-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kedatangan para pemudik ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diklaim lebih banyak ketimbang kepergian dari Sumbar pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.


Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Hubungan Masyarakat (Humas) Operasi Ketupat Singgalang 2023 yang juga Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik.

Dirinya mengatakan, puncak kedatangan pemudik, terjadi pada hari Rabu dan Kamis (19-20/4/2023).


"Hari ini dan besok, itu puncak mudiknya. Karena hari ini mulai libur. Tercatat juga, untuk penerbangan sudah mulai meningkat," ucapnya usai meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2023 Masjid Al Hakim Padang, Rabu (19/4).


Kombes Pol Dwi menerangkan, dalam satu hari, jumlah orang yang datang ke Sumbar lebih banyak ketimbang keluar.


"Rata-ratanya satu hari itu sampai hampir empat ribu orang yang datang, kalau yang berangkat dari Padang (hanya) dua ribu," ujarnya 


Lanjut Kabid Humas, saat ini pihaknya belum menerima atau menemui kendala yang berarti di lapangan pada musim arus mudik yang dimulai pada 15 April 2023.


"Kendala di lapangan belum ada, karena situasinya masih landai, yang jelas dari sekitar kurang lebih 90 pos yang tersebar di Sumbar sampai saat ini belum ada kendala," ungkapnya.


Dirinya juga mengimbau kepada pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara, serta memanfaatkan Pos yang ada di wilayah Polda Sumbar. 


"Jika sedang letih atau mengantuk silahkan beristirahat, bisa juga beristirahat di Pos Pengamanan atau Pelayanan. Semoga mudiknya lancar," pungkasnya.(*)

Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3 diraih Pemko Padang, Selasa (18/4/2023), photo ist 


PADANG - Pemerintah Kota Padang kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini meraih Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3 berdasarkan hasil pengawasan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat.


Sertifikat penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Dessy Adin kepada Wali Kota Padang Hendri Septa, bertempat di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (18/4/2023).


Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang membanggakan tersebut,  dan apresiasi kepada Inspektorat Kota Padang yang telah bekerja keras memenuhi penilaian kapabilitas APIP Level 3 sehingga dapat menorehkan prestasi luar biasa ini.

"Alhamdulillah, di penghujung Ramadhan 1444 Hijriah ini kita kembali menerima penghargaan. Penghargaan kali ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pemerintahan Kota Padang berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan, serta adanya suatu peningkatan yang baik dalam pengawasan di setiap OPD," ucap Wako. 


Wako Hendri Septa berharap, capaian dan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk masa-masa yang akan datang.


"Penghargaan ini juga menjadi pertanda bagaimana birokrat bebas indikasi korupsi. Oleh sebab itu ini harus kita tingkatkan capaiannya demi mewujudkan Good Governance dalam roda pemerintahan," pungkas Wako Hendri Septa. 

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Dessy Adin menjelaskan, pencapaian Kapabilitas APIP Level 3 menunjukan bahwa APIP sudah mampu mengawal akuntabilitas keuangan dan memberikan elearning sistem kepada pemerintah daerah dengan didukung SDM dan kemampuan APIP di lingkungan inspektorat. 

"Penghargaan ini juga menandakan bahwa telah sanggup memberikan penilaian tentang efisiensi, efektivitas dan ekonomis terhadap suatu kegiatan serta mampu memberikan konsultasi pada tata kelola manajemen risiko dan penyelenggaraan intern," ucapnya.


Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, Inspektur Syuhandra, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferry Erfian Rinaldy, Kepala BKPSDM Arfian, Kadis Pertanian Syahrial Kamat dan pimpinan OPD terkait.   **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 19 APRIL 2023 - Luar biasa, dukungan terhadap Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati, yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau Sumatera Barat (LKAAM Sumbar) terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat Sumbar. Termasuk dari alumni SMP 13 Tabing Padang, lintas angkatan 1970 hingga 1989.

Pasalnya, tokoh kunci diantara kaum adat ranah Minang periode 2022 hingga 2026, Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati, kembali mencalonkan diri pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024.

Dan, putra Ikua Koto, Koto Tangah, Padang, kelahiran 16 Agustus 1962 ini tengah bersiap sebagai calon Anggota di DPR-RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I (Sumbar 1) dari Partai NasDem. 


Hal inilah yang membuat simpatisannya menggalang kesatuan, dan membulatkan tekad. Bahwa, Fauzi Bahar sang pencetus pesantren ramadhan dan Asmaul husna di Kota Padang ini mesti menapak ke DPD-RI di 2024 mendatang.


Dukungan terhadap mantan pasukan elit (Katak) itu, bukan tanpa alasan. Pembangunan pondasi akhlak dan keagamaan semasa memimpin Kota Padang, sangat dirasakan warga.


"Lihat saja, wajib jilbab yang dicetuskan oleh Fauzi Bahar, sangat dirasakan orang tua dan anak-anak. Begitu juga pesantren ramadhan serta hasmaul Husna, merambah ke berbagai daerah di Sumbar. Bahkan, menjadi percontohan untuk daerah lain. Kini, manfaat ide briliannya dirasakan warga, terang, Nandi (45) warga Padang.


An/Nv

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.