-->

Latest Post

JAKARTA - Kinerja mentereng Kejaksaan Agung Republik Indonesia diera kepemimpinan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah diganjar raihan prestasi yang ditandai dengan tingginya tingkat kepercayaan publik di angka 81,2 persen pada tahun 2023 ini berdasarkan hasil survei nasional. Dari sebelumnya di tahun 2019 silam tingkat kepercayaan publik Kejaksaan Agung RI hanya berada di titik terendah yaitu 50,6 persen. 

Tak heran, keberanian Jaksa Agung Burhanuddin menangkap sejumlah koruptor kakap yang merugikan uang negara hingga triliunan rupiah sering kali menjadi berita utama di hampir seluruh media nasional maupun lokal. 


Sederet kasus mega skandal korupsi yang melibatkan pejabat level menteri dan petinggi Badan Usaha Milik Negara-BUMN pun berhasil dibongkar Jaksa Agung dan jajarannya, itu terpublikasi secara masif di seluruh plaform media. Kinerja dan prestasi Kejagung terus menjadi sorotan media dan publik penikmat informasi viral. 


Publik bisa menikmati 'drama berseri' mega korupsi ini di ribuan media nasional dan lokal berkat peran penting Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI di bawah komando Ketut Sumedana yang membuka akses peliputan media tanpa dikotomi media mainstream dan non mainstream.  


Tak tanggung-tanggung berdasarkan data yang dirilis Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, total kerugian negara yang berhasil ditangani Kejagung mencapai angka fantastis yakni kurang lebih 152 triliun rupiah dan 61 juta dolar Amerika Serikat. Dan total 3.397 perkara yang telah diselesaikan di tahap eksekusi. 


Dari kasus korupsi Jiwasraya, PT Taspen, Garuda Indonesia, minyak goreng, sampai pada kasus mega korupsi paling menghebokan jagad  Nusantara yakni BTS Kementrian Kominfo yang menyeret Menkominfo Johny Plate mendekam di sel tahanan, tak lepas dari pemberitaan di lebih dari 3000 media yang tercatat di Puspenkum Kejagung RI. 


Di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara pun tak kalah fantastis jumlah keuangan negara yang berhasil diselamatkan yakni lebih dari 271 triliun rupiah dan 11,8 juta dolar Amerika Serikat. Dan kerugian negara yang berhasil dipulihkan mencapai 42,5 triliun rupiah dan 1.7 juta dolar Amerika Serikat. Total keseluruhan perkara perdata yang ditangani sebanyak 35.826 perkara. 


Dari pengamatan di lapangan, sejak Kepala Puspenkum dijabat Ketut Sumedana, seluruh wartawan dan media menjadi berbaur satu sama lainnya. Tidak ada lagi media atau wartawan eksklusif di pos liputan Kejagung. Baik yang tergabung dalam Forum Wartawan Kejaksaan Agung -FORWAKA maupun yang tidak, semuanya dilayani Kapuspenkum. 


"Di era digital saat ini semua bisa mendirikan media dan menyebar informasi dengan berbagai platform digital. Bahkan orang bisa (memberitakan) di Tiktok, Youtube, dan Instagram. Jadi saya tidak membeda-bedakan wartawan dari media mana aja," terang Ketut, jaksa senior peraih gelar Doktor dari Universitas Mataram saat berbincang dengan Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi, Pimred Biskom & Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia Soegiharto Santoso, pengacara Vincent Suriadinata, dan wartawan Guetilang.com Juanda di ruang kerjanya, Rabu (16/8/2023). 


Ketut juga mengaku telah menerbitkan 5 buah buku sejak menjabat sebagai Kapuspenkum. "Buku-buku yang kami terbitkan ada yang berisi kumpulan berita-berita yang dirilis media-media nasional dan lokal. Dan salah satu dari buku itu ada yang kami berikan kepada Presiden Jokowi," ujarnya. 


