-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - SELASA (15/11) malam, saya mendapat informasi dari seorang kawan bahwa Hariyanto Malin Sutan Mudo dicopot dari posisi Ketua DPC Partai Nasdem, Kecamatan Padang Timur. Mendapat informasi tersebut saya tidak langsung percaya. Saya coba klarifikasi ke berbagai pihak termasuk klarifikasi langsung pada Hariyanto.


Menurut Hariyanto, DPD Partai Nasdem Kota Padang tidak pernah lagi melibatkan dirinya selaku Ketua DPC Kota Padang Timur dalam kegiatan kepartaian. 

"HUT Partai Nasdem dan peresmian kantor DPC Lubuk Begalung tidak diundang DPD," kata Hariyanto melalui pesan WA nya.


Kecewa dengan kebijakan DPD Nasdem Kota Padang? Jelas Hariyanto sangat kecewa. Dirinya dicopot karena dianggap tidak menjalankan amanah partai.


Arie, panggilan akrab Hariyanto terang-terangan menyampaik, dirinya merasa aneh, tidak pernah di panggil duduk bersama atas apa yang menjadi indikator atau pembenaran politik oleh ketua DPD.


Secara moril terbaringpun istrinya dalam kondisi sakit, Arie ikut membantu suksesnya kegiatan jalan santai bersama Ketua DPW. Namun, kenyataannya Hariyanto diperlakukan tidak adil oleh DPD Nasdem Padang dengan mencopot dirinya saat mendekati pencalegan.


Sepengetahuan saya, sejak diajak bergabung oleh Ketua DPD Partai Nasdem Osman Ayub, Hariyanto aktif dalam kegiatan partai.


Saya menyaksikan langsung bagaimana Hariyanto membangun jaringan partai sampai ke tingkat ranting. Sosialisasinya untuk membesarkan Partai Nasdem Padang perlu mendapatkan apresiasi karena kerja kerasnya sehingga kepengurusan DPC Nasdem Padang Timur dan ranting terbentuk. 


Saat Sistim Informasi Partai Politik berlangsung, Hariyanto juga membersihkan data-data ganda yang bermasalah.


Hariyanto merasa pencopotan dirinya karena Partai Nasdem sudah merasa besar di Kota Padang maka orang seperti dirinya dibuang karena kepentingan sesuatu.


Saya berpendapat, pencopotan Hariyanto dari Ketua DPC Padang Timur adalah bentuk arogansi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang, Osman Ayub. DPD Nasdem tidak menghargai kerja keras Hariyanto yang sudah membantu menyimpul jaringan sampai tingkat ranting. 


Tidak ada sedikitpun yang diberikan DPD Nasdem Padang kepada Hariyanto yang sudah menghabiskan waktu, pikiran dan materi untuk membantu membangun Partai Nasdem.


Bagi saya, alasan pencopotan Hariyanto karena tidak menjalankan amanat partai yang disampaikan Osman Ayub yang dirilis beberapa media hanyalah alasan pembenaran saja. Kalau memang itu alasannya, timbul pertanyaan apakah Ketua DPC Padang Timur yang baru sudah menjalankan amanat partai?


Logikanya, tidak mungkin. Calon pengganti Hariyanto baru bergabung ke Nasdem. Adalah sesuatu hal yang mustahil yang bersangkutan sudah berbuat untuk Nasdem.


Kabarnya, pengganti Hariyanto adalah mantan anggota DPRD Padang yang ketika itu satu partai dengan Osman Ayub di Partai Hanura.


Asusmsi saya, dibalik pencopotan Hariyanto ada tukar tambah antara DPD Nasdem Padang dengan calon Ketua DPC Nasdem Padang Timur.


Politik memang mendahulukan kepentingan tapi diatas kepentingan ada etika yang harus dijaga para politikus.(*)


Penulis adalah pemerhati politik dan wartawan senior. **

BALI - MEDIAPORTALANDA - Puncak pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dilaksanakan tanggal 15-16 November. TNI-Polri pun telah menyiapkan kepulangan para kepala negara dan delegasi ke negaranya masing-masing usai penyelenggaraan KTT G20.


Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, terkait dengan pengamanan kepulangan para kepala negara dan delegasi ke negara masing-masing akan sama seperti saat kedatangan.

"Jadi personel petugas tetap sama baik pengawalan maupun yang ada di rute-rute," kata Satake Bayu di Bali, Rabu (16/11/2022).


Nantinya akan ada sistem buka tutup jalur jika memang ada kepala negara atau delegasi yang melintas ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar jika terkena imbas penutupan jalur.


"Kita mohon kepada masyarakat untuk bisa bersabar dan mengikuti aturan," katanya.


Berdasarkan informasi, ia menyampaikan sebagian besar kepala negara dan delegasi akan pulang pada tanggal 16 dan 17 November. Terkait dengan aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, ia menyebut akan berjalan seperti biasa saat kepulangan para kepala negara dan delegasi.


Namun, ia mengakui akan ada pengunduran jadwal penerbangan komersil jika nantinya berbarengan dengan kepulangan kepala negara atau delegasi.


"Kalau untuk lokasi kan (kepala negara atau delegasi) di VVIP jadi beda dengan pesawat komersil, jadi tidak mempengaruhi. Hanya mungkin jam-jamnya saja ada yang diundur memberikan kesempatan kepala negara kembali ke negaranya," ujarnya. **

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Untuk pertama kalinya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Polres yang berada di jajarannya. Kali ini kunjungannya ke Polresta Padang, Rabu (16/11) pagi.


Saat tiba di Polresta Padang, Kapolda Sumbar disambut Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, S.Ik, bersama Wakapolresta AKBP Yessi Kurniati S.Ik dan PJU Polresta Padang. 


Irjen Pol Suharyono dalam arahan awalnya menyampaikan bahwa apabila tidak adanya pelanggaran dalam melaksanakan tugas adalah merupakan sebuah prestasi. 

"Bagaimana berprilaku yang baik dengan membangun konsep konsep hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini," katanya. 


Kepada personel Polresta Padang, untuk tetap semangat dalam bekerja, selalu setia kepada bangsa dan negara. "Setia kepada istri atau suami, anak dan keluarga," ujar Kapolda.


Jenderal bintang dua tersebut memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel Polresta Padang, diantaranya adalah agar meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa, apapun agama yang dipeluk.


Selanjutnya, ia meminta agar mematuhi apa yang telah menjadi perintah baik tertulis dari pimpinan.


"Satu mataharinya yaitu bapak Kapolri, jadi kita harus patuhi apa yang telah menjadi aturan," ujar Irjen Pol Suharyono. 


Terakhir, ia berpesan jangan lupa dengan tupoksi kita adalah dalam rangka menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.


Dalam kunjungan kerjanya, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, diantaranya Karorena, Karo SDM, Karolog, Kabid Humas, Kabid TIK, dan Kabid Propam.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.