-->

Latest Post

Penulis : Nayla Asyifa, Mahasiswi Universitas Andalas Jurusan Administrasi Publik 

Tak terasa pemilihan presiden periode berikutnya sudah mendekat, suasana terasa sedang hangat – hangatnya di tengah rakyat Indonesia, pemilihan presiden ini tentu akan menjadi momen yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Dimana Rakyat Indonesia memiliki hak dan kesempatan untuk bisa memilih pemimpin indonesia sesuai dengan keinginan dan kehendak mereka masing tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Pemilihan ini juga akan menentukan bagaimana kondisi Indonesia kedepannya. Bagaimana Indonesia akan berjalan dalam 5 tahun kedepan ditentukan oleh pemimpin Indonesia yang akan datang. Tidak jarang terjadi entah itu pemilihan presiden, pemilihan calon legislatif, pemilihan kepala daerah itu berlangsung panas dan tak bisa dipungkiri juga kadang ada yang tidak menerima hasil keputusan pemilihan itu sendiri bila tak sesuai dengan pilihannya. Nah hal ini juga yang harus dipikirkan bagaimana supaya tidak terjadi perpecahan antara kita nantinya. Jangan sampai terjadi huru hara di saat pemilihan nanti.

Untuk pemilihan kali ini pun tentu besar harapan rakyat Indonesia atas kepemimpinan yang lebih baik, adanya harapan akan kehidupan yang lebih stabil, meningkatnya kesejahteraan sosial, dan diharapkannya kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan Makmur. 

Persiapan demi persiapan tentu menjadi langkah awal demi suksesnya pelaksanaan pemilihan ini, untuk mempersiapakan semua ini tentu bukan hal yang mudah, ada langkah langkah yang harus di lalui. Tidak di pungkiri pasti banyak tantangan yang di hadapi karena melibatkan banyak pihak disini, mulai dari pemerintah, partai politik, media massa, kandidat calon, bahkan si pemilih itu sendiri. Ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia saat ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Penetapan DPT dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2024, di Gedung KPU, Minggu (2/7/2023). Sumber (Jakarta, kpu.go.id).

Penetapan partai peserta pemilu mesti melalui tiga prosedur. Pertama, partai politik masing masing kandidat mendaftar ke KPU dengan disertai dokumen persyaratan lengkap yang diatur undang-undang. Kedua, KPU melaksanakan penelitian administrasi dan penetapan keabsahan persyaratan tersebut. Ketiga, KPU melaksanakan verifikasi faktual terhadap dokumen administrasi. Sumber (kediri.baswaslu.go.id)

Setelah melalui tiga prosedur itu mereka mulai mempersiapkan kandidat masing – masing, mempersiapkan bagaimana nanti mereka akan membangun  image di hadapan seluruh rakyat Indonesia, supaya mereka bisa memenangkan hati para pemilihnya, misal pada saat acara debat yang akan di langsungkan beberapa kali, disana mereka akan menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada, mengeluarkan opini mereka, atau saling bertanya antara kandidat satu dengan lainnya. Disanalah Masyarakat Indonesia bisa menilai, bisa melihat, menentukan siapa kah pilihannya. 

Penting juga bagi rakyat Indonesia untuk mengetahui apa saja visi dan misi dari para calon kandidat, mengenal cara kepemipinan mereka lewat visi dan misi yang meraka sampaikan, jangan sampai nanti disaat hari pemilihan, karena merasa bingung, tidak memiliki clue dalam memilih, maka akhirnya si pemilih memilih untuk golput, membiarkan kertas suaranya tidak digunakan untuk menyampaikan pilihannya, jangan sampai hal seperti ini terjadi, gunakanlah hak suara kalian dengan bijak, jangan malah membiarkan dengan mudahnya, dengan entengnya, hak suara kita kosong seperti itu. Mereka kadang beranggapan satu suara dari mereka tidak begitu berarti bagi kelangsungan kepemimpinan Indonesia nantinya. Pikiran – pikiran seperti itu yang harus di hilangkan dari diri kita masing – masing, menang atau kalahnya pilihan kita setidaknya kita sudah menjalankan demokrasi bagi diri kita sendiri.

