-->

Latest Post

SUMBAR - Tingginya curah hujan yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu (6/5) kemarin, membuat salah satu pohon besar tumbang di ruas jalan nasional Padang – Pesisir Selatan, hingga menutupi akses jalan masyarakat, dan menghambat arus lalu lintas kendaraan yang mempergunakan jalan tersebut.


Beruntung pohon yang tumbang di ruas jalan nasional ini tidak menimbulkan korban sebagaimana yang terjadi di Wilayah Kabupaten Limapuluh beberapa waktu lalu.


“Hal ini perlu penanganan cepat, agar masyarakat tidak terjebak bencana yang lebih jauh lagi akibat pohon tumbang ini, ucap Hamdani salah seorang sopir yang melintasi jalan itu, kepada wartawan, Minggu (7/5).


Bak gayung bersambut, tidak berapa lama kemudian, informasi masyarakat itu ternyata direspon cepat oleh BPJN Sumbar.


Meski dengan kondisi cuaca yang belum mendukung, Kasatker PJN 2 melalui PPK 2.3 Nova Heriyanto langsung turun lapangan dan melakukan penanganan dengan cepat, sehingga arus transportasi menjadi lancar kembali.


“Kita patut bersyukur, pemotongan pohon yang tumbang ini dapat dikerjakan dengan lancar, tanpa adanya hambatan sama sekali.


Terkait dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, Nova juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati melintasi titik-titik jalan yang terpantau rawan terhadap tanah longsor dan pohon tumbang.


Nova juga meminta kepada masyarakat, untuk segera menginformasikan dengan cepat, apabila terjadi longsor dan pohon tumbang yang dapat menganggu arus jalan Padang – Pesisir Selatan. **

PADANG - Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-IX Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya menuai hasil. Dipilih secara aklamasi, Roy Madea Oka (Boni) kembali dipercaya untuk menjadi Ketua MPC PP Kota. Sabtu, (6/5)


Selanjutnya, Ketua MPC PP Sumbar Verry Mulyadi, secara simbolis menyerahkan bendera pataka kepada Roy Madea Oka Ketua MPC PP Kota Padang priode 2023-2027, bertempat di Air Pacah, Kota Padang, Sumbar.

"Muscab ini merupakan proses demokrasi, dan kami bangga karena proses pelaksanaannya telah berjalan dengan baik. Semoga Ketua MPC PP Padang terpilih bisa menjalankan serta memajukan organisasi dengan berpedoman pada AD/ART", pesan Verry.


Pada Muscab Ke-IX MPC PP Kota Padang ada 6 orang kandidat yang maju sebagai calon Ketua MPC PP Kota Padang, diantara Roy Madea Oka. Ada, Jondri Sandra, Ulva Widya Wulandari, Firdaus dan Fio Sahara.


Dari para kandidat tersebut, hanya Roy Madea Oka yang dinyatakan lolos seleksi dan layak, sementara 5 orang rivalnya dinyatakan gugur karena dianggap tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.


Acara Muscab Ke-IX MPC Kota Padang, dipimpin Wakil Ketua MPW PP Sumbar Nisfan Jumadil berjalan  lancar, meskipun pada saat proses sidang berlangsung sempat terjadi insiden kecil, karena adanya pihak yang ingin masuk menerobos. 


Proses penyelenggaraan Muscab ke-IX MPC PP Kota Padang merupakan lanjutan dari Muscab sebelumnya yang sempat tertunda, disaksikan langsung oleh perwakilan MPN PP diantaranya Bakti Sianturi (P2W Sumatera) dan Yenni (Bidang OK MPN PP).


Ketua MPC PP Kota Padang terpilih priode 2022-2027, Roy Madea Oka pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya.


"Ini merupakan amanah yang cukup besar, oleh karena itu saya akan bersungguh sungguh untuk menjalankan dan menjaga amanah tersebut", ucapnya. **

PADANG - Menjelang Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024 Pers dituntut untuk independen, semangat independensi penting mengingat sebagai pilar keempat demokrasi. Dan, keberadaan pers sangat dibutuhkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.


"Bukan hanya sebagai watchdog "penjaga" yang berperan mengawasi, mengevaluasi dan mengingatkan kinerja, serta memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin lembaga legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga yang terkait penegakan hukum.


Tetapi, media juga perlu mengangkat atau merespons isu yang berkembang ditengah kalangan masyarakat, baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan juga hal lain yang dianggap penting untuk diketahui publik," ujar Ismail Novendra, tokoh muda Pers Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (6/5).


Meski dituntut independen, Ismail Novendra yang berjuluk Raja Tega ini menilai, media sebenarnya wajar memiliki orientasi tertentu, atau keberpihakan selama orientasi atau keberpihakan tersebut masih dalam koridor kepentingan publik. Artinya untuk kepentingan masyarakat, kinerja-kinerja media masih mengawal kepentingan publik.


Hal itu bisa dilakukan entah dalam rangka mengkritisi, atau bahkan memberikan masukan pada lingkar kekuasaan eksekutif, legislatif dan lembaga-lembaga penegak hukum yang ada.


Mungkin bisa juga dengan mengingatkan masyarakat terkait beberapa hal yang krusial menjadi agenda publik, dimana masyarakat tidak menyadari secara penuh. Dan, itu mesti menjadi prioritas utama.


"Keberpihakan itu harus malah, tetapi yang perlu dijaga adalah profesionalitas media dalam bekerja," harap Ismail Novendra yang tengah fokus menuju DPRD Provinsi Sumbar di 2024 mendatang.  


(An/Winduee)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.