-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Terbentuknya Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK)  Komisi Daerah (Komda) Provinsi Sumbar masa bakti 2023-2027  menambah  deretan organisasi kemasyarakatan di ranah minang. Sebagai organisasi yang berada di Sumbar, LP-KPK juga telah mengantongi surat terdaftar di Kesbangpol Sumbar Nomor 220/09/kesbaormas-BKPol/2023 tertanggal 6 Februari 2023.


Kepengurusan Komda LP-KPK Sumbar diketuai oleh Ismail Novendra berdasarkan SK Nomor : 03/A2/30123-1/SK/LPKPK/I/2023 tanggal 30 Januari 2023 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Struktur Pengurus LP-KPK Sumbar. Sedangkan sekretarisnya dipercayakan kepada Hermansyah.

Kepada media, Ismail yang akrab disapa Raja Tega itu mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur sekali karena telah dipercaya menjadi ketua Komda LP-KPK Sumbar. Sebagai ketua, tentu dirinya bersama-sama dengan pengurus lainnya akan menjalankan tupoksi sesuai dengan Visi dan misi LP-KPK.


" Agar visi dan misi LP KPK dapat dilaksanakan tentu perlu kerjasama dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Tanpa dukungan dari semua pihak, kami bukanlah siapa-siapa dan tak akan bisa berbuat apa-apa. Kami mengharapkan informasi dari seluruh masyarakat terkait kinerja pemerintah, TNI, Polri  yang menyimpang dari aturan dan peraturan yang ada", ujarnya.


Ditambahkan Ismail, selaku lembaga pengawas kebijakan pemerintah, LP-KPK akan selalu mengawasi setiap kebijakan pemerintah yang tak sesuai dengan aturan dan merugikan rakyat. LP-KPK tidak akan pernah berhenti untuk memantau dan mengawasi kinerja pemerintah terutama berkaitan dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.


Sementara itu, Hermansyah selaku Sekretaris mengungkapkan bahwa LP-KPK Sumbar akan melakukan kejutan-kejutan yang membuat pelaku KKN di Sumbar tidak dapat tidur nyenyak. Bahkan kami juga akan memantau seluruh praktek tambang illegal di Sumbar, ujarnya.


"Kami akan meminta aparat penegak hukum untuk turun kelokasi tambang-tambang illegal yang selama ini meresahkan masyarakat. Tak hanya itu, kami juga akan memantau terkait bahan bakar subsidi jenis solar yang saat ini marak diselundupkan", ungkapnya.


Itwantri selaku Wakil Ketua 2 turut menambahkan bahwa Komda LP-KPK Sumbar akan tampil beda dari yang lain. LP KPK akan membongkar dugaan kongkalingkong dalam pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa. Baik itu yang menggunakan dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten Kota. 


" Kami akan buat kejutan dalam waktu dekat terkait proses lelang di BP2JK Sumbar. Kita akan mulai membongkar dugaan kongkalingkong proses lelang disana. Agar segala sesuatu permainan busuk dapat terkuak", pungkasnya. 


Adapun dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, Ismail Novendra dibantu oleh beberapa pengurus inti yang meliputi Dewan Eksekutif dan Dewan Penasehat. Mereka adalah Wakil ketua 1 ( Hartomo, ST),

Wakil ketua 2 (Itwantri, ST), 

Sekretaris (Ir.Hermansyah), 

Wakil Sekretaris 1 ( Yolanda, S. Pd),  

Wakil Sekretaris 2 ( Afdalindo, ST),  

Bendahara (Rori Pasla, A.Md).


Dewan Penasehat adalah  

Mayor (Purn) Syamsir Burhan selaku Ketua Penasehat, 

Rosman Muchtar Wakil Ketua, Friencen

Sekretaris Dewan Penasehat dan  

Arman Hadi Serta Mutasri selaku anggota. (Y/H)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pimpinan Wilayah  Muhammadiyah Sumbar (PWMS) periode 2022-2027 resmi dikukuhkan. Sesuai keputusan pada Januari 2023, Bakhtiar dipercaya untuk menempati posisi sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sumbar.


Selain pengukuhan PWM Sumbar juga memperkenalkan PWA Sumbar yang berjumah sebanyak 12 orang.

Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas berpesan kunci kehebatan Muhammadiyah bukan pada gerakan Islam tetapi adalah gerakan ilmu.


“Kemajuan Muhammadiyah akan dilihat dari pengembangan kampusnya, kalau Kampusnya maju sudah pasti maju Muhammadiyah begitu juga sebaliknya, bayangkan saja kalau ada tiga kampus dari Bukittinggi dengan Bukittinggi alangkah bagusnya” tuturnya.


“Pandai-pandailah membawa bahtera ini untuk membuat Muhammadiyah Sumatera Barat menjadi Muhammadiyah yang diperhitungkan” demikian pesan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Anwar Abbas.


Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar mengatakan kita fokus melakukan konsolidasi ideologi dan organisasi yang terus dimantapkan melalui Darul Arqom PWM-PWA Sumbar. Pusat pengkaderan akan dikembalikan ke Masjid Taqwa. Serta konsolidasi pengembangan ekonomi dan AUM.


Dalam periode kepemimpinannya, pengembangan AUM akan terus menjadi sorotannya. Hal ini berkaitan dengan cita-cita founther Muhammadiyah untuk memajukan AUM, maju berkembangnya sebuah AUM adalah kemajuan persyarikatan begitu sebaliknya. Untuk itu PWM menjadikan BTM sebagai pusat keuangan dan pendanaan di Muhammadiyah, makanya soal perhimpunan dana dari AUM akan diarahkan ke BTM.


“PW Muhammadiyah Sumbar telah selesai melakukan Darul Arqam dan selanjutnya akan terus mengaplikasikan RTL yang telah dilahirkan dan dikembangkan,” ulasnya


Sambungnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar diharapkan dapat mendukung Muhammadiyah terutama soal wacana tuan muktamar di Padang.


Kepemimpinan PW Muhammadiyah Sumbar 2022-2027 yang ditetapkan di Yogyakarta pada januari 2023 tersebut diketuai oleh Bakhtiar (Ketua), Apris (Sekretaris), Murisal )Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ideologi, Kaderisasi, dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah), Sobhan Lubis, (Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid)

Abdul Salam (Wakil Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, dan Pembinaan Haji-Umrah), Zaim Rais (Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga PWM Sumbar, Emilson Taslim (Wakil Ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum dan Kesejahteraan Sosial), Marhadi Efendi, (Wakil Ketua Bidang Lingkungan hidup dan Resiliensi Bencana), Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua (Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal), Fahkri Zaki (Wakil Ketua (Bidang UMKM dan Pemberdayaan Masyarakat), Ki Jal Atri Tanjung (Wakil Ketua (Bidang Hukum, HAM, dan Hikmah), Firdaus, M.HI, (Wakil Ketua Bidang Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi), Afrijal Harun (Wakil Ketua Bidang Pengembangan Cabang-Ranting dan Pembinaan Masjid), Zaitul Ikhlas Saad (Wakil Ketua Bidang Hubungan dan Kerja Sama Epksternal, Ismail Novel, M.Ag (Wakil Ketua Bidang Pembina dan Pengembangan Pesantren)


Dr. Hj, Syur’aini, M.Pd ex.officio Ketua PWA), Wakil Ketua Bidang Pembinaan Ketahanan Keluarga), Muhammad Najmi, (Bendahara, Bidang Wakaf dan ZIS), Imdibkri Wakil Bendahara dan M. Rifki (Wakil Sekretaris)


Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pemerintah selalu bersama Muhammadiyah dan siap mendukung seluruh program Muhammdiyah khususnya Muktamar ke-49 karena Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk umat dan bangsa.


“Kita sepakat dengan kesepakatan awal bahwa pemerintah siap membantu Muktamar sepertiga selebihnya Muhammadiyah, dan pengusaha,” imbuhnya.


“Untuk muktamar Kita tidak perlu menunggu keputusan dari PP Muhammadiyah, yang terpenting kita bersiap karena mereka melihat kesiapan kita,” ujarnya.


Ia mengingatkan adanya Indonesia ada karena adanya Sumbar melalui PDRI dengan perperangan selama 207 hari, ia berharap kejayaan Muhammadiyah dengan Muktamar tahun 1975 akan bisa diaplikasikan pada tahun 2027 dengan semangat "mambangkik Batang Tarandam" melalui Muktamar.


“Ayo kita rajut dan soliditas, saya yakin Muhammadiyah lahir di Yogyakarta dan dibesarkan orang Sumbar bisa kembali terwujud,” tegasnya


Dalam sambutannya Wakil Ketua PWM Sumbar 2015-2020, Buya Adrian Muis mengatakan Pemimpin yang hebat adalah bisa melahirkan pemimpin yang hehat.


Dalam laporannya, Ketua Panitia Nasrul A. mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi yang mempersilahkan PW Muhammadiyah Sumbar melakukan pengukuhan di Aula Gubenuran. dan juga mewakafkan Taufiq jadi Sekretaris Majelis Ekonomi PWM Sumbar.


“Alhamdulillah, panitia telah berjibaku sejak beberapa malam dalam menyiapkan sarana prasarana acara pengukuhan, apalagi Buya Mahyeldi telah mewakafkan kepada Muhammadiyah adinda Taufiq ditunjuk sebagai Bendahara dan sekretaris Majelis Ekonomi,” tutup Nasrul A. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemilu Legislatif "Pileg" 2024 diambang pintu, baliho dan kalender para "calon incumbent" maupun bacaleq pemula sudah bertebaran di seantero tempat strategis yang ada di provinsi Sumatera Barat (Sumbar), termasuk kota Padang salah satunya.


Namun, tidak dengan Helmi Moesim, S.Ip, yang saat ini ada di Komisi III DPRD Kota Padang, "incumbent" yang satu ini berbeda dari yang lain. Sebab, kerja nyata, dan kepeduliannya terhadap warga diakui oleh berbagai kalangan tokoh masyarakat, termasuk golongan dari akar rumput yang ada di kota Padang.

Helmi Moesim, adalah sosok yang merakyat, ia selalu ada di setiap warga membutuhkan bantuan, baik dari sisi finansial, maupun hal-hal lain yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, ungkap Wawan (45) salah seorang warga kota Padang yang domisilinya tidak mau disebut, (10/2/2023).


"Apa yang kita sampaikan tentang pak Helmi Moesim, itulah adanya. Beliau, selain  sosok yang bijaksana, juga sangat amanah, kiprahnya selama di Parlemen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terlihat jelas, dan tidak diragukan lagi. Kelebihan "incumbent" ini, ia lebih memikirkan kepentingan warga dari pada keperluan pribadinya, inilah yang menjadi landasan warga kota Padang berharap padanya untuk meju kembali diajang Pileg 2024 nanti. Sebab, ia memang sosok yang pantas untuk diusung kembali menuju Parlemen, ungkap Wawan.


Menanggapi keinginan warga agar Helmi Moesim maju kembali ke Parlemen kota Padang, saat ditemui awak media di ruang kerjanya ia mengucapkan terimakasih banyak atas kepercayaan yang warga berikan kembali kepadanya. 


Kalau itu memang sudah menjadi keinginan warga kota Padang, kita maju. "Sebab, kepercayaan adalah sebuah amanah, dan itu mesti dijaga. Inza Allah, 2024 nanti kita maju kembali lewat warna kuning," ujarnya singkat.


An


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.