-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Menjelang Mubes ke-V, sekretariat Ikatan Keluarga Wartawan Republik (IKW-RI) Pink Nana Gor Haji Agus Salim kota Padang, Sumatera Barat, selalu ramai dikunjungi warga.


Dari Empat Bakal Calon (Bacalon) ketua IKW-RI masa bakti 2022-2025 yang mengambil formulir pendaftaran, baru satu calon yang menyerahkan berkas yaitu, Hariyanto.


Diketahui, Hariyanto menyerahkan berkas pada Jumat 11 November 2022, tepatnya pukul 10.00 WIB, dan diterima langsung oleh Sekretaris Panpel mubes ke-V IKW-RI, Deni Han, 

Deni mengatakan, untuk pendaftaran ketua IKW-RI sudah resmi ditutup sejak 8 November 2022, pada pukul 17:00 WIB. Dan hanya ada Empat orang calon ketua.


“Pendaftaran resmi ditutup pada pukul 17:00 WIB, yang daftar hanya Empat orang yakni, Chairur Rahman, Peter Prayuda, Firman Sikumbang, dan Hariyanto, SS, SH. Sedangkan untuk batas waktu penyerahan Pormulir calon ketua, Sabtu 12 November 2022,” ungkap Deni Han, Jumat (21/11/2022).


Ada sedikit bocoran ungkap Deni, tanggal 14 November 2022, pengumuman Kandidat Ketua IKW-RI yang lolos seleksi administrasi. Kemudian, tanggal 19 November 2022 penyampaian visi misi uji kelayakan "Fit And Proper Test" calon ketua IKW-RI.


“Harapannya dengan ketua yang baru nanti, semoga IKW-RI semakin solid dan komit dalam mengawal pembangunan di Sumatera Barat, sebagai pilar ke 4 demokrasi. Awak media harus tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” katanya.


PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menghadiri rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional di Sumbar. 


Awalnya, Irjen Pol Suharyono bersama Forkopimda Sumbar mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di kantor Gubernur Sumbar, Kamis (10/11).

Selanjutnya, Kapolda bersama Forkopimda bertolak ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, di Lolong Kecamatan Padang Barat untuk upacara dan tabur bunga. 


Usai dari TMP, Kapolda Sumbar beserta rombongan melaksanakan upacara dan tabur bunga di dermaga Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.


Irjen Pol Suharyono menyebut, makna dari peringatan Hari Pahlawan ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan dan tidak melupakan sejarah bangsa. 


"Jas Merah adalah jangan sekali kali kamu melupakan sejarah. Pahlawan adalah orang-orang hebat yang terdahulu berjuang membela, mempertahankan kemerdekaan," katanya usai ziarah dan tabur bunga di TMP Kusuma Negara. 


Ia menjelaskan, kepada generasi muda, dalam memaknai hari Pahlawan itu adalah mengenang kembali jasa para pahlawan kita.


"Kita semua sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa memegang tongkat estafet kepemimpinan harus mampu mempertahankan bagaimana jasa para pahlawan waktu itu, dan bagaimana kita mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang tugas masing-masing," pungkasnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sejumlah baliho dan spanduk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Padang Timur, Kota Padang mendadak raib tanpa jejak. Apakah ini pertanda suhu politik di Kota Padang memanas?


Ketua DPC NasDem Padang Timur Hariyanto mengatakan, baliho dan spanduk yang hilang memuat sosialisasi Anies Baswedan pasca dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) pilihan partai NasDem.

“Itu baliho dan spanduk memuat foto Anies Baswedan dan saya untuk sosialisasi, bukan alat peraga kampanye. Kalau kampanye kan belum mulai,” kata Hariyanto pada awak media, Jumat (11/11/2022).


Hari mengungkapkan, sedikitnya 1 baliho dan 5 spanduk miliknya yang hilang dicopot OTK. Dirinya meyakini alat sosialisasi itu sengaja dicopot oleh OTK, bukan hilang karena cuaca atau sebab lain.


“Kalau karena angin misalnya, tentu sobek-sobek minimal ada bekasnya,” ujarnya.


Hariyanto menuturkan, salah satu baliho yang dicopot itu berada di Jalan Sawahan di depan Pasar Simpang Haru. Baliho berukuran 4 x 6 meter itu belum habis masa sewanya.


Awalnya dia menduga baliho dicopot oleh pemilik tiang (space). Namun setelah dikonfirmasi, pemilik space  mengaku kaget dan tidak mengetahui kejadian tersebut.


“Ini aneh banget, masa baliho raksasa itu bisa hilang tanpa bekas,” ujarnya heran.


Ketika ditanya apakah kejadian itu ada kaitannya dengan persaingan politik, baik internal maupun eksternal, Hariyanto mengaku selama ini dirinya tidak pernah bermasalah dengan pihak manapun.


“Dengan partai lain baik-baik saja, apalagi di internal Nasdem Kota Padang tetap harmonis,” sebutnya.


Meski begitu, saat ini dirinya beserta pengurus DPC, Ranting dan relawan sedang menyelidiki dan melakukan investigasi peristiwa itu.


“Relawan kita sedang bergerak mencari informasi dan meminta keterangan warga sekitar. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” kata dia.


Dirinya tidak menutup kemungkinan pencopotan baliho ini akan dibawa ke ranah hukum, maksudnya akan kita buat laporan polisi.


“Ini negara hukum. Mengambil dan merusak benda milik orang lain tanpa izin itu merupakan tindak pidana. Kita tidak boleh bermain-main dengan hukum. Kita lihat perkembangannya nanti, jika akhirnya harus menempuh langkah hukum, kita akan lakukan itu,” pungkasnya. ***

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.