-->

Latest Post

Photo Ist


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto bersama Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Sofinaldi, dan Kepala Sub Seksi Bimbingan dan Pengelolaan Hasil Kerja Muhammad Fadli melakukan Kunjungan ke Balai Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Padang, atau yang dulu dikenal dengan sebutan Balai latihan Kerja (BLK) Padang, Selasa (17/01).


Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Koordinasi terkait Peningkatan Kerjasama dan Rencana Strategis Program Pembinaan kemandirian Bersertifikasi dan Kompetensi untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Tenaga Instruktur Pelatihan, Sekaligus rencana pembentukan Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang.


Lebih lanjut Era Wiharto menjelaskan bahwa, "kunjungan kerja ke BPVP ini dalam rangka peningkatan kerjasama Program Pembinaan Kemandirian Bersertifikasi Bagi WBP dan pelatihan Instruktuk bagi Pegawai Lapas Kelas IIA Padang, dengan adanya kerjasama ini kami berharap akan melahirkan WBP yang terampil, handal dan bersertifikasi sehingga ilmu yang diperolehnya berstandart dan diakui oleh dunia kerja, dan kami juga mengikut sertakan Pegawai Lapas dalam pelatihan metodelogi yang nantinya kedepan dapat dijadikan sebagai Tenaga Intruktur  yang bersertifikasi." Ujar Era Wiharto. 


Selain itu Era Wiharto juga menambahkan, "Dengan adanya kunjungan kerja ini kami juga merencanakan pembentukan Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) di Lapas Kelas IIA Padang, dengan berjalannya program ini kita berharap adanya kegiatan keterampilan yang berkesinambungan di Lapas Padang, program ini merupakan bagian dari inovasi kami dalam menjalankan program pembinaan di Lapas, dan Alhamdulillah niat ini di sambut baik dan positif oleh Kepala BPVP Padang," tambah Era.


Kepala Kantor Wilayah kementrian Hukum dan Ham Bapak Haris Sukamto saat di konfirmasi langsung oleh Tim Humas perihal peningkatan kerja sama tersebut menyampaikan dukungannya akan kegiatan tersebut, “Saya sangat mendukung program pelatihan instruktur bagi Petugas Lapas dan program pelatihan bagi WBP, sehingga nantinya WBP memiliki berbagai macam keterampilan. Apa yang dilakukan oleh Kalapas Padang beserta jajarannya hendaknya bisa menjadi contoh dan motivasi bagi Lapas dan Rutan lainnya yang ada di Sumatera Barat ini. ” Ujarnya. (Rel/Ism)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk berpikir secara global dan bertindak secara lokal.


Hal tersebut disampaikan oleh Sekdako Andre Algamar saat memimpin Apel mingguan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Padang, di pelataran parkir Kantor Balaikota Padang, Aie Pacah, Senin (16/1/2023).

Menurut Sekdako Andree, berpikir secara global dan  bertindak secara lokal maksudnya ASN harus memiliki pemikiran dan pengalaman yang luas dengan terus mengikuti perkembangan zaman serta tidak melupakan budaya sendiri yang telah ada.


"Sebagai organisasi pembelajar, ASN harus berpikiran luas, terus belajar, harus membaca aturan, serta harus updating. Sehingga tugas kita sebagai abdi negara memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin berkembang," ucapnya.


Andree menambahkan, dengan berpikir global dan bertindak lokal akan dapat memunculkan ide dan inovasi baru, sehingga membuat pekerjaan ASN menjadi lebih mudah, dan tepat sasaran.


"Oleh sebab itu ASN harus terus belajar agar terjadi mengembangkan kompetensi diri. Sehingga inovasi-inovasi baru dalam bekerja dapat dihasilkan. Saya harap ASN Pemko Padang harus dapat menerapkan hal ini," pungkas Sekda. **

LUBUK LINGGAU - MEDIAPORTALANDA - 17 Januari 2023 - PT PLN (Persero) menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Lubuklinggau. SPKLU yang berlokasi di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuklinggau ini merupakan SPKLU pertama di Kota Lubuklinggau dan menjadi SPKLU kelima di Sumatera Selatan.


Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe saat meresmikan SPKLU berterima kasih kepada PLN karena telah menghadirkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Lubuklinggau. Prana berharap kehadiran SPKLU semakin mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

"Sangat bersyukur Lubuklinggau dipilih sebagai tempat pembangunan SPKLU, ini merupakan bukti Kota Lubuklinggau ini sudah maju dan saya berdoa yang hadir di sini semuanya dapat memiliki kendaraan listrik," ujar Prana saat meresmikan SPKLU Lubuklinggau, Kamis, (12/1).


Prana mengatakan, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga merupakan kendaraan yang nyaman. Ini disampaikannya setelah mengikuti demo _charging_ pengisian baterai sekaligus _test drive_ mobil listrik di sekitar kota Lubuklinggau bersama jajaran usai peresmian. 


"Mobil listrik ini sangat nyaman digunakan, tidak ada suara sehingga tenang dalam berkendara. Saya ucapkan selamat kepada PLN atas diresmikannya SPKLU, semoga masyarakat Kota Lubuklinggau dapat memanfaatkan SPKLU ini dan masyarakat di luar Kota Lubuklinggau dapat mampir ke sini," ujarnya.


Kehadiran SPKLU di Lubuklinggau ini akan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Selatan. Saat ini jumlah SPKLU di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) sebanyak 7 SPKLU. Ketujuh SPKLU tersebut berada di Kota Palembang sebanyak 2 unit, Rest Area Tol Lampung - Palembang 2 unit, Jambi, Bengkulu, dan Lubuklinggau masing – masing 1 unit.


General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu Amris Adnan mengatakan, PLN berkomitmen untuk terus mengkampanyekan gaya hidup _electrifying lifestyle_ dengan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini untuk mendorong penggunaan energi rendah karbon dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta dalam upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan.


“Pembuatan SPKLU ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik, seiring banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan listrik," kata Amris.


Lebih lanjut, Amris menerangkan bahwa untuk SPKLU di Lubuklinggau ini, memiliki tiga konektor, yang dapat melakukan pengisian _fast charging_ dan _medium charging_. Penggunaannya cukup dengan mendownload aplikasi PLN Mobile.


Selain ramah lingkungan, banyak keuntungan yang didapat masyarakat dengan beralih ke kendaraan listrik. Salah satunya penggunaaan kendaraan berbasis listrik dapat menghemat biaya operasional dengan hanya memakan biaya 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional.


“Keuntungan lain yang didapatkan dari kendaraan listrik adalah meminimalisir polusi suara dan polusi udara. Kami berharap dukungan Walikota Lubuklinggau juga dapat mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Dengan kendaraan listrik kita harap target _Zero Emission_ pada tahun 2060 mendatang dapat kita capai," pungkas Amris.   **


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.