-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Bank Mandiri dan Bank Nagari bersama Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di ruang kerja Penjabat (Pj) Wali Kota, Jumat (15/3).


KKPD merupakan sarana pembayaran yang memungkinkan entitas pemerintah untuk melakukan pembelian atas belanja yang tercantum dalam APBD dengan sarana pembayaran kartu kredit. 

Penggunaan kartu kredit ini merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.


"KKPD menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, mengurangi penggunaan uang tunai, serta meminimalisir potensi fraud dari transaksi dengan uang cash," ungkap Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si. 


Penggunaan KKPD tidak hanya sebagai sarana transaksi, namun juga sebagai langkah strategis dalam mengurangi idle cash yang biasanya terdapat dalam penggunaan uang persediaan. 


"Melalui KKPD, kami berharap dapat mendukung percepatan penggunaan produk dalam negeri serta memperkuat ekosistem e-Payment dalam mendukung transaksi publik," tutur Sonny.


Ia juga berharap, KKPD dapat menjadi strategi penting dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah, menjaga keamanan transaksi, dan memperkuat perekonomian lokal dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri.


Sementara itu, Plt. BPKD, Zia Ul Fikri, S.E menambahkan, untuk tahap awal, penerapan sistem pembayaran melalui KKPD ini akan diterapkan di lima OPD. Yakni BPKD, DPMPTSP, Bappeda, Inspektorat dan Disdukcapil. Dalam waktu dekat akan diterbitkan juga KKPD untuk seluruh OPD dan beberapa bagian pada Sekretariat Daerah.


“Sesuai arahan Pj. Wali Kota, dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh OPD juga sudah menerapkan sistem KKPD ini. Jadi secepatnya akan kami koordinasikan bersama OPD serta pihak bank untuk penerbitan KKPD untuk keseluruhan OPD,” ucap Fikri. **

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lakukan langkah percepatan agar target realisasi program kegiatan triwulan pertama 2024 dapat tercapai.

"Dalam pelaksanaan tugas, memang tidak ada tekanan yang berlebihan, namun tentunya kinerja kita harus baik. Kita sangat mengapresiasi OPD dengan komitmen tinggi bisa mencapai realisasi 20 persen yang ditargetkan," sampai Sonny dalam Rapat Evaluasi Kegiatan yang digelar Kamis (14/3) di Hall Lantai III Balai Kota. 


Dirapat evaluasi ini terdapat beberapa hal yang menjadi catatan dari Pj Wako Sonny untuk ditindaklanjuti. Baik berkaitan dengan capaian realisasi fisik dan keuangan, juga pendapatan daerah, pelayanan publik, intervensi penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting, inflasi serta inovasi.


Sonny berharap masing-masing OPD agar terus berkomitmen meningkatkan kinerjanya masing-masing.


"Karena berada dalam satu sistem, kinerja kita sangat tergantung bagaimana kinerja di OPD. Kita patut bersyukur berkat kinerja bersama, Padang Panjang kembali meraih Piala Adipura ke-16 kalinya. Selain itu Padang Panjang juga meraih  Dasawisma Berprestasi Tingkat Sumatera Barat baru-baru ini," ucapnya. Ads

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si serahkan langsung piagam penghargaan pada lima instansi terbaik yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI.

Kelima instansi yang masuk kategori A, Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi periode penilaian Juni-Oktober 2023 tersebut yaitu, Puskesmas Kebun Sikolos dengan nilai 96,37, Puskesmas Koto Katik (96,35), Dinas Sosial PPKBPPPA (96,16), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (91.00) dan Dinas PMPTSP (89,12).  


Penyerahan piagam ini disela Rapat Monitoring dan Evaluasi yang digelar pada Kamis (14/3) bertempat di Hall Lantai III Balai Kota.


Kabag Organisasi Setdako, Yohana Lisa, STP, M.Si  kepada Kominfo menyebutkan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI 2023 yang diraih Januari lalu.


"Padang Panjang berada di peringkat dua dengan nilai 90,72 kategori A Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi. Penghargaan tersebut diterima Pj. Wali Kota yang diserahkan Gubernur Sumbar di Auditorium Gubernuran," jelasnya. Ads

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.