-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pekerjaan Rehabilitasi Minor Jalan Kota Padang, Kota Bukittinggi dilaksanakan oleh Pandora Energi Persada dengan konsultan supervisi PT. Arci Pratama Konsultan KSO CV. Aldiguna Consultant Engineering, menuai pujian dari warga. Pasalnya, jalan tersebut telah mulus dan nyaman untuk dilalui.

Ternyata, kegiatan ini di bawah kontrol Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR (Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar) dan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, yang dikomandoi Kadis Erasukma Munaf, St,mm.


Yudidi Pelaksana PT. Pandora Energi Pratama, berujar. Bahwa, selain di Kota Padang, pekerjaan juga ada di Kota Bukittinggi. "Kegiatan sesuai dengan kontrak HK.02.03/SKPD-PPK TP 01/E2/I/2023 tertanggal 27 Januari 2023. "Kita dari PT. Pandora Energi Persada berkomitmen melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak," sebut Yudi.


Kemudian, ungkap Yudi, demi kenyamanan pengguna jalan, diarea kegiatan, PT. Pandora Energi Persada telah melibatkan pihak kepolisian untuk meminta bantuan dalam mengatur arus lalu lintas. "Demi kenyamanan, Yudi berharap, pengguna jalan sedikit bersabar saat melintas diarea pekerjaan.

Terpisah, Anita salah seorang warga di lokasi pekerjaan merasa sangat bersyukur dengan adanya perawatan jalan yang dilakukan, Alhamdulillah jalan telah mulus, "proporsional" Pandora Energi Persada dalam bekerja diakui berbagai pihak.


Beberapa waktu ujar Anita, sempat terjadi kecelakaan tunggal di Kawasan Jembatan Air Tawar ini. "Beruntung kendaraan tersebut berjalan lambat, hingga mengakibatkan hanya luka lecet," ungkap Anita.


Bahkan, sebelum ada kegiatan ini, satu unit sepeda motor ada yang mengalami bocor ban, hal ini diakibatkan adanya lubang di ruas jalan, ujarnya sembari berulang mengucapkan terimakasih pada Dinas BMCKTR Sumbar.


 (***)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Program yang dibumingkan oleh Pemerintah pusat dalam melakukan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dengan pemenuhan cakupan pelayanan air bersih / air minum untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tidak terealisasi dengan baik di Kota Padang, Sumatera Barat.


Hal tersebut dibuktikan dengan belum mengalirnya air bersih kerumah-rumah warga, yang ada hanya sekedar sambungan pipa, kran dan meteran air. Tragedi pilu ini menimpa masyarakat Kampung Kamber RW 01 Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Sebagaimana diketahui, perkerjaan Instalasi Jaringan Distribusi Air Minum (SR) DAK Paket II, ini masuk dalam kegiatan peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh (luas dibawah 10 Ha). Yang didukung oleh anggaran Dana Alokasi Khusus TA 2022 sebesar Rp. 860.742.413,751 (terkontrak).  


Dan pengelolaannya berada dibawah Dinas PRKPP Kota Padang, untuk pengerjaan fisiknya, kegiatan ini dilaksanakan oleh CV. Bintang Konstruksi Utama selaku kontraktor pelaksana, dan CV. Parama Engineering Consultan selaku Supervisi.


Paket kegiatan yang telah di PHO pada November tahun 2022 silam ini belum dirasakan manfaatnya (setetes airpun) oleh masyarakat penerima bantuan, hingga saat ini.


Yang lebih parahnya, Dinas PRKPP Kota Padang sebagai pengelola kegiatan justru tidak mengetahui kondisi tersebut.


Pihak Dinas PRKPP Kota Padang seolah terkejut ketika awak media menyampaikan informasi dan mengkonfirmasi kondisi riil lapangan, Kamis (2/03/2023).


"Terimakasih informasinya pak. Besok kami tindaklanjuti jika memang benar," tulis Novianti, Kabid Dinas PRKPP Kota Padang yang membidangi kegiatan tersebut, melalui selulernya (WhatsApp).


Sebelumnya, beberapa warga setempat yang dikonfirmasi terlihat sangat kecewa, "hingga saat ini kami belum menikmati setetes airpun yang mengalir melalui kran ini," ucap Igus yang senada dengan tetangga-tetangganya.


"Kalau tidak ada air yang mengalir.., untuk apa jaringan pipa ini dipasang," tambah warga setempat lainnya yang tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaanya .


Terkait hal ini, pemerhati sosial, M.Iswandi menyesalkan kejadian tersebut, "ini sama saja mempermainkan perasaan masyarakat," ucap Iswandi, Kamis (2/03).


"Masak iya.., kurang-lebih Tiga Bulan pasca PHO airpun belum juga mengalir kerumah masyarakat.


"APH (Aparat Penegak Hukum) harus melek kejadian ini.., karena (PHO) pembayaran perkerjaan terhadap rekanan telah dilakukan, dan menggunakan uang negara, namun manfaatnya tidak ada," cetusnya.


Terkait sikap penegak hukum/ APH, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut. (deni/An/Adi)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Meskipun sempat menuai berita miring dan beragam persepsi. Namun, pembangunan ruang kelas baru SD Negeri 09 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang dikerjakan oleh CV. Elya Murni tetap berjalan sesuai rencana.


Saat ini, pekerjaan yang bernomor kontrak: 30/PK-SDN 09 Surau Gadang/ PPK-DIIBUD/2022, tanggal kontrak 09 Maret 2022, dengan masa pelaksanaan 295 hari kalender, hampir mencapai tahap akhir. Kini, "Profesional" rekanan serta pengawasan super ketat yang dilakukan oleh Hendri Zul Viton, ST, MT Kabid Prasarana Dinas Pendidikan Kota Padang saat ini, tidak diragukan lagi.


Akhirnya, pekerjaan yang bernilai kontrak: 7,209.475.978,50, sumber dana (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Pinjaman Pen Daerah) Kota Padang tahun 2022, dengan Konsultan supervisi CV. Restu Graha Cipta, mendapat "apresiasi". Dan, dipastikan bakal rampung dalam waktu dekat, hal ini disampaikan Wawan (58) warga setempat, (2/3/2023).


"Diakui, CV. Elya Murni dan Konsultan supervisi CV. Restu Graha Cipta, dibawah pengawasan super ketat Hendri Zul Viton, ST, MT Kabid Prasarana Dinas Pendidikan Kota Padang. Meskipun awalnya sempat menuai pandangan miring. Namun, pembangunan ruang kelas baru SD 09 terus berjalan, kini menuai pujian, ulas Wawan.


Terpisah, kontraktor yang berinisial Hd saat dihubungi lewat WhatsApp (WA) mengatakan. "Memang ada nada miring terhadap pekerjaan proyek ini. Namun, kita anggap "kritik" membangun untuk menyelesaikan pekerjaan. Terpenting kita tetap profesional untuk bekerja sesuai spesifikasi teknis," katanya.


Ia juga mengatakan, tak terbantahkan memang ada keterlambatan pekerjaan, itu juga disebabkan cuaca ekstrem diakhir tahun 2022. Namun, kita tetap bertanggungjawab untuk menyelesaikan meski beresiko denda." Insya Allah, dalam waktu dekat pekerjaan bisa terselesaikan," katanya mengakhiri.



 (An)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.