-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Hasil panen Belajar, Program Guru Penggerak Angkatan 9 yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Barat berlokasi Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Panjang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Sabtu (27/4). 

Pada kesempatan itu Sonny mengucapkan terima kasih atas didikan, bimbingan dari Kemendikbud Ristek, khususnya BBGP Sumbar, kepada para calon guru penggerak Padang Panjang selama enam bulan terakhir .


"Ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Padang Panjang. Kami sangat mengapresiasi peran para guru penggerak sebagai garda terdepan dalam melahirkan inovasi dan inspiratif di bidang pendidikan," kata Sonny.


Kemudian, Sonny juga menghimbau untuk terus meningkatkan semangat dan dedikasinya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dimasa yang mendatang.


"Mari kita lanjutkan semangat dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama, memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberdayakan generasi muda. Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen, kita akan berhasil mewujudkan dunia pendidikan yang lebih baik," ucapnya.


Kepala BBGP Sumbar, Sri Yulianti, M.Pd menyampaikan, guru penggerak angkatan 9 berjumlah 17 orang. Mereka diharapkan dapat memotivasi para guru lain untuk mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak mengingat cukup banyak keuntungan yang didapatkan.


"Festival Panen Hasil Program Guru Penggerak ini merupakan wadah bagi para guru penggerak untuk memamerkan hasil karya dan inovasinya dalam pembelajaran. Berbagai hasil karya dan inovasi yang dipamerkan antara lain, media pembelajaran inovatif, model pembelajaran kreatif, dan produk-produk kreatif lainnya," ujarnya.


Kegiatan ini, sebutnya, juga bertujuan menyiapkan para guru menjadi pemimpin pembelajaran. Ia berharap semoga dengan adanya program guru penggerak, kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dan kompetensi guru-guru di Padang Panjang dapat semakin meningkat.


"Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan bagi calon guru penggerak. Selama program, mereka tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Semoga ini dapat meningkatkan kompetensi para guru untuk memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik kepada para murid," tuturnya.


Usai kegiatan pembukaan Pj Wako Sonny beserta tamu undangan menyempatkan waktu berkeliling ke seluruh stand-stand pameran. Melihat hasil karya serta berbagai hasil praktik atau pembelajaran sekaligus berinteraksi langsung dengan guru penggerak.


Turut hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda, kepala OPD, Kakan Kemenag, pengawas dan kepala sekolah se-Padang Panjang serta undangan terkait lainnya. Rk

PADANG -  Pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Provinsi Sumbar rapat dengan Kepala Dinas Sosial Sumbar beserta jajarannya, Jumat (26/4) 2024, sore. Dari kegiatan itu didapat kata sepakat untuk membuat momen peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Sumatera Barat makin bermakna dan lebih membahagiakan para lanjut usia di Sumbar. 


Dari rapat persiapan HLUN tersebut, disepakati pelaksanaannya direncanakan pada 29 Mei nanti di Istana Gubernur. Dengan harapan Gubernur Sumbar dapat bercengkrama lansung bersama para lansia di peringatan HLUN Tingkat Provinsi Sumbar tersebut. 

Ketua Harian LLI Provinsi Sumbar, Drs. Parlagutan Nasution, M.SI mengapresiasi semangat Dinas Sosial Sumbar yang ingin menggebyarkan peringatan HLUN 2024. Dia sangat gembira mendapatkan kenyataan di tahun ketiga LLI Provinsi Sumbar berkegiatan sudah memperoleh kepercayaan yang begitu besar. 


“Kepercayaan yang diberikan kepada LII tersebut tentu tidak akan kami sia-siakan. Apalagi Kepala Dinas Sosial Sumbar, H. Syaifullah, S.Pd. MM ingin membuat orang-orang di Sumbar tidak gamang, tidak tau apa yang mesti dikerjakan, merasa kurang dihargai dan sejumlah kegalauan lain yang mendera ketika mereka memasuki periode lanjut usia. Sejalan dengan harapan Ketua LLI Provinsi Sumbar, Dr. H. Ali Asmar M.Pd,” ungkapnya.


Parlagutan juga menambahkan kehadiran Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP sangat diharapkan oleh para lansia. Akan beda rasanya jika mereka menerima langsung hadiah dan cenderamata dari Gubernur. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk tampil di hadapan orang nomor satu di Sumbar itu.


LLI juga menyampaikan rencananya akan mengupayakan untuk memberikan penghargaan kepada lansia yang telah berkontribusi terhadap daerah ini, dengan memberikan cenderamata kepada para lansia. Dengan dukungan Dinas Sosial Sumbar, akan dilaksanakan berbagai lomba untuk mereka yang ada di panti-panti layanan lansia milik pemerintah.


Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, H. Syaifullah S.Pd, MM., mengatakan perhatian terhadap lansia sudah selayaknya menjadi perhatian kita bersama. Sebab beberapa teman yang sudah purna bakti atau memasuki masa pensiunnya merasa gamang. Tidak tahu apa yang dikerjakannya, karena selama ini aktif berkegiatan sekarang tidak lagi. Begitu banyak ungkapan yang terdengar yang dari teman-teman kita itu.


Syaifullah mengharapkan keberadaan dan perhatian dari LLI terhadap persoalan ini mampu membangkitkan semangat mereka yang akan memasuki masa lanjut usia (lansia). Bisa menanamkan rasa bahwa mereka tetap berharga. 


“LLI sebagai mitra pemerintah bisa berperan memberikan pemahaman bagaimana menjadi lansia yang sehat, aktif dan produktif. Menjadi wadah bagi para lansia untuk lebih produktif dan tetap bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.


Syaifullah juga mengatakan LLI juga bisa berperan aktif dalam meningkatkan perhatian dari pihak keluarga, suku dan masyarakat Sumbar terhadap lansia. Hal ini disebabkan, kemampuan pemerintah provinsi dalam memberi perhatian kepada lansia masih terbatas. Baru 250 orang lansia yang ditampung di dua panti yaitu Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih di Sicincin Kabupaten Padang Pariaman dan PSTW Kasih Sayang Ibu di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar. 


“Kita juga akan menindaklanjuti rencana yang pernah digagas untuk mengganti Panti Jompo dengan Rumah Nyaman Lansia. Di bawah kepemimpinan Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah SP Dt. Marajo dan Wagub Dr. Ir. Audy Joinaldy Dt. Rajo Pasisie Alam sudah sebaiknya segera direalisasikan. Kita pun harus terus melaksanakan Amanah Undang-undang No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” ujarnya. 


Kabid Rehsos Dinas Sosial Sumbar, Heni Yunida, SE, bidang yang dipimpinnya akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Dia meminta LLI untuk menentukan lansia yang akan diberi penghargaan, mempersiapkan SK kepanitiaan dari pihak LLI dan rundown acara, mengupayakan kenang-kenangan yang akan diberikan kepada para lansia.


“Ijin Pak Kadis, selain lomba di tingkat panti yang hadiahnya diserahkan di Hari Peringatan HLUN Tingkat Sumbar, kami juga berencana meramaikan kegiatan kita dengan booth hasil kerajinan dan produk lainnya dari para lansia. Nantinya juga diundang mitra kita untuk menampilkan produk unggulannya atau para pihak yang mau memeriahkan kegiatan tersebut,” ungkapnya. (*)

SUMBAR - 26 APRIL 2024 - Pilpres, pileg selesai, kini masuk ke tahap pilgub, pilkada di masing-masing provinsi maupun kabupaten kota yang ada di Indonesia, termasuk salah satunya Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang ditandai dengan bertebaran spanduk, baliho para bacalon Bupati.


Untuk Kabupaten Solok, diantara sekian bacalon hanya Hendra Saputra, SH, M.Si yang telah terang-terangan menyatakan sikap ikut berkompetisi. Majunya Hendra Saputra, yang akrab dipanggil Buya Hend, bukan tanpa alasan. Lebih kurang Lima Puluh Delapan Ribu (+-58rb) masa independennya 2020 silam, kini kembali lagi dan siap mendukung.

“ Insya Allah...

Minimal bisa bisa dijemput +-75% dan ditambah suara PKS. Kita sangat optimis, ujar Hendra Saputra bacalon Bupati Solok 2024 - 2029, simpel pada saat dikonfirmasi awak media lewat WhatsApp.


Beberapa warga setempat saat ditemui awak media juga sangat optimis. “Kami yakin Buya Hend, berada di posisi teratas Pilkada 2024 Kabupaten Solok. Sebab punya masa, ditambah lagi dengan masa PK, kemudian dari motto yang diusungnya juga sudah jelas yakni. “Maju Untuk Perubahan”, inilah yang sangat diharapkan.


Kami menilai, Buya Hend, melangkah maju ke Pilkada 2024 Solok, bukanlah semata-mata karena ambisi pribadi, tetapi sebuah panggilan untuk melayani masyarakat, serta perubahan bagi Kabupaten Solok, ujar beberapa warga tersebut. (Moudy) 

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.