-->

Latest Post

PADANG - 25 MARET 2024 - Pada prinsipnya, setiap pejabat mesti memiliki etika, komunikasi dan kerjasama yang baik. Dengan sikap tersebut sudah dipastikan kinerja tentunya akan membaik pula.


Bukan itu saja, komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi masyarakat untuk meraih prestasi, kata-kata ini yang menghantar Syafni Nora,S.Sos. MM Lurah Pegambiran Ampalu Nan XX, mendapat promosi jabatan pindah tugas di kecamatan Padang Selatan.


Syafni mengatakan, sukses bukan datang dari diri sendiri, melainkan dari kerjasama tim. Selain itu, dalam bekerja diperlukan etika. Yakni etika pemerintahan. Jadi, kita harus menyadari kedudukan dan kewenangan kita agar tidak lebih dari kewenangan pimpinan. 


Etika pemerintahan, tindakan dan komunikasi sangat diperlukan, ujar Syafni Nora yang saat ini menjabat Kasi Perizinan dan Pelayanan di Kecamatan Padang Selatan. 

Alhamdulillah, promosi jabatan saat ini tidak terlepas dari adanya kerjasama tim kelurahan yang solid, hingga beberapa penghargaan berhasil kita raih selama menjabat sebagai lurah. Untuk itu, kita mengucapkan terimakasih kepada semua staf, ucap Syafni sembari mengakhiri wawancara dengan awak media. 


Disisilain, Andi (35) warga setempat saat ditemui awak media merasa kehilangan atas kepindahan Syafni, “ jujur selama buk lurah bertugas kami tidak pernah merasa disulitkan dalam mengurus surat menyurat maupun hal lain yang dianggap penting. Beliau adalah sosok lurah yang mengayomi masyarakat.


Hal senada juga disampaikan oleh Buk Anti (33). “Buk lurah memang luar biasa, berbagai persoalan yang ada di kelurahan selalu tuntas tanpa menunggu lama, kebaikan serta tutur sapanya yang halus membuat kami merasa kehilangan atas kepindahan beliau. (moudy)


PADANG - Wujudkan Kota Padang sebagai kota aman pangan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang mengadakan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu Program Prioritas Nasional.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, di The ZHM Premiere Hotel Padang, Jumat (22/3/2024).


"Kami mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang telah menyelenggarakan program terpadu keamanan pangan ini di Padang. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena pangan bukan saja harus mencukupi jumlahnya, namun juga memenuhi kebutuhan gizi dan terjamin keamanannya," ucap Andree Algamar.


Andree Algamar menambahkan, Pemerintah Kota Padang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan pangan. Pasar Alai sebagai pasar tradisional telah memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perdagangan RI sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin produk yang di jual di pasar.


"Pada Februari 2024 lalu, Pemerintah Kota Padang juga menempati urutan pertama terbaik Nasional dalam pengelolaan dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan (BOK) 2023," ucap Andree Algamar.


Sementara itu, Kepala BBPOM Padang Abdul Rahim menyampaikan, selain di Kota Padang advokasi pangan juga dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Lokus intervensinya di Kota Padang yakni kelurahan, pasar dan sekolah/madrasah.


"Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan di Kota Padang. Program ini juga berkaitan dengan penilaian pangan aman tingkat Nasional, dan kita berharap Kota Padang mendapatkannya," ucapnya.


Dalam kesempatan ini juga diadakan komitmen bersama mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Aman Pangan melalui program Prioritas Keamanan Terpadu tentang desa pangan aman, sekolah dengan pangan jajanan anak usia sekolah aman, dan pasar pangan aman berbasis komunitas. **

PADANG PANJANG - Selesai melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Nurul Yaqin, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si ajak Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo beserta rombongan menikmati kulineran malam di Pasar Kuliner (Paskul), Sabtu (23/3) malam.

Dari puluhan jenis makanan dan minuman yang tersaji di Paskul, pilihan orang nomor satu Provinsi Sumbar dan Kota Padang Panjang itu jatuh ke warung Sate Soleram. Suasana penuh keakraban dan diselingi bincang serius tapi santai menemani rombongan saat menyantap sate legendaris yang telah hadir sejak 1964 itu.


"Alhamdulillah, kita diajak Pak Wako berkeliling di Pasar Kuliner yang fenomenal ini. Kita menikmati Sate Soleram yang terkenal dan memang benar-benar enak," ujar Gubernur Mahyeldi.


Dalam bincang santai sembari kulineran tersebut, Mahyeldi juga membahas beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pusat wisata kuliner di Kota Serambi Mekkah ini. Pengembangan lahan dan jalur akses kendaraan diyakini akan semakin meningkatkan minat wisatawan dan masyarakat untuk berkunjung ke Paskul.


"Terlebih, kita akan menyambut momentum lebaran tahun ini. Akan semakin banyak kunjungan ke Sumbar tahun ini, karena perekonomian mulai stabil pascapandemi. Oleh karena itu, pengembangan pusat-pusat destinasi wisata harus terus kita lakukan," ujarnya.


Usai menikmati Sate Soleram, rombongan kemudian bertolak ke Masjid Nurul Iman, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat. Mereka melaksanakan iktikaf dan bermalam di masjid tersebut.


Agenda kunjungan Gubernur Mahyeldi bersama rombongan TSR Provinsi Sumbar kemudian dilanjutkan dengan Singgah Sahur di rumah warga, sekaligus menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Agenda Safari Ramadan ditutup dengan gelaran Subuh Mubarakah di Masjid Ushuluddin, Pasar Usang. K

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.