-->

Latest Post

Mastilizal Aye, (Photo Ist).

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 4 APRIL 2023 - Meski hidup sudah tergolong masuk kategori atas, semangat untuk mencoba apa yang dirasakan kalangan bawah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sempat dirasakan oleh seorang Mastilizal Aye, Ketua Fraksi DPRD Kota Padang.


Disela kesibukan sebagai seorang anggota Dewan, Mastilizal Aye, atau yang akrab disapa Bang Aye ini, selalu meluangkan waktu untuk bercocok tanam diladang yang ia miliki. Hal ini dipicu oleh rasa keingintahuannya tentang hidup sebagai seorang petani.


Ladang yang dulunya semak belukar, berkat keuletan dan kesabaran, akhirnya berbuah manis, kini ladang tersebut berubah jadi ladang cabe. Bahkan, siap untuk dipanen.”Ya, ladang cabe sudah menghasilkan, ujar Aye, yang ternyata juga Ketua Askot PSSI Kota Padang. Sembari memperlihatkan ladang cabenya.

Biasanya, orang yang sudah mendapatkan jabatan atau duduk di kursi dewan, pasti menikmati fasilitas yang didapat. Bahkan, ada yang lupa dari. Namun, berbeda dengan Mastilizal Aye, baginya, jabatan adalah sebuah amanah yang harus dijaga. 


Bukan itu saja, sebelum dipercaya menjadi wakil rakyat, ia juga pernah merasakan kerasnya hidup menjadi sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Padang. Baginya, biar bekerja keras membanting tulang, yang penting halal, membawa angkot menjadi kebanggaan tersendirinya. Bahkan, ia sempat mendapat penghargaan sebagai sopir angkot teladan. Tidak hanya sampai di situ, sekarang ia dipercaya menjadi Ketua Organda Kota Padang. Dulu menjadi sopir angkot, sekarang mengurus sopir angkot. Ya, sengsara membawa nikmat, ujar Aye, sosok yang dikenal berprilaku sederhana, dan merakyat ini.


Kini, perilaku sederhana Sosok Mastilizal Aye telah menginspirasi banyak orang. Dikernakan menjadi anggota dewan bukan untuk bermewah-mewah. Baginya, Lebih baik meluangkan waktu untuk kegiatan positif. Daripada mengambil keuntungan dari jabatan. Sebab, masyarakat masih banyak yang butuh uluran tangan. 


(An)



SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Kapolres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKBP Abdul Azis, SIK bersama Wakapolres Kompol Jon Hendri SH, melaksanakan giat bagi sembako ke masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.


Bagi AKBP Abdul Azis, dan Wakilnya Kompol Jon Hendri, berbagi dengan kaum dhuafa dan anak-anak yatim sudah menjadi suatu keharusan, apalagi di bulan Ramadhan ini. Sebab, siapa lagi yang akan memikirkan mereka jika bukan kita semua. 

" Untuk itu, mari bersama kita manfaatkan moment bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah ini untuk berbagi sembako kepada masyarakat yang tergolong miskin," ajak Kapolres dan Wakapolres Pariaman, yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan akar rumput yang ada di Pariaman.


Himbauan ini ia sampaikan usai berbagi dengan anak yatim, pada Senin siang 3 April 2023, di Panti Asuhan Muhammadiyah Kuraitaji, Desa Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.

Kedatangan AKBP Abdul Azis dan Kompol Jon Hendri bersama Kasat Samapta AKP Hijrul Aswad, SH, Kasat Binmas AKP Haryani Bahri, SH, KBO Sat Samapta Iptu Dodi Irawan, KBO Sat Bintas Ipda Veri Andesta, SH serta Bintara dan Polwan Polres Pariaman tersebut, disambuat langsung oleh Kepala Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Kuraitaji Fachrul Rozi, serta pembina serta anak anak panti. 


Kemudian ucap, AKBP Abdul Azis menerangkan, sumber santunan ini berasal dari penggalangan sumbangan anggota, dan beberapa donatur lainnya, yang diberikan dalam bentuk beras sebanyak 10 karung, mie instan dan telur ayam.  


(An)


MEDIAPORTALANDA - Arab Saudi berencana untuk mengundang Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk berkunjung ke Riyadh di Mei mendatang guna menghadiri pertemuan Liga Arab. Ini merupakan salah satu upaya Negeri Raja Salman memulihkan kembali hubungan dengan Damaskus.

Presiden Suriah Bashar al-Assad. (AP/Hassan Ammar)

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan akan melakukan perjalanan ke Damaskus dalam beberapa minggu mendatang. Dan, akan menyerahkan undangan resmi kepada Assad supaya menghadiri pertemuan puncak yang dijadwalkan pada 19 Mei itu.


Sementara, juru bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab Gamal Roshdy mengatakan, organisasi itu tidak mengetahui setiap langkah di tingkat bilateral antara negara-negara Arab.


Kami tidak seharusnya diberitahu sebelumnya tentang dugaan kunjungan itu," katanya kepada Reuters, Senin (3/4/2023).


Kehadiran Assad di KTT Liga Arab akan menandai perkembangan paling signifikan dalam rehabilitasinya di dunia Arab sejak 2011, ketika Suriah diskors dari organisasi itu. Assad telah diboikot oleh banyak negara Barat dan Arab atas penumpasan brutalnya terhadap protes sipil yang memicu perang saudara.


Sumber bulan lalu mengatakan bahwa Riyadh dan Damaskus telah mencapai kesepakatan untuk membuka kembali kedutaan mereka setelah bulan suci Ramadan.


Adapun, Kementerian Luar Negeri Saudi tidak mengonfirmasi kesepakatan yang dicapai, tetapi mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri Suriah untuk melanjutkan layanan konsuler.


Salah satu dari tiga sumber mengatakan diskusi telah berlangsung selama lebih dari setahun mengenai daftar tuntutan dari Arab Saudi agar pemerintah Suriah memenuhi syarat untuk memperbaiki hubungan, termasuk kerja sama yang erat dalam bidang keamanan dan perdagangan narkoba.


Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) yang merupakan mitra Saudi dan 'musuh' Suriah mengatakan bahwa kesepakatan antara negara Arab dan Suriah harus menghasilkan sesuatu yang menguntungkan negara-negara Timur Tengah.


Berbicara dalam pengarahan digital dari Pusat Media Internasional London Departemen Luar Negeri AS, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat Barbara Leaf mengatakan bahwa Washington telah berdiskusi dengan sekutunya di Timur Tengah tentang 'pergeseran kebijakan mereka' terhadap Assad.


Salah satu poin yang ditekankan oleh Barbara adalah terkait perdagangan Captagon. Captagon merupakan salah satu barang narkotika yang diduga dijual oleh rezim Assad untuk mendapatkan pendanaan saat negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap negara itu.


"Pendekatan kami terkait metode diskusi adalah memastikan untuk mendapatkan sesuatu dari metode itu," ujarnya dikutip Middle East Monitor.


Meski begitu, Barbara menegaskan kembali posisi AS. Bahwa, negaranya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Damaskus, seperti yang dilakukan banyak negara Arab di kawasan itu selama beberapa tahun terakhir.


"Kami tidak bermaksud untuk melakukan normalisasi. Rezim ini merupakan bencana bagi rakyatnya dan juga bagi lingkungannya".  **


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.