-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA-  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menegaskan, setiap proses pengadaan barang dan jasa harus betul-betul aman dan tertib, baik dari segi hukum maupun administrasi. Untuk mewujudkan harapan tersebut, tentu butuh komitmen dari berbagai pihak.


Hal tersebut disampaikan Gubernur pada saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Karir Jabatan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa Pasca terbitnya PermenPAN- RB Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan Fungsional yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (9/3/2023).

"Pejabat pengadaan harus tegak lurus dengan aturan. Target kita, bagaimana antara perencanaan dan pelaksanaan dapat sesuai tanpa menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari," ujar Gubernur Mahyeldi.


Ia menambahkan, para pelaksana pengadaan barang dan jasa juga harus memahami, bahwa mereka tidak hanya dituntut untuk dapat bekerja sesuai aturan namun juga harus mampu bekerja cepat dan komunikatif.


"Sedapat mungkin, setiap usulan pengadaan yang masuk, cepat diproses. Jika memang ada kekurangan, segera komunikasikan dengan OPD jangan hanya menunggu," harapnya.


Sementara itu, Ketua Umum Dewan Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) Tri Wahyu Widodo yang hadir sebagai narasumber mengatakan, karena para fungsional pengelola pengadaan barang memiliki fungsi yang sangat strategis, maka perlu adanya komitmen moralitas dari para pelaksananya agar tidak terjebak kedalam perilaku menyimpang.


"Pengelola pengadaan barang dan jasa sangat rentan terhadap godaan pelanggaran, integritas kita akan betul-betul diuji, jika tidak kuat ada konsekwensi hukum menanti, itu tantangannya," jelas Wahyu.


Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Prov. Sumbar, Kepala UKPBJ Kabupaten/Kota se-Sumbar, Ketua dan Anggota IFPI Sumbar.   **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Keluhan warga terhadap sambungan pipa ke rumah mereka yang bocor, dan "setetes air tak mengalir" sudah diperbaiki. Air telah mengalir dan bisa dinikmati warga. Telusuran awak media, Selasa (8/3), dibeberapa titik, air sudah keluar. Bahkan, telah dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk minum.


Namun, timbul tanda tanya, apakah air itu layak dikonsumsi....?. Sebab, hasil laboratorium belum keluar. Lalu, bagaimana dengan warga yang telah memanfaatkannya, pasca  PHO bulan November 2022. Sementara hasil labor dari air tersebut belum ada, inipun menjadi tanda tanya warga yang sudah terlanjur mengkonsumsi air tersebut

Pengakuan Tarmizi, Selasa (8/3) saat bersama awak media sembari memeriksa sambungan pipa ke rumah warga. Bahwa, pekerjaan yang rusak itu sudah diperbaiki, dan air sudah mengalir, sehingga bisa dimanfaatkan lagi. Namun, yang jadi tanda tanya, apakah sudah layak dikonsumsi.


Warga sudah memanfaatkan air ini untuk kebutuhan, termasuk untuk minum dimulai sejak bulan November 2022 lalu. Dan, terhenti, ketika terjadi kebocoran pipa dan air tak lagi mengalir.


Namun, Senin (7/3) air sudah mengalir dan dimanfaatkan kembali. Cuma persoalan, apakah sudah layak dikonsumsi, sebab hasil labor belum keluar,” kata Tarmizi.


Tarmizi mengatakan, kemaren yang punya gawe pihak rekanan maupun pihak Perkim Kota Padang tadang saat perbaikan. Dan mengatakan, hasil labor akan keluar dalam minggu ini. Tentu, menimbulkan keresahan warga yang terlanjur mengkonsumsi air tersebut.


”Kok, tak ada sebelumnya pemberitahuan harus menunggu hasil labor. Apakah air ini layak dikonsumsi atau tidak,” katanya, seraya mengatakan, warga masih menunggu hasil labor yang dijanjikan. Nv/An

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Ketua dan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Agam beserta Direktur PDAM Kab. Agam mengunjungi Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang dalam rangka kunjungan kerja terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Ruang Rapat Perumda AM Kota Padang (7/3/23).


Kunjungan ini langsung disambut oleh Direktur Teknik Andri Satria didampingi Kepala Sekper Indrawatidina dan Manager Keuangan Sri Nova Yanti. Dalam sambutannya, Dirtek menyampaikan permohonan maaf dari Dirut dan Dirum yang berhalangan hadir dikarenakan sedang berada diluar kota. 

Pada pertemuan tersebut, Dirtek juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih telah memilih Perumdam Kota Padang sebagai tempat tujuan sharing.


Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra, S. Pd mengatakan, sengaja datang ke Perumdam Kota Padang untuk studi tiru mengenai Ranperda ini. 


Banyak informasi yang ingin diperoleh dari Perumdam Kota Padang, karena untuk Sumatera Barat, hanya Perumdam Kota Padang yang tepat untuk menjadi tempat  rujukan.


Semoga hasil kunker ini nantinya akan membuat akselarasi PDAM Kabupaten Agam dalam meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi, ulasnya..  **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.