Saat ini, lanjut Ketut, pihaknya telah merubah tampilan website Kejagung RI yang memberi kemudahan akses informasi kepada wartawan dan masyarakat umum yang memerlukan informasi tentang kegiatan Jaksa Agung dan jajaran di halaman depan website. 


Jaksa yang murah senyum dan humble ini juga menceritakan langkah pertama yang ditempuhnya ketika pertama kali menjabat Kapuspenkum Kejagung. "Saya mengawali tugas dengan menemui seluruh direktur pemberitaan media- media nasional. Selain itu melayani semua wartawan yang ingin meliput. Tujuannya untuk meminta dukungan pemberitaan terkait kinerja Kejaksaan. Dan hasilnya berjalan sukses," tuturnya. 


Tak pelak, transformasi Puspenkum Kejagung di era Ketut Sumedana, tak kurang dari 80 penghargaan berhasil diraihnya pada tahun 2022 dan sepanjang tahun 2023 ini sudah ada 8 penghargaan diterimanya. 


Kreatifitas Puspenkum Kejagung ini, kata Ketut tak lepas dari peran jajarannya yang terdiri dari jaksa- jaksa kreatif dan staf IT yang dipekerjakan dari kalangan profesional muda. 


Dia juga menuturkan, Jaksa Agung Burhanuddin begitu intens memantau kinerja Puspenkum. "Saya setiap hari rata-rata sampai 3 kali menghadap Jaksa Agung. Dan laporan berita digital tentang Kejagung juga kami update ke jajaran pimpinan sebanyak dua kali perhari dan sekali pada hari libur," beber Ketut. 


Ketut tak lupa memperlihatkan film pendek hasil produksi Puspenkum untuk tema HUT RI ke 78. "Tim multimedia kami telah memproduksi 6 film pendek. Dan menariknya Jaksa Agung dan JAM Bin juga ikut menjadi pemeran bersama dengan para jaksa," pungkas jaksa yang juga menjadi dosen S3 di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. 


Sepanjang karirnya, Ketut tercatat pernah mengenyam pendidikan di Australia. Selain itu Ketut aktif menimba ilmu tentang perpajakan dan pasar saham. (Heintje M). ****

PADANG - Walikota Padang Hendri Septa berharap, SDN 02 Lubuk Buaya dapat melahirkan generasi kebanggaan, penerus yang dapat berprestasi bagi generasi dimasa yang akan datang.

Itu yang disampaikan Wako Hendri Septa, pada saat meresmikan SDN 02 Lubuk Buaya yang ada di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (15/8/2023). 


“Semoga SDN 02 Lubuk Buaya dapat melahirkan generasi kebanggaan, penerus yang dapat berprestasi untuk generasi yang akan datang,” harapnya. 


Hendri Septa berharap agar kepala sekolah, majelis guru, beserta murid-murid menjaga dan merawat sekolah yang sudah diresmikan. Menurutnya, aset tersebut merupakan gudang pencetak penerus yang akan datang. 


Wako menjelaskan, pembangunan 500 RKB untuk siswa SD dan SMP Negeri di Kota Padang merupakan program unggulan Pemko Padang. Seperti pada tahun 2022 lalu, Pemko Padang telah selesai membangun sebanyak 229 RKB. Sementara sisanya, sebanyak 271 RKB ditargetkan selesai pada November 2023 ini.


“Adapun peresmian RKB yang sudah kita jalankan di tahun 2023 ini, di antaranya SMPN 43 Bungo Pasang, SDN 10 Sungai Sapih, SDN 09 Nanggalo dan SDN 02 Lubuk Buaya,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova menjelaskan, bangunan setinggi dua lantai dengan 18 RKB ini terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, toilet, ruang perpustakaan, serta mobiler lainnya.


“Alhamdulillah seluruhnya lengkap. Baik ruang kepala sekolah, ruang guru, toilet, ruang perpustakaan, serta mobiler. Sementara satu ruang kelas, dapat menampung sebanyak 28 sampai 30 orang siswa,” jelas Yopi Krislova.


