-->

Latest Post



MPA,BANDA ACEH – Kontingen Kota Banda Aceh berhasil berhasil menjadi juara umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 yang telah berlangsung di Kota Banda Aceh, sejak 23 hingga 27 Juli 2019. Ajang yang diperuntukkan bagi siswa SMA se-Aceh ini diikuti 22 Kabupaten/Kota, terkecuali Kabupaten Simeulue yang gagal mengikuti even bergengsi itu dikarenakan factor cuaca.

Kontingen Kota Banda Aceh menjadi juara umum setelah behasil mengantongi 3 tropi juara satu, 5 tropi juara dua dan 2 tropi juara tiga untuk kategori SMA pada berbagai mata lomba. Adapun para juara satu pada cabang cipta puisi yaitu Dimas Putra Hadi Santosa (SMAN 1 Banda Aceh), cabang gitar solo yaitu Muhammad Djauza Zachri (SMAN 3 Banda Aceh), cabang tari berpasangan yaitu Muhammad Fauza Ruser dan Rauzhul Jinan (SMAN 12 Banda Aceh).

Lalu untuk juara dua masing-masing diraih pada cabang kriya putri yaitu Arsa Cindy Safitri (SMAN 7 Banda Aceh), cabang vocal solo putra yaitu Maurel Cinta Rajasa (SMAN 3 Banda Aceh), cabang vocal solo putri yaitu Putri Nurhalizah (SMAN 11 Banda Aceh), cabang desain poster putri yaitu Ihfazna Ayuni (SMAN 12 Banda Aceh), cabang film pendek yaitu Miftahul Ihsan dan Berryl Chaliq Arrahman (SMA Labschool Unsyiah).

Sedangkan juara tiga masing-masing diraih pada cabang baca puisi yaitu Ade Hayatun Nufus (SMAN 11 Banda Aceh) dan cabang desain poster putra yaitu Muhammad Tsani Kasyfillah (SMA Labshool Unsyiah).

Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yacob, S. Ag, M.Pd, Sabtu (27/07/2019) seusai menutup ajang FLS2N Tingkat Provinsi Aceh 2019 di Hotel Grand Aceh Syariah mengatakan setiap anak memiliki kreasi dan seni sejak usia dini, semakin lama dan beranjak dewasa semakin tumbuh bakat seninya. Sehingga pemerintah dinilai perlu untuk memnfasilitasi penyaluran bakat tersebut melalui ajang FLS2N tersebut.

“Kami yakin karya seni yang baik adalah karya seni yang berasal dari karya orisinil dari peserta bukan ciplakan dari orang lain. Aceh memiliki banyak potensi yang memiliki bakat, tapi banyak yg belum dapat disalurkan karena masih minimnya ajang penyaluran kreatifitas yang dilaksanakan,” terangnya.

Muslem menyampaikan selamat kepada kontingen Kota Banda Aceh yang telah berhasil meraih juara umum pada FLS2N tahun ini. Setelah tahun lalu direbut oleh kontingen Kabupaten Aceh Besar.

“Bagi peraih juara pertama pada masing-masing bidang lomba. Kami berharap kepada para pelatih, official dan peserta, untuk dapat melakukan persiapan menuju ke tingkat nasional. Pembