-->

Latest Post

Photo Ilustrasi .

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Beberapa Bacalon yang konon katanya merasa sudah menjadi sosok tokoh dan siap bertarung dikancah politik pada 2024 mendatang sebagian ada yang tidak mencerminkan. Bahwa, dirinya adalah seorang tokoh yang peduli akan masyarakat banyak.


"Belum terpilih, baru Bacalon saja tidak merespon apabila dihubungi, apalagi jika kita bertandang ke kediamannya, mungkin dicuekin, dengan dalih bapak atau ibu sedang tidak ada ditempat. Atau, bisa juga sedang ada kegiatan diluar. Ungkapan ini tercetus dari sebagian warga yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) saat dikonfirmasi awak media terkait beberapa tokoh Sumbar yang akan bertarung diajang 2024 mendatang.


Bahkan, mereka juga mengatakan, ketokohan seseorang belum menjamin bahwa ia akan terpilih pada Pileg 2024 nanti. Ingat, berpijak pada pengalaman Pileg dan Pilkada sebelumnya, banyak sosok tokoh yang gagal. Karena, saat Pileg dan Pilkada, ketokohan hanya satu syarat dari syarat lainnya, takah dan "toke" bos.


Pileg dan Pilkada, "Nonsen" tanpa uang. Tak ada makan siang yang gratis. Ungkapan ini mengiringi pesta demokrasi yang juga pesta rakyat, ulas mereka. (NV/An).

 


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI, untuk pertama kalinya ikut main atau tampil dalam pagelaran wayang orang bertema 'Pandawa Boyong' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023 malam.

"Malam ini, pelaksanaan pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong. Dimana pada pagelaran ini luar biasa. Karena pemainnya diantaranya ada Pak Kapolri, saya (Panglima TNI), KSAD, KSAL, dan KSAU," kata Yudo.


Yudo menjelaskan, pagelaran wayang orang ini juga gabungan dari pelestari budaya Indoensia. Diantaranya adalah, Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka, dengan jumlah pemain sekitar 400 orang. 


Terkait hal ini, Yudo menyebut bahwa, diadakannya pagelaran wayang orang ini juga untuk ikut merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia, salah satunya adalah wayang orang. Sekaligus, kata Yudo, kegiatan ini merupakan wujud dan bukti dari terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. 

 

"Sehingga dengan pagelaran ini harapan kita seluruh masyarakat yang nonton dapat terhibur juga dapat melestarikan budaya asli Indonesia, wayang orang," ujar Yudo. 


Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan awal mula dirinya diminta terlibat untuk tampil dalam pagelaran wayang orang tersebut. Ketika itu, Sigit mengaku mendapatkan undangan untuk ikut bergabung dalam pentas seni budaya tersebut oleh Panglima TNI. 


Sigit pun mengapresiasi tergelarnya pagelaran wayang orang bertema 'Pandawa Boyong' ini. Oleh karenanya, Sigit juga mengajak beberapa personel Polri untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut. 


"Beberapa waktu yang lalu saya dapatkan undangan dari beliau (Panglima TNI) untuk ikut gabung dalam latihan persiapan pagelaran wayang orang yang diselenggarakan dengan tema 'Pandawa Boyong'. Tentunya, kami, sangat mengapresiasi undangan Pak Panglima. Karena itu kami juga mengajak beberapa personel Polri ikut bergabung dalam kegiatan pagelaran wayang orang," kata Sigit. 


Lebih dalam, Sigit menegaskan, pagelaran wayang orang ini semakin membuktikan serta memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


"Ini juga tentunya untuk semakin meningkatakan sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Dan saya kira hari ini, pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa," papar Sigit. 


Menurut Sigit, dengan pagelaran seni budaya ini, banyak makna filosofis yang bisa diambil hikmahnya untuk diimplementasikan. Mulai dari nilai luhur, sikap kesatria, hingga jiwa kepemimpinan. 


"Tentunya mudah-mudahan sinergitas TNI-Polri ini betul-betul bisa semakin memperkokoh program-program kebijakan dari Negara dari Pemerintah dalam rangka mengawal, mendukung dan mensejahterakan serta membangun Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera," ucap Sigit.


Dalam pagelaran wayang orang ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memerankan sosok Bima Sena. Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa. 


Sedangkan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akan memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo akan memerankan Eyang Abiyasa.

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Puluhan tahun pengalaman di ASN serta menjadi Kadis PUPR dibeberapa kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), membuat Dr. Ir H. Elfi, Datuk Tumanggung Sati memberanikan diri untuk hijrah ke DPR RI.


Rekam jejak Dr. Ir H. Elfi, Datuk Tumanggung Sati, dalam berbagai hal sudah tak diragukan lagi oleh masyarakat Sumbar. Sebab, banyak yang telah dilakukannya selama menjadi ASN, lekat tangannya sudah dirasakan oleh warga dalam membangun berbagai infrastruktur dibeberapa daerah tempat ia pernah mengabdi. Dan, manfaatnya dirasakan warga.

Bahkan, lobi ke pusat untuk membangun daerah sudah terbukti, menjadi Kadis PUPR. Pergaulan yang luas dan dekat dengan beberapa pejabat menjadi modal baginya untuk menarik dana pusat ke daerah.


Saat memasuki masa pensiun, Elfi dilirik oleh Partai Politik. PDI P menjadi labuhan untuk berjuang mewujudkan niat suci membangun negeri yang ia cintai, keinginan Elfi menuju Senayan ini selaras dengan permintaan warga. Mereka tak ingin Elfi mengakhiri pengabdiannya setelah pensiun menjadi ASN. Dan warga berharap pengabdian Elfi terus berlanjut hingga ke wakil Rakyat, yaitu DPR RI.


Permintaan warga tersebut, bukan tanpa alasan. Selama ini Elfi sudah memberikan bukti. Apa yang telah ia lakukan memang nyata, dan patut diapresiasi.” Kini warga masih berharap agar Elfi terus melanjutkan pengabdian menjadi wakil Rakyat di DPR RI. Sebab Elfi sudah punya basis tersendiri, terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Dharmasraya,” kata Delaw warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, (12/1/2023).


Berbekal modal kepercayaan masyarakat inilah Elfi bersiap melangkah menuju Senayan, sembari Delaw berharap dana pusat banyak turun untuk Sumbar. (Jr)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.