Sejalan dengan Wako, Kadisdik berharap, dengan peresmian yang dilaksanakan, peserta didik dapat merasa aman dan nyaman selama berada di sekolah.


“Dengan hal tersebut, sehingga proses belajar dan mengajar di sekolah dapat memotivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Begitu juga dengan guru dan kondisi sekolah, semoga tidak mengalami banjir lagi agar ke depan merasa aman dan nyaman,” harapnya.


Kemudian, Kepala Sekolah SDN 02 Lubuk Buaya, Santi Ramadhani menyebut, sebelumnya SDN 02 Lubuk Buaya menerapkan pembelajaran dua shift. Di mana dengan metode tersebut, ada beberapa jam pelajaran yang terganggu.


“Namun, hari ini berkat Wali Kota Padang beserta jajaran, sekolah kami sudah dilaksanakan satu shift. Sehingga kami dapat melaksanakan pembelajaran dengan maksimal,” ucap Santi Ramadhani.


Tak hanya pembelajaran, Kepala Sekolah menjelaskan, kini kegiatan seperti melaksanakan salat Dhuha berjamaah setiap hari, tadarus, serta melaksanakan ekskul untuk meningkatkan skill siswa sudah bisa dilaksanakan. 


Sekadar informasi, pembangunan 18 Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 02 Lubuk Buaya yang terdapat di Jalan Bhayangkara ini, menelan anggaran sebesar Rp7,3 miliar.(WE/Charlie/An)

PASAMAN BARAT – 14 AGUSTUS 2023 - Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki memantau ketinggian debit air di aliran Sungai Batang Saman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir akibat meluapnya air sungai pada saat musim hujan.

Kunjungan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki yang didampingi Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution, Kasat Lantas Iptu M. Irsyad Fatur Rahman, Kasat Samapta AKP Asril serta Kapolsek Pasaman AKP Defrizal memonitoring ketinggian debit air di aliran Sungai Batang Saman, yang berlokasi di Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Senin siang.


“Musibah bencana alam banjir bisa terjadi kapan saja, tapi dengan diantisipasi tentunya dapat diminimalisir baik korban jiwa maupun korban materil,” kata Kapolres.


Kapolres Pasaman Barat bersama rombongan, selain melakukan pengecekan terhadap debit air aliran Sungai Batang Saman, Kapolres juga memantau proyek pengerjaan pembagunan tanggul penahan abrasi di aliran Sungai Batang Saman tersebut.


“Kami berharap proyek pengerjaan pembagunan tanggul penahan abrasi ini cepat selesai, agar aliran Sungai Batang Saman tidak melebar akibat abrasi dan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Batang Saman ini untuk benar-benar memperhatikan kondisi air bandungan. Apabila kondisinya berada pada level rawan, segera informasikan kepada Instansi terkait, termasuk Kepolisian, BPBD dan Basarnas,” kata AKBP Agung Basuki.


Dari hasil pemantauan langsung, kata Kapolres, debit air di aliran Sungai Batang Saman masih normal, masih dalam batas aman, namun kita harus tetap siaga dalam antisipasi hujan deras yang berlangsung lama nantinya.


AKBP Agung Basuki mengatakan, kita harus siap siaga sehubungan sudah masuk musim penghujan dan semoga tahun ini tidak ada korban baik jiwa maupun materil dari bencana banjir yang melanda wilayah kita dan menghimbau masyarakat yang bertempat tinggal dekat bantaran sungai, agar selalu waspada terhadap perkembangan aliran sungai.


“Kami minta masyarakat tetap waspada banjir menyikapi cuaca yang berubah-ubah saat ini, tidak menutup kemungkinan bertambahnya volume air sungai, jika daerah hulu diguyur hujan terus menerus,” tambahnya. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.