-->

Latest Post

PADANG - 28 APRIL 2023 - Keluarga Besar Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, termasuk Bundo kandung, menyatakan sikap mendukung H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D dalam Pilpres 2024 mendatang. 


Hal tersebut disampaikan oleh Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati, Ketua LKAAM Sumbar. Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sangat tepat menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Dukungan ini karena Anies Baswedan, sesuai dengan filosofi adat dan budaya Minangkabau, yaitu adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Bahkan berbagai kebijakan mantan Rektor Universitas Paramadina saat menduduki jabatan publik, ketika jadi gubernur DKI Jakarta dan menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dirasa sejalan dengan nilai-nilai adat dan budaya Minang Kabau.


Disisi lain, para Ninik mamak di Sumbar juga menyuarakan. Tetap akan mendukung, dan memberikan suara diatas Delapan puluh persen, kepada Anies Rasyid Baswedan di 2024 mendatang. Ucapan ini terlontar ketika Anies Rasyid Baswedan berkunjung ke Sumbar baru-baru ini.  (An)


PADANG - 28 APRIL 2023 - Sebagian tokoh masyarakat Kota Padang maupun Sumatera Barat berpandangan, jika Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam di BA 1 Kota Padang. Maka, pembangunan infrastruktur akan meningkatkan, investor akan berlomba menanam saham, dan pengangguran jelas berkurang.


Sudut pandang ini tecermin dari kerja nyatanya. Sebab, Irwan Basir, SH, MM, Datuk Rajo Alam lebih dulu melakukan sebelum yang lain memulai. Peduli warga, bukan dari dana Pokok Pikiran (Pokir), layaknya anggota dewan dan kepala daerah kelapangan memberikan bantuan. Bantuan pribadi kepada warga ia jalani dengan tulus tanpa berharap pujian.

Tak perlu malu mengakui, jika kejujuran masih ada. Biasanya, setiap Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Legislatif (Pileg), para Calon Kepala Daerah dan Calon Legislatif, turun kelapangan. Sosialisasi sembari menyalurkan bantuan pada warga, kemudian berharap suara guna meraih kursi dan kekuasaan. Warga dibutuhkan dan dibantu sekali lima tahun, setelah itu mereka menghilang bak di telan bumi.


Mungkin masih terngiang di ingatan kita. Wabah Covid19 menjadi saksi, mereka yang sukses karena suara warga, hilang entah kemana. Kalaupun ada yang memberi bantuan, hanya sekedar pencitraan saja. Bantuan yang diberikan tak seimbang dengan berita mengiringi bantuan.


Kamudian, mendekati Pileg, Pilpres, Pilgub dan Pilwako, semua turun kelapangan. Baliho bertebaran memulai percitraan. Saat warga butuh bantuan, seperti covid 19 melanda negeri ini. Mereka bungkam, diam seribu bahasa. 


Berbeda dengan Irwan Basir. Baginya, hari-hari mesti ada bantuan yang disalurkan ke warga yang tengah dilanda covid19 kala itu. Puluhan ton beras, sembako dan bantuan uang tunai ia berikan ke warga untuk mengurangi derita akibat dirumahkan saja. Bedah rumah, memberi bantuan untuk fasilitas umum, juga bagian dari pengabdiannya kepada masyarakat Kota Padang 


Bahkan, setelah situasi aman dari Covid19 hingga saat ini, Irwan Basir terus melakukan kebaikan pada sesama. Seperti menyalurkan bantuan, dan menerima aspirasi warga tetap ia lakukan.


Ketua DPD LPM Kota Padang ini bukanlah kepala daerah yang mendapatkan kekuasaan karena bantuan suara rakyat. Bukan juga pengusaha besar yang tumbuh dan sukses karena rakyat. Tentu timbul pertanyaan, apa yang melatar belakanginya, habis habis membantu masyarakat Kota Padang?


Tokoh masyarakat Kota Padang dan Sumbar itu menilai, ada pesan moral yang tersampaikan oleh Irwan Basir. Ada suri tauladan yang perlu dicontoh atas kepeduliannya pada sesama. Ketulusan dan keihklasannya dalam membantu warga selama ini tanpa embel-embel. Inilah yang membuatnya pantas menjadi orang no satu untuk Kota Padang pada 2024 mendatang. Atas benih kebaikan yang ia tabur. Warga Kota Padang Berharap Irwan Basir Menuai Impian Menuju ke BA 1 A.


  (An)


SUMBAR - 27 APRIL 2023 - Saat Pemudik melintasi jalan Manggopoh – Padang Lua, mereka berdecak kagum, dan tanpa sadar melontarkan kata, "luar biasa". Hal ini disebabkan jalan terlihat mulus. Padahal, pekerjaan masih hitungan hari, aspal hitam yang membentang dibeberapa titik membuat suasana mudik mereka terasa nyaman.


Profesionalnya rekanan PT. Anugerah Tripa Raya (ATR) dan tingginya kepedulian Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKR), membuat impian warga jalan Manggopoh – Padang Lua terealisasi. Menariknya, kerja keras dan cerdas rekanan, rentang waktu 15 hari setelah kontrak, mampu mencapai progres 70 %.

Akhirnya, pekerjaan senilai Rp6 M itu, diprediksi selesai sebelum masa kontrak habis. Terbukti, sebelum lebaran masuk, progres sudah mencapai 60 % dan sekarang sudah mencapai 70 %. Gerak cepat PT. ATR, disebabkan tingginya tanggungjawab rekanan terhadap kampung halaman. Karena jalan itu, melintasi rumah orang tua pemilik perusahaan PT. ATR tersebut.


Kemudian, agar pekerjaan tidak membuat kekecewaan pada warga. Tepat waktu dan mutu jadi prioritas utama perusahaan tersebut. Dan,  sebelum mengaspal terlebih dahulu melakukan tes density dengan ketebalan aspal. Juga dilakukan pekerjaan bronjong di Pagadih Palupuh. Wajar saja jika rekanan itu menuai pujian dari warga dan pengendara.


Dandy, warga setempat, tak menyangka pekerjaan begitu cepat selesai. Masih hitungan hari, hamparan aspal hitam sudah membentang sepanjang jalan hingga membuat pemudik merasa nyaman ketika melintas.


Arus lalu lintas lancar, warga senang, pemudik nyaman. Dan perekonomian tentunya akan mulus juga. Sebab, jalan merupakan urat nadi perekonomian. Sembari ia memuji rekanan dan Dinas BMCKTR Sumbar.  (An)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.