Banyak juga di antara kita yang ikut – ikutan dalam memilih, misal karena itu adalah pilihan keluarganya, atau pilihan temannya, pilihlah sesuai dengan apa kata hati kita, terkadang apa yang dipilih oleh orang lain belum tentu sesuai dengan kriteria pemimpin bagi kita. Makanya jika ada informasi mengenai kandidat calon prsediden ini, sempatkan lah untuk setidaknya mengetahui apa yang akan di lakukannya jika ia menjadi presiden, apa saja program yang akan di lakukannya nantinya, jika kita memilih karena ikut – ikutan saja, jangan sampai nantinya menyesal. 

Oleh karena itu, cobalah untuk mengikuti pemilihan ini dengan keseriusan, dengan membawa pilihan yang sudah mantap di hati, di tangan kita masing masing ada hak yang harus kita gunakan secara semestinya, jangan sia siakan, kita sebagai generasi muda juga harus menjadi tokoh yang sudah seharusnya membangun Indonesia yang lebih baik. melalui PEMILU 2024 ini, tunjukkan lah kitalah generasi muda yang di harappkan itu, yang di nanti nanti aksinya, kita generasi muda jangan lemah, jadilah pemberani, apa yang akan di lakukan jika kita adalah generasi yang malas malasan, luangkan lah sedikit waktu mu untuk memberikan suara bagi kepemimpinan Indonesia yang lebih baik.

PADANG - Perayaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pantai Cimpago Purus Padang, berlangsung khidmat pada, Kamis (5/10/2023).


Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri, M.M., M.Tr.Opsla. HUT TNI kali ini mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.

Joni Putera, SH salah seorang pendiri organisasi pers yang berpusat di kota Padang, memakai kemeja batik warna kuning, hadir memeriahkan HUT TNI Ke-78, Kamis (5/10/2023) di Pantai Cimpago Purus Kota Padang .


Upacara yang diikuti oleh seluruh personel gabungan TNI, Polri serta pelajar di Kota Padang ini dihadiri Gubernur Sumbar, Wako Padang, Danrem 032/Wbr, Kapolda Sumbar, para bupati, Dansat Brimob Polda, para Dandim di jajaran Korem 032/Wrb, unsur Forkopimda Sumbar, serta tokoh masyarakat, terlihat hadir Joni Putera, SH salah seorang pendiri organisasi pers yang berpusat di kota Padang.


Dalam sambutan tertulis Panglima TNI  Laksamana TNI H Yudo Margono yang dibacakan Danlantamal II Padang berisi, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun.


Tema HUT ke-78 TNI mengandung makna, TNI berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024.


Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.


Selanjutnya, acara dimeriahkan dengan defile dan atraksi beladiri militer antar satuan TNI/Polri, aksi defile paramotor juga turut memeriahkan HUT TNI tahun ini yang dimainkan oleh personel Lanud Sutan Sjahrir dan Fasi Sumbar serta dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang akan diberikan kepada personel TNI – Polri yang berprestasi dan pembagian hadiah kepada satuan yang melaksanakan defile terbaik. Lanud Sutan Sjahrir berhasil meraih juara 3 pada penilaian defile. (rel)


PADANG - Pemerintah Kota Padang mengapresiasi terselenggranya pengukuhan Praja Muda dan Praja Madya SMA Praja Nusantara Sumatra Barat. Pengukuhan  berlangsung di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumbar, Padang Besi Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (3/10/2023).


"Selamat kepada seluruh anak-anak yang dikukuhkan hari ini, tentu Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi," jelas Sekda Andree Algamar. 

Kemudian, Andree juga berpesan agar selalu belajar dengan baik dan sungguh- sungguh, selalu istiqamah dan menjaga kedisiplinan.


"Mereka adalah aset kita untuk masa depan, menjadi generasi penerus bangsa. Untuk itu, belajarlah dengan baik serta pelajari Keminangkabauan," ujarnya.


Adapun jumlah peserta  pengukuhan praja muda dan praja madya angkatan II  SMA Praja Nusantara Sumatra Barat, yaitu untuk pengukuhan muda praja  sebanyak 83 orang terdiri dari 48 laki-laki dan 35 perempuan.


Sementara untuk pengukuhan madya praja sebanyak 24 orang terdiri dari 17 laki-laki dan 7 perempuan yang sebelumnya telah mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan Siswa (PLDKS) SMA Praja Nusantara Sumbar tahun pembelajaran 2023/2024. (MA/Charlie)An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.