-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Pekan Lambah Sani resmi dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang berlangsung selama dua hari di Rumah Budaya Lambah Sani, Kelurahan Kampung Manggis, Jumat (1/12).

"Saya apresiasi kegiatan yang dilaksanakan Rumah Budaya Lembah Sani ini. Karena kegiatan digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) ke-233. Ini mencontohkan bahwasannya HJK Padang Panjang ini milik kita semua," kata Sonny.


Ia juga menyampaikan, kegiatan kebudayaan seperti ini patut dicontoh kelurahan-kelurahan lain. Karena kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat.


"Kita harap kegiatan ini dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Padang Panjang ini banyak dikenal dengan kesenian. Ini baru yang pertama ada di Padang Panjang. Kita menunggu gerakan-gerakan berikutnya dari yang lain," harapnya.


Sementara itu Anggota DPRD, Yudha Prasetya menyampaikan, ini merupakan pokok-pokok pikiran (pokir) dari dirinya. Kegiatan ini untuk menghibur serta mengajak masyarakat untuk membudayakan seni di Padang Panjang.


"Semoga kita semua terhibur di sini, dan mari kita semarakkan lagi kegiatan ini," harapnya.


Ketua Panitia, Dr. Dede Pramayoza, S.Sn, M.A menyampaikan, kegiatan ini digelar guna mendorong inisiatif warga untuk menyemarakkan kebudayaan di Padang Panjang. 


Adapun kegiatan yang digelar di antaranya Lomba Tingkuluak Tanduak oleh ibu-ibu, Lomba Mewarnai dan pertunjukan ssni lainnya.


"Semoga kegiatan ini bisa mendorong cita-cita kita bersama untuk menyemarakkan seni di Lambah Sani," tutupnya.


Tampak hadir, Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dra. Tuti Abdul Rajab, Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, S.T dan undangan lainnya. (CG/An)

PADANG PANJANG - Sebanyak 10 tokoh mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas dari Pemerintah Kota pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233, Jumat (1/12), di Gedung DPRD.


Mereka merupakan tokoh masyarakat yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.


Selain itu, salah satu peternak Padang Panjang, Eko Setiawan juga mendapat penghargaan peternak terbaik atas keberhasilannya dalam membudidayakan sapi potong yang dipilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada 2023 ini.


Adapun 10 tokoh penerima Pin Emas ini di antaranya, Hamzah, M.Sn (Bidang Seni Budaya dan Adat Istiadat), Esa Ahmadi, SIQ, S.Pdi (Bidang Keagamaan), H. Sehabuddin, S.H, M.M.Pd (Bidang Sosial Kemasyarakatan), Yulastri Yanti (Bidang Lingkungan Hidup), Feri Ferdiansyah (Bidang Kepemudaan dan Olahraga).


Kemudian H. Ali Usman Suib, S.E (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Widiyanti, M.Sn (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Dalvi, M.Pdi (Bidang Pendidikan), Yosi Purwasari, S.Pd (Bidang Pendidikan) dan Adrianti, A.Md.Keb (Bidang Kesehatan).


Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengucapkan selamat dan terima kasih kepada 10 penerima Pin Emas. Termasuk kepada Eko Setiawan. Menurut Sonny, mereka telah memberikan sumbangsihnya pada Kota Padang Panjang.


“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi tokoh-tokoh ini membangun Kota Padang Panjang yang kita cintai. Semoga makin memacu kita bersama mewujudkan Padang Panjang yang unggul dan sejahtera,” ujarnya.


Usia Padang Panjang yang ke-233, sebut Sonny, suatu usia yang sudah teramat matang. Terkhusus bagi kota yang sarat dengan dinamika dan catatan-catatan sejarah. Di Kota ini terdapat nilai kesatuan yang semakin heterogen. 


“Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan perkembangan kota dimasa yang akan datang yang kian modern dan global,” imbuhnya. (HR/An)

PADANG - Pemerintah Kota Padang dan DPRD Kota Padang sepakat menyetujui dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2024 yakni sebesar Rp2,57 triliun.


Rincian anggaran tersebut terdiri dari total pendapatan daerah sebesar Rp2,53 triliun dan total belanja daerah Rp2,56 triliun.

Hal itu dipastikan usai dilakukannya penandatanganan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait untuk dijadikan Perda Kota Padang No. 20 Tahun 2023 oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar bersama Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani diikuti para Wakil Ketua.


Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, terkait Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Padang tentang Rancangan APBD (RAPBD) Kota Padang TA 2024 di Ruang Sidang Utama DPRD, Kamis (30/11/2023). Pengesahan berjalan dengan lancar sesuai tata tertib paripurna, dengan enam fraksi DPRD Kota Padang menyetujuinya. 


Hadir di kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Padang, Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten, serta kepala OPD dan camat se-Kota Padang.


Ekos Albar menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang, yang telah mendukung penetapan APBD Kota Padang TA 2024 sesuai dengan waktu yang ditentukan.


“Alhamdulillah, harmonisasi dan sinergi ini semoga senantiasa terus bisa kita jaga bersama. Sehingga sasaran pembangunan di Kota Padang dan kesejahteraan masyarakat dapat kita capai dengan sebaik-baiknya," ungkap Ekos dalam sambutannya.


Lebih lanjut Wakil Wali Kota Padang itu menyampaikan harapan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh Kepala OPD di lingkup Pemko Padang, untuk dapat memperhatikan dan menindaklanjuti saran-saran dari seluruh anggota fraksi DPRD Kota Padang.


“Masukan dan catatan yang diberikan masing-masing fraksi menjadi catatan penting bagi kita untuk melanjutkan program pembangunan di Kota Padang di 2024 mendatang. Terutama sekali dalam menuntaskan 11 program unggulan (progul) dan visi-misi Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024," tegasnya.


Terakhir Wawako Padang membeberkan, untuk prioritas pembangunan Kota Padang di 2024 mendatang, Pemko Padang masih akan tetap menjalankan program pembangunan sesuai visi dan misi Kota Padang terutama di sektor pendidikan, perdagangan dan pariwisata.


“Ketiga sektor ini harus lebih kita giatkan lagi di samping sektor penting lainnya seperti pengembangan UMKM masyarakat dan kebutuhan strategis lainnya,” pungkas Ekos Albar.


Sementara itu Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, setelah persetujuan RAPBD Kota Padang TA 2024 ini, dalam waktu tiga hari ke depan akan menyampaikannya kepada Gubernur Sumatera Barat untuk dievaluasi.


"Untuk proses evaluasi sampai ke penetapan Perda Kota Padang tentang APBD Kota Padang TA 2024 ini hingga penetapan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)-nya, membutuhkan waktu lebih kurang sebulan. Sehingga APBD 2024 ini dapat efektif dilaksanakan pada awal Januari 2024," tutup Syafrial Kani.  **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.