-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Seorang advokat digugat oleh mantan kliennya karena menelantarkan kliennya setelah menerima pembayaran fee yang telah disepakati. Gugatan tersebut didaftarkan pada tanggal 20 September 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 860/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel. 


Kasus ini bermula pada 26 September 2020 dimana Teguh Kartono selaku Penggugat telah memberikan kuasa kepada Adam DP untuk bertindak selaku Kuasa Hukum dalam mengurus dan menyelesaikan permasalahan hukum dalam perkara dugaan penipuan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di bidang investasi. 


Kedua belah pihak telah sepakat tentang fee yang akan dibayarkan untuk mengurus permasalahan tersebut. Dan Teguh sebagai klien telah membayarkan kewajibannya tersebut. 


Namun tak disangka, Adam sebagai advokat yang seharusnya memberikan bantuan hukum justru bersikap acuh tak acuh dan bahkan sulit dihubungi sejak menerima pembayaran fee dari Teguh.


Hal ini tentu menimbulkan keresahan bagi Teguh. Sebelum mengajukan gugatan, Teguh telah berulang kali menghubungi pengacaranya tersebut baik melalui telepon maupun pesan singkat, namun tidak juga direspon. 


Karena tak digubris, Teguh melalui kuasa hukumnya dari Mustika Raja Law Office telah mengirimkan Surat Permohonan Klarifikasi Nomor 037/MRLO-TK/VIII/2022 tertanggal 19 Agustus 2022, Surat Somasi Nomor 039/MRL0-TK/VIII/2022 tertanggal 26 Agustus 2022, dan Surat Somasi II Nomor 040/MRLO-TK/IX/2022 tertanggal 05 September 2022.

Pada intinya surat somasi meminta agar Adam Daniel Paulus memberikan penjelasan mengapa dirinya sulit dihubungi dan tidak memberikan informasi mengenai perkembangan penanganan perkara dugaan penipuan yang dikuasakan kepadanya, tetapi hasilnya nihil. Pengacara ini tidak menjawab dan menganggap somasi tersebut hanya angin lalu.


Pada kesempatan mediasi 7 November 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pihak prinsipal Tergugat juga tidak hadir dengan alasan yang tidak terkonfirmasi. 


"Katanya kehujanan dan bajunya basah, sehingga minta mediasi dijadwalkan ulang. Tentu alasan yang semacam ini sangat mengada-ada dan patut diduga memang Tergugat tidak memiliki itikad baik,” kata Vincent Suriadinata, SH., MH., CTA., C.Med., didampingi Agus Sutoyo SH., dan Hotmaraja Nainggolan, SH., dari Mustika Raja Law Office selaku kuasa hukum Teguh Kartono.


Dalam mediasi pun, kata Vincent dan Agus, pihak Tergugat tidak memberikan penawaran atau solusi atas permasalahan yang sedang terjadi. “Tadi mediator sudah memutuskan bahwa mediasi gagal dan persidangan dilanjutkan untuk pemeriksaan perkara. Ya kita tunggu saja pada proses persidangan seperti apa,” ungkap Agus. 


Pihak Penggugat pun kecewa dengan sikap Tergugat yang tidak mengutamakan mediasi untuk mencari solusi. 


"Kejadian ini sangat mencoreng profesi advokat sebagai officium nobile. Seharusnya advokat bisa aktif berkomunikasi dan memberikan update penanganan perkara yang sedang dilakukannya.  Jika tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar sampai bertahun-tahun, tentu wajar jika klien sampai menggugat," terang Vincent.


Dia juga menegaskan, tindakan oknum seperti ini tidak dapat dibenarkan. "Pada mediasi pun tidak disampaikan tawaran solusi kepada klien kami, sehingga patut diduga Tergugat memang tidak memiliki itikad baik,” pungkas Vincent.


Sementara itu, awak media telah mencoba menghubungi kuasa hukum Tergugat, Demak Sidabutar SH., usai mediasi namun dirinya tidak memberikan komentar apapun dan langsung meninggalkan awak media, selanjutnya saat dihubungi melalui layanan aplikasi whatsapp juga tidak pernah direspon sama sekali baik oleh Demak Sidabutar SH maupun oleh Tergugat atas nama Adam Daniel Paulus, SH M. Si *


Penulis S. Santoso.

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-VI Korps Pegawai Negeri Indoneia (Korpri) tingkat nasional tahun 2022, resmi dibuka di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)


Kegiatan berskala nasional itu dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Kompleks Gubernuran Sumbar, Senin (7/11) malam.

Membacakan amanat Wakil Presiden RI, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan kegiatan MTQ akan memperkuat keislaman dan keimanan. Diharapkan, ASN dengan jumlah mencapai 4 juta lebih akan menjadi lebih berintegritas dalam kerangka mewujudkan pemerintahan yang bersih.


Mendagri juga mengajak segenap ASN untuk meningkatkan kualitas syukur, tidak bergaya hidup mewah dan meningkatkan integritas.


"Terimakasih Sumatera Barat telah menjadi tuan rumah yang luar biasa. MTQ ini membangkitkan ekonomi Sumatera Barat. Penerbangan dan hotel ke Padang penuh. Jadi ekonomi bangkit, pahala juga dapat, Insyaallaah," kata Mendagri.


Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Mendagri dan Gubernur Sumbar, serentak dengan pemukulan gandang tambua oleh Wakil Gubernur Sumbar bersama dengan pejabat lainnya.


Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ Korpri mempunyai nilai strategis dalam rangka pembangunan SDM unggul dan meningkatkan kinerja ASN karena mengajak ASN yang beragama Islam untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an Al-Karim. 


