-->

Latest Post

PADANG - Dalam seleksi penerimaan Polri TA. 2023, Polda Sumatera Barat melibatkan pengawas dari eksternal, salah satunya adalah dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Salapan Suku Nagari Padang.


Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris / Penghulu dari Suku Koto di KAN Salapan Suku Nagari Padang, Drs. Sjahrial DT Sutan Tan Alam. Dirinya telah lama aktif sebagai pengawas ekternal di Polda Sumbar.


“Di Polda Sumatera Barat ini sudah tujuh tahun kami (KAN) menjadi pengawas eksternal penerimaan Polri di Polda Sumatera Barat,” kata Sjahrial saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4).

Dia menceritakan, bahwa sebelumnya masyarakat berpandangan kalau masuk polisi itu membayar. Namun setelah ia menjadi pengawas dan melihat langsung proses seleksi, hal tersebut tidak ditemukannya.


“Kami telah bisa meyakini anak kemenakan, sehingganya sekarang sudah berduyun duyun anak kemenakan kami yang mendaftar untuk masuk polisi,” ujarnya.


Ia menyebut, pengawasan yang dilakukan oleh KAN pada seleksi tersebut adalah dengan memantau langsung jalannya seleksi tersebut, mulai dari tes pemeriksaan administrasi awal hingga sidang kelulusan tahap akhir.


“kami melakukan pengawasan dimana bila ada kecurangan atau kesalahan kami akan tegur,” ujarnya.


Ia mencontohkan, apabila ada panitia yang sengaja atau tidak sengaja dalam meberikan nilai sehingga dapat merugikan kepada peserta itu sendiri, maka pihaknya selaku pengawas dapat melaporkan kejadian tersebut.


“Misalnya ada peserta yang saat tes lari mendapatkan nilai 100, mungkin-mungkin panitia khilaf atau dinilainya 60, hal ini akan kami sampaikan kepada bapak Kapolda. Kami koreksi langsung, para peserta seleksi tidak bisa dibohongi (panitia), ” jelasnya.


Selama menjadi pengawas, Sjahrial menilai dengan adanya pengawasan dari eksternal tentu sangatlah baik. Karena pihaknya juga bisa sebagai corong untuk memberitahukan kepada anak kemenakannya bahwa masuk polisi itu murni dari hasil peserta sendiri.


“Sekarang sudah ada penerimaan polisi yang tidak bayar, dan pengawasan disiplinnya sangat bagus. Dan inilah peran kami (KAN), kami sering mengadakan pertemuan dengan anak kemenakan dan menyampaikan pada saat itu yang ingin masuk polisi silahkan tanpa bayar,” ujarnya.


Hal ini dibuktikannya, dimana sudah banyak masyarakat Sumatera Barat yang masuk mendaftar untuk menjadi anggota Polri.


Kemudian, pandangannya terhadap seleksi anggota Polri saat ini sudah sangat bagus, seperti yang disemboyankan jujur, amanah, serta Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) yang telah berjalan dengan sebagaimana mestinya. 


“Selama tujuh tahun ini tidak ada permasalahan permasalahan yang prinsip, yang telah dilaksanakan oleh Panda (Panitia Daerah) Sumbar. Motto (BETAH) telah terealisasi di lapangan ,” ungkapnya.


Apalagi katanya, dengan adanya terobosan baru yakni terdapatnya pelayanan pengaduan hotline menggunakan nomor pengaduan 081378439918. Dimana, layanan pengaduan tersebut juga tersambung dengan Mabes Polri.


“Kami apresiasi layanan pengaduan hotline itu, karena bisa sangat membantu baik peserta atau orang tua peserta dari hal-hal yang tidak diinginkan saat seleksi tersebut,” pungkasnya.


Sjahrial juga berharap, proses seleksi penerimaan Polri yang telah berjalan dengan baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.(*)

PADANG - Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM memenuhi undangan Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) Organisasi Mado Hia Nias Padang - Sumbar (OMHNP-S). Minggu, 30/4/23 bertempat di Gedung HTT Jalan Pondok Padang.


Dalam sambutannya Irwan Basir menyampaikan, keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia merupakan suatu kekayaan dan kekuatan bagi tegaknya negara ini. Perbedaan suku, etnis, agama dan adat istiadat yang dari Sabang sampai Merauke telah disatukan dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi satu kekuatan besar untuk berdirinya Republik ini.

" Suku Nias adalah salah satu suku di negara ini diantara banyak suku yang ada, suku Jawa, Ambon, Minang dan suku lainnya. Khusus di Kota Padang atau Sumatera Barat umumnya, saudara-saudara dari Nias sudah lama berdomisili dan bergaul dengan masyarakat minang. Karena semakin berkembang, maka lahirlah organisasi-organisasi komunitas suku Nias seperti Mado Hia yang sekarang kita hadiri pelantikan pengurusnya," ucap tokoh yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.


Lebih lanjut dikatakan, sebagai ketua  DPD LPM Kota Padang, dirinya tidak pernah membedakan setiap penduduk Kota Padang. Selagi tinggal di Kota Padang dan menjadi warga masyarakat Kota Padang, LPM tidak pernah membedakan. Jika ada musibah, siapapun dia Pengurus LPM akan turun membantunya.


" LPM Kota Padang itu adalah Lembaga Masyarakat untuk seluruh masyarakat Kota Padang. LPM tidak pernah membeda-bedakan. Saat ada warga suku Nias di Kelurahan Air Manis yang rumahnya roboh ditimpa pohon, LPM turun ke lapangan bersama LPM Kelurahan membantunya. Ada warga Nias yang tertimpa longsor di Bungus, LPM juga turun membantu, demikian juga yang ditimpa musibah kebakaran. Inilah buktinya kalau LPM itu tidak pernah membeda-bedakan setiap warga masyarakat di Kota ini.," ungkap tokoh yang kerap dipanggil Datuk IB ini.


Irwan Basir juga berpesan, selaku warga masyarakat dimana pun berdomisili dan bertempat tinggal, agar selalu menjaga keharmonisan hidup bertetangga dan bermasyarakat. Jangan mudah diadu domba oleh siapapun yang nantinya bisa menimbulkan perpecahan dan merusak suasana hidup bermasyarakat dan bernegara. Jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan, ciptakan rasa kebersamaan dalam bertetangga dan bermasyarakat.


" Pesan saya, jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat. Hilangkan perbedaan, utamakan kebersamaan agar terjalin rasa persaudaraan," ujar Irwan Basir.

" Khusus Kepada Pengurus yang dilantik, saya berpesan jalankan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasinya. Kita bukan mencari hidup di organisasi, tapi kita bekerja untuk menghidupkan organisasi agar organisasi bisa berjalan dan menjadi besar. Selamat kepada para pengurus yang dilantik dan selamat bekerja." sambung Irwan Basir di akhir penyampaiannya.


Dalam acara ini hadir seluruh tokoh tokoh komunitas suku Nias seluruh Sumatera Barat dan warga Nias dari marga Hia yang ada di Kota Padang.  ***

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.