-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Guna memastikan pelayanan berjalan dengan baik, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si kembali meninjau Rumah Sakit Daerah (RSUD) Padang Panjang, pada Jumat (29/12).

Didampingi Direktur RSUD, dr. Lismawati, M.Biomed, Sp.A ada beberapa ruangan yang ia pantau. Seperti pelayanan terhadap pasien di ruangan Hemodialisa, ruangan rawat inap hingga beberapa poliklinik.


Sonny nampak beberapa kali bertanya kepada para pasien rawat inap,  rawat jalan dan tenaga kesehatan di RSUD.


“Kita ingin memastikan bahwasannya masyarakat yang dirawat maupun yang berobat di RSUD ini dapat terlayani dengan baik. Makanya sekarang kita kembali datang ke RSUD ini dengan harapan agar kualitas pelayanan di RSUD ini dapat terus ditingkatkan," ungkapnya.


Kepada dirut RSUD bersama jajarannya, Sonny berharap agar dapat mempertahankan dan meningkatkan terus pelayanan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.


"Kita melihat manajemen, kebersihan, kenyamanan dan pelayanan sudah cukup bagus. Terkait waktu antrean kalau bisa diatur lagi penjadwalannya supaya masyarakat tidak terlalu lama menunggu. Kalau bisa pasien ini jangan lebih dari dua jam menunggu," tambahnya.


Sementara Lismawati menambahkan, untuk meningkatkan kenyamanan bagi penunggu pasien, RSUD akan menyediakan kursi tunggu yang nyaman di setiap gate. Sehingga bisa dipakai untuk tempat istirahat keluarga pasien.


"Kadang keluarga pasien ini tidurnya cuma di lantai yang dialas kasur atau tikar. Ke depannya kita akan siapkan kursi yang bisa digunakan untuk beristirahat," tambahnya. (Ad/Jn)

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan, berbicara kerukunan beragama bukanlah hal asing di Padang Panjang.

Kata tersebut terlontar oleh Sonny saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerukunan dan Moderasi Beragama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang Panjang di Aula Hotel pangeran, Kamis (28/12).


"Di antara bentuk toleransi yang terjadi di Padang Panjang, Natalan yang baru saja dilaksanakan, berjalan kondusif, aman dan lancar, tanpa gangguan," ujarnya.


Lebih lanjut, Sonny mengungkapkan, Padang Panjang memiliki penduduk yang majemuk dan beragam (heterogen), namun tetap aman dan nyaman.


"Mustahil kita dicap sebagai kota intoleran (beberapa waktu lalu). Hadirnya FKUB dalam aksi nyatanya, telah membantu negara atau Pemerintah, khususnya di Padang Panjang dalam merawat dan memelihara kerukunan," tambahnya.


Ia berharap seluruh unsur jajaran Pemerintah Kota, bersama pemuka masyarakat, memantau, menjaga dan merawat kerukunan di Kota Serambi Mekkah ini.


Tak lupa Sonny juga mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan Pemilu Damai 2024, menuju Indonesia Emas 2045.


Ketua FKUB Padang Panjang, H. Sehabudin, S.H, M.M.Pd menyampaikan, kepala daerah berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 8 Tahun 2006/9 Tahun 2006 harus mewujudkan toleransi.


"Padang Panjang adalah Kota Serambi Mekkah, paling aman dan kondusif terkait toleransi dan moderasi beragama," ujarnya.


Ia berpesan, hal yang sudah ada ini, harus dirawat dan dipelihara dengan menyemai kerukunan di kota ini.


Pemaparan materi FGD, disampaikan Ketua FKUB Sumatera Barat, Prof.Dr. Duski Samad, MA, dengan judul Urgensi Moderasi Beragama. Dipandu Sekretaris FKUB Kota Padang Panjang, H. Syaiful Arifin.


Turut hadir pada kesempatan tersebut, kapolres yang diwakili Kabag Binmas, AKP. Irma, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Alizar Chan. Serta 40 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pengurus FKUB dan perwakilan OPD. (Rk/Jn)

PADANG -Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui Dinas Pariwisata Kota Padang menyambut baik atas diselenggarakannya Ikonik Pameran DKV Branding 22 ISI Padang Panjang di salah satu kafe di Kota Padang, Jumat (22/12/2023).

Acara yang berjudul Iko Nan Unik (Ikonik) dengan tema 'Modernisasi Budaya', menyajikan 20 objek branding dari mahasiwa ISI Padang Panjang mata kuliah branding ini berlangsung selama 22-23 Desember 2023.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengatakan Pemko Padang tentunya menyambut baik semua kegiatan positif, terlebih terdapat kolaborasi dalam memajukan ekonomi kreatif.


"Kolaborasi ini dapat dikatakan sebagai kolaborasi hexahelix. Di mana di dalamnya terdapat akademisi, media, pemerintah, komunitas hingga pelaku bisnis. Tentunya dengan kegiatan positif ini, Pemko Padang menyambut baik dan mengapresiasi," jelas Yudi Indra Syani.


Melihat potensi ekonomi kreatif saat ini, tambah Kadis, Pemko Padang juga siap terlibat langsung dengan kegiatan yang berhubungan kreatifitas.


"Pemko Padang siap terlibat langsung dengan kegiatan yang berhubungan dengan dunia kreatif. Entah itu dari institusi pendidikan hingga komunitas. Sebab di Kota Padang ada Youth Center (YT) sebagai pusat kreatifitas," tambahnya.


Tak lupa, Kadis mengimbau agar masyarakat hingga pelajar untuk dapat memaksimalkan gedung YT ini secara maksimal.


"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini (Ikonik Pameran DKV Branding 22 ISI Padang Panjang) dan acara selanjutnya kita dapat berkolaborasi lagi, demi perkembangan industri kreatif ke depannya," tuturnya. (WE)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.