"Kedekatan dengan Al Quran akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi ASN untuk berbakti dan memberikan karya terbaiknya menuju Indonesia Mulia, sebagaimana tema MTQ kita, KORPRI Mengaji, KORPRI Berkontribusi, untuk Indonesia Mulia," ucap Gubernur Mahyeldi.


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mempersiapkan venue yang terbaik dan saling berdekatan secara jarak untuk mempermudah mobilisasi peserta dan pendamping. Dan khusus untuk pembukaannya secara khusus diminta gubernur untuk diadakan di Istana Gubernuran agar tempat tersebut memperoleh keberkahan dan kemuliaan dari lantunan ayat Al Quran.


Gubernur juga berharap, penyelenggaraan MTQ VI Korpri Nasional Tahun 2022 ini, juga menjadi moment bagi Pemerintah Provinsi Sumbar untuk lebih memperkenalkan pesona wisata alam dan budaya, kuliner, serta membawa pulang oleh-oleh cinderamata khas Sumatera Barat.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri RI Zudan Arif Fakrulah mengatakan MTQ yang mempertandingkan 9 cabang yang terdiri atas 26 golongan (14 pria dan 12 wanita) ini diikuti oleh lebih 1500 kafilah, dewan juri, dewan pengawas serta ofisial perwakilan provinsi se-Indonesia, termasuk perwakilan kementerian dan lembaga.


"Ini adalah rekor yang terbesar. DPKN (Dewan Pengurus Korpri Nasional) memilih Sumbar, karena Sumbar memiliki branding yang sangat kuat dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Jika ke Sumbar akan selalu mengingatkan kita tokoh-tokoh pejuang, pemikir dan pendiri bangsa. Kami ingin semangat ini diwarisi oleh para ASN," ujar Zudan.


Sebelumnya, Sekdaprov Sumbar, Hansastri selaku Ketua Panitia MTQ ke-VI Korpri menyampaikan, perlombaan akan digelar di 8 (delapan) venue. 


Untuk cabang tartil, di Masjid Al Hakim Padang, cabang tilawah, di Masjid Raya Sumbar, dan cabang Hifzh Al Qur'an Golongan juz 30 & Al Baqarah, dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Lalu cabang Hifzh Al Qur'an Golongan Surah Al Imran, Annisa, 7 Surat pilihan, dilaksanakan di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar.


"Selanjutnya untuk cabang Da'wah Al Qur'an dan Do'a, dilaksanakan di Aula UIN Imam Bonjol Padang, cabang Khath Al Qur'an Gol Dekorasi, Kontemporer dan Digital, dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Padang, cabang Khutbah Jumat dan Adzan, dilaksanakan di Aula Dinas Kebudayaan Sumbar dan terakhir cabang penulisan artikel Al-Quran, di Aula Dinas Kebudayaan dan Laboratorium Komputer BKD Sumbar," jelas Hansastri.


Turut hadir dalam pembukaan ini sejumlah pejabat dari DPR RI, DPD RI, gubernur dan wakil gubernur se Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Said Agil Almunawar, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.


Masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang, turut meramaikan pembukaan kegiatan berskala nasional itu. Kegiatan ditutup dengan atraksi tari kolosal tentang perjuangan Tuanku Imam Bonjol berjudul "Sang Imam", oleh Sanggar Tari Satampang Baniah.(doa/MMC)



BALI - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin 7 November 2022.


Operasi Puri Agung 2022 akan berlangsung pada 8-17 November 2022. Sebanyak 9.700 personel dikerahkan dalam operasi ini. Tidak hanya itu, ada 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob dan pasukan di Satbrimoda.


Dalam arahannya, Kapolri mengatakan, Presiden RI Joko Widodo meminta supaya kegiatan internasional ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Indonesia harus menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan. Tidak boleh ada letupan sekecil apa pun.

"Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyampaikan bahwa kita harus betul-betul menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia, tidak boleh ada letupan sekecil apa pun," kata Kapolri Sigit.


Kapolri menginstruksikan semua personel siaga terhadap segala potensi gangguan keamanan. Apalagi, pola pengamanan bisa saja berubah-berubah dengan cepat di tengah konflik Rusia-Ukraina, China-Amerika Serikat, dan Korea Utara-Korea Selatan.


"Kita akan melaksanakan pengamanan di mana situasi dapat berubah secara cepat dan tidak menentu akibat perang antara Rusia-Ukraina dan konflik geopolitik antara Tiongkok-Amerika Serikat serta Korsel dan Korea Utara," katanya.


Kapolri Sigit juga memerintahkan pasukan untuk memantau oknum-oknum yang hendak membuat tindakan anarkis selama KTT G20 di Pulau Dewata. Personel harus memprediksi dan mengantisipasi sejumlah potensi gangguan itu.


"Dimungkinkan terhadap terdapat kelompok yang memanfaatkan momentum G20 untuk menarik perhatian internasional, kita harus mampu memprediksi dan mencegah aksi-aksi yang dapat mendiskreditkan negara Indonesia dan negara-negara tamu serta kegiatan yang mengarah pada hal-hal yang bersifat gangguan dan anarkis," katanya.


Kapolri Sigit tidak ingin para delegasi mendapatkan ancaman keamanan baik saat tiba di Bali, lokasi penginapan, venue KTT G20, objek wisata hingga kembali ke negara asal.


"Kita harus mempersiapkan manajemen risiko dan responsif ketika ancaman tersebut datang. Pastikan dukungan operasi dapat berjalan optimal dalam situasi kontingensi termasuk juga keamanan rute escape dan safe house yang dapat berubah sesuai dengan situasi lapangan," katanya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.