiri Plt. Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K., M.H., Pejabat Utama serta seluruh personil Polresta Bukittinggi.


Usai olahraga bersama, Wakapolda Sumatera Barat memberikan pengarahan kepada seluruh personil Polresta Bukittinggi.

Awal sambutannya, Brigjen Pol Edi Mardianto mengucapkan selamat kepada seluruh personel atas kenaikan tipe yang dulunya Polres menjadi Polresta Bukittinggi yang telah dilakukan pengukuhan oleh Kapolda Sumbar beberapa hari yang lalu.


Jendral bintang satu itu menyatakan, menjadi suatu kebanggaan baginya bisa hadir dan melaksanakan olahraga bersama personil Polresta Bukittinggi.


Beberapa hal yang disampaikan Wakapolda Sumbar  kepada seluruh personel Polresta Bukittinggi, yakni:


1. Agar seluruh personil lebih bijak dalam bermedia sosial ditengah perkembangan media sosial saat ini.


2. Menyikapi perkembangan situasi saat ini tentunya dituntut peningkatan SDM Polri agar menjadi Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.


3. Jadikan kebanggaan sebagai anggota Polri menjadi motivasi dan semangat kita dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.


4. Terkait perintah bapak Kapolri dalam peningkatan kepercayaan masyarakat kepada Institusi Polri, perlu langkah inovatif Kapolres beserta seluruh jajaran Polresta Bukittinggi.


5. Jadilah polisi yang bermanfaat di tengah masyarakat, jangan kita menjadi trigger sebagai pemicu timbulnya permasalahan.


Diakhiri penyampaian, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto berpesan agar selalu menjaga sikap dan perilaku sebagai anggota Polri, dan tetap jalin sinergitas antar institusi pemerintah dan masyarakat dengan Polresta agar terus terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Polresta Bukittinggi.(*)

BANDUNG - MEDIAPORTALANDA -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) pada Kamis 3 November 2022. 


Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi Muhammadiyah yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan membangun rumah sakit. Sigit lalu mengutip perkataan mantan PM Inggris Winston Churchill, bahwa warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki setiap negara. 

“Oleh karena itu tentunya kita berikan applause yang sangat luar biasa terhadap Muhammadiyah yang terus konsen, terus fokus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya. 


Mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan, salah satu indikator negara maju, selain tingkat keamanan terjamin, angka pengangguran rendah serta sains dan teknologi ialah fasilitas kesehatan yang memadai. Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, kata dia merupakan upaya dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju visi Indonesia emas tahun 2045. 


“Dan alhamdulillah Muhammadiyah sedang mengawal dan sedang berkontribusi untuk terus mendorong Indonesia agar bisa menjadi indonesia yang maju di tahun 2045,” ujarnya. 


Lebih lanjut mantan Kapolda Banten itu mengungkapkan  sebagaimana pendapat ahli bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 1.000 rumah sakit. Dengan begitu, Sigit berharap tingkat angka harapan hidup semakin tahun terus meningkat. 


“Di 2017 kita berada di angka 72,9, di 2021 di angka 73,5, artinya ini adalah harapan masyarakat untuk bertahan hidup apabila fasilitas kesehatannya memadai dan ini tentunya menjadi harapan kita semua untuk bisa menciptakan hal-hal yang seperti itu,” harapnya. 


Disisi lain, dengan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai setidaknya bisa menjawab arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, baik itu Singapura, Amerika Serikat, Jepang maupun negara lainnya. 


“Terjadi capital out flow yang bergeser ke luar negeri dan setelah dihitung pertahun itu besarnya kurang lebih Rp 110 triliun. Jadi harapan kita ini, tentang fasilitas kesehatan internasional dan ke depan kita berdoa Muhammadiyah bisa membangun rumah sakit tingkat internasional,” tuturnya. 


Disisi lain, Kapolri berterima kasih atas peran Muhammadiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, yang menempatkan Indonesia menjadi negara kelima di dunia yang mampu memberikan vaksin kepada 441 juta rakyatnya. Sehingga, aktivitas kehidupan masyarakat mulai normal serta angka pertumbuhan ekonomi tumbuh di angka 5 persen. 


Lebih jauh Kapolri mengapresiasi upaya Muhammadiyah di bawah Ketua Umum Haedar Nasir yang terus menjaga dan mengawal hal-hal yang sifatnya moderasi beragama. Sebab, Kapolri menekankan Indonesia yang memiliki suku, agama serta berbagai macam adat istiadat harus tetap dirawat lantaran hal tersebut merupakan modal dan kekuatan bangsa Indonesia. 


“Ini harus kita rawat, kita jaga jangan sampai ini kemudian ini menjadi terpecah, saya selalu sampaikan kemana-mana bahwa kita akan menghadapi tahun politik jangan sampai terjadi polarisasi, persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga karena ini modal kita untuk mewujudkan indonesia maju,” bebernya. 


Diakhir sambutannya, Kapolri kemudian mengutip hadist Imam Ahmad bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Oleh sebab itu, dengan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah bisa menjadi amal jariah bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.