-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Tim Klewang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang, akhirnya berhasil mengungkap 2 (dua) kasus pencabulan terhadap anak kandung sendiri.


Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan. Bahwa, tim Klewang telah berhasil meringkus 2 (dua) pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.

“Ini sangat miris, masa ada ayah kandung mencabuli anak perempuan sendiri,” ucap Kombes Pol Ferry Harahap saat press release di Mapolresta Padang, Selasa (28/02/23).


Kemudian, papar Kombes Pol Ferry Harahap menerangkan, selama Februari 2023 ini, kita dapatkan 2 (dua) laporan. Kasus yang pertama dilakukan oleh pelaku A (47) sejak 2020 lalu, sedangkan kasus kedua dilakukan oleh pelaku YH (44). Perbuatan pelaku YH (44) ini sudah dilakukan sebanyak 4 kali.


“Untuk kasus pertama, pelaku inisial A ini digerebek oleh warga di toilet salah satu Masjid yang ada di Kecamatan Kuranji. Sedangkan untuk kasus kedua, pelaku inisial YH telah melakukan sebanyak 4 kali, Nauzubillahminzalik,” ujar Kombes Pol Ferry Harahap.


Kombes Pol Ferry Harahap, menambahkan, kasus kedua ini terungkap karena korban yang sering murung, kemudian ditanya dan korban pun akhirnya mengaku.


Menurut Kombes Pol Ferry Harahap, modus kedua pelaku juga hampir sama. Diancam tidak diberi uang jajan, tidak disekolahkan dan sebagainya.


Atas kejadian miris ini, Kombes Pol Ferry Harahap telah mengusulkan ke Kejaksaan, agar kedua pelaku diberi hukuman tambahan. Yaitu, dikebiri.


“Saya telah mengusulkan untuk memberikan hukuman tambahan, agar pelaku dikebiri, supaya ada efek jera,” tutur Kombes Pol Ferry Harahap.


“Atas perbuatan tersebut, kini kedua pelaku dijerat pasal 81 ayat 2 dan 3 , pasal 82 ayat 1 dan 2 jo 76 e UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPPU No 1 tahi 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tutup Kombes Pol Ferry Harahap. (Rb)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mewakili Wali Kota Padang, Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar mengaku sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Padang yang menggelar Wisuda Tahfizh Quran perdana atau angkatan pertama bagi sebanyak 202 murid yang terdiri dari tingkatan TK hingga SD, SMP dan SMA di yayasan pendidikan tersebut.


Hal itu disampaikan Sekda muda itu dalam sambutannya sewaktu menghadiri acara Tasyakuran Wisuda Tahfiz Quran yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna YSO Adabiah Padang tersebut, Sabtu (25/2/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu hadir Gubernur Sumbar diwakili Kabiro Kesra Al Amin, Ketua YSO Adabiah Aristo Munandar beserta jajaran pengurus serta perwakilan Kemenag Sumbar dan Kota Padang.


Menurut Sekda yang baru meraih gelar doktor itu, program tahfizh quran sangat penting dan sejalan dengan upaya Pemko Padang dalam rangka mencetak generasi muda penghafal Alquran di Kota Padang.


"Untuk itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, saya sangat mengapresiasi sekali digelarnya wisuda tahfizh ini. Hal ini sejalan dengan upaya kita dalam memberikan pendidikan agama yang baik bagi generasi muda di kota yang kita cintai ini," ungkapnya.


Lebih lanjut Andree Algamar juga berharap semakin bertambahnya rumah tahfiz atau pun berjalannya program hafiz quran di setiap sekolah di Kota Padang.


Salah satu mendukung upaya itu, katanya, Pemko Padang telah meluncurkan program wajib hafal Alquran juz 30 (juz amma)  bagi peserta didik tingkat SD dan SMP.


"Semoga rumah tahfiz terus bertambah, begitu pula program tahfiz quran di setiap sekolah harus kita galakkan. Selamat bagi YSO Adabiah yang menggelar wisuda quran perdana bagi murid-muridnya. Semoga program ini terus berlanjut sampai kapanpun dan hal yang sama juga dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya," harap Sekda bersemangat. 


Lebih jauh menurut Sekda Kota Padang itu, apabila para generasi muda di Kota Padang menjadi penghafal Alquran, diyakini tentu akan menjadi generasi yang berkualitas dan juga terhindar dari berbagai pengaruh negatif yang dapat membahayakan masa depan mereka.


"Jadi ini tujuan kita sesungguhnya. Kita tentu berharap semua pihak mendukung upaya baik ini," pungkas Sekda Kota Padang yang disambut antusias hadirin saat itu. (Dv)

SOLOK - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah minta berbagai persoalan perizinan harus segera dibenahi, selama ini yang kerap menjadi masalah adalah lamban dan ruwetnya proses perizinan. Menurut Gubernur hal tersebut disebabkan karena banyaknya regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon investor.


"Saya minta, aturan perizinan dapat segera dipangkas, disederhanakan. Tentunya sesuai dengan kewenangan kita didaerah. Agar ada percepatan dan kemudahan bagi dunia usaha untuk bergerak, berinvestasi. Sehingga dapat membuka lapangan kerja," tegas Gubernur Mahyeldi pada saat membuka rapat koordinasi DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten Kota se Sumbar di Gedung Kubung Tigo Baleh, Kota Solok, Senin (27/2/2023). 

Ia menambahkan, adanya investasi yang masuk tentu akan berdampak positif untuk laju pertumbuhan ekonomi Sumbar bahkan nasional, itu yang menjadi harapan pihaknya saat ini.


"Kita harus benahi perizinan, tidak boleh  lambat, tidak boleh memperlambat dan jangan menghambat. Untuk sesuatu yang baik harus disegerakan," tegasnya. 


Untuk itu, lebih lanjut ia menyampaikan, melalui Rakor Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini, diharapkan dapat menciptakan kemudahan berinvestasi di Sumbar melalui   penyederhanaan tata kelola perizinan dengan tetap memperhatikan aturan yang ada.


"Yang tepenting, Investasi tersebut harus berdampak untuk kesejahteraan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan," tukasnya.


Kita percaya, melalui masuknya investasi beberapa persoalan akan dapat terselesaikan secara bertahap seperti penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat.


Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri menyampaikan, pihaknya akan segera membenahi permasalahan- permasalahan terkait dengan perizinan di Sumbar, ia mengaku itulah yang menjadi tujuan dari penyelenggaraan acara ini.


"Kita akan bahas dan carikan solusi, apa yang menjadi masalah selama ini, itulah tujuan dari rakor saat ini, insyaAllah kita akan bisa benahi," ucap Adib.


Tampak hadir dalam acara Rakor tersebut selain perwakilan dari DPMPTSP se Sumbar adalah Wakil Walikota Solok, Nara Sumber dari BKPM/ Kementerian Investasi RI. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.