-->

Latest Post

PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa menjalin silaturahim bersama pengurus majelis taklim se-Kecamatan Koto Tangah. Pertemuan tersebut berlangsung di Masjid Jami' Al-Amin, Jumat (11/8/2023).

Pada kesempatan itu Wako Hendri Septa menyampaikan bahwa Kota Padang merupakan daerah rawan bencana, untuk itu diperlukan mawas diri.


"Kita berserah diri kepada Allah, perbanyak ibadah agar dijauhkan dari marabahaya," katanya.


Wako Hendri Septa juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh majelis taklim yang telah menjadi tonggak dan pondasi dalam kegiatan keaagamaan.


"Terima kasih kepada majelis taklim, semoga apa yang dilakukan menjadi berkah, Pemerintah Kota Padang siap mendukung kegiatan yang nantinya digelar oleh majelis taklim," tambahnya.


Pada kesempatan itu Wako Hendri Septa juga turut menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp5 juta kepada Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kecamatan Koto Tangah yang diterima langsung oleh Suharni Manawon Lubis selaku Ketua  MTI Kecamatan Koto Tangah.


Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa, Kabag Kesra Fuji Astomi,  Camat Koto Tangah Darmalis,  beserta unsur forkopimca dan lainnya. (MA/Charlie/An)

PADANG - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memerintahkan seluruh anggota di jajarannya untuk memasang bendera merah putih dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023.


Bahkan, ia juga menginstruksikan agar kendaraan polisi yang berada di Polda Sumbar dan jajaran juga di pasangkan bendera.

"Saya putuskan kemarin seluruh mobil polisi harus berbendera merah putih. Seluruh rumah polisi dan keluarga polisi harus pasang bendera merah putih," katanya usai melakukan Jumat Curhat di Mesjid Raya Sumbar, Jumat (11/8).


Ia menuturkan, sebagai anggota polri mengajak masyarakat untuk memasang bendera, apalagi momen yang dilakukan hanya setahun sekali dalam memperingati HUT RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. 


"Dulu diperjuangkan dengan darah dan air mata, sekarang hanya membeli bendera bendera merah putih Rp 5.000-10.000 putih kok susah," ujarnya. 


Dirinya telah memerintahkan, jika kemarin saat anggotanya datang ke Polda harus membawa bendera merah putih yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat. 


Hal ini seperti yang dilakukan oleh personel Polda Sumbar, dimana usai pelaksanaan shalat jumat di Mesjid Raya Sumbar, para jemaah diberikan bendera merah putih oleh personel. 


Dijelaskan, bahwa bendera merah putih itu bukan hanya sekedar bendera, tetapi itu sebagai lambang persatuan bangsa. 


"Ini didapatkan juga tidak dengan mudah, bahkan proklamatornya pak Hatta juga dari Sumatera Barat. Itulah yang harus kita hormati, hargai perjuangan para pahlawan untuk negeri ini," terangnya. 


Untuk itu, apa yang harus diperbuat dan dilakukan dalam rangka menjelang 17 Agustus pihaknya akan mengisi peringatan kemerdekaan tersebut.


"Dengan membangkitkan semangat para generasi muda ini untuk tetap NKRI harga mati, Pancasilais untuk nasionalis. Jangan sampai luntur itu karena dipecah belah," ungkap Irjen Pol Suharyono. 


"Jadi itu tidak hanya sekedar bendera merah putih, tetapi itu yakini untuk kebersamaan bahwa kita semua sebagai anak bangsa wajib menghormati bendera kita yang merah itu sampai ke titik penghabisan," ungkapnya menambahkan. 


Pada kesempatan itu, Irjen Pol Suharyono juga menyerahkan secara simbolis bendera merah putih kepada salah satu wartawan dan juga seorang personel Polda Sumbar.(*)

JAKARTA - 9 AGUSTUS 2023 - Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) melakukan pemeriksaan terhadap ML selaku Mantan Menteri Perdagangan RI, terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022.

Adapun saksi ML dilakukan pemeriksaan terkait proses pengambilan keputusan oleh saksi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan, dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng, serta upaya untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Pemeriksaan ini merupakan pendalaman atas fakta-fakta hukum yang ditemukan di persidangan sebagaimana tertuang dalam putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) atas nama Terpidana INDRASARI WISNU DKK. Oleh karena itu, Tim Penyidik memandang pemeriksaan kali ini sebagai upaya memotret secara utuh peristiwa yang terjadi dalam perkara tersebut.

Hingga saat ini, Tim Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 29 orang saksi. Terakhir, saksi ML telah melalui proses pemeriksaan selama 8 jam dengan 63 pertanyaan yang dijawab dengan baik. (K.3.3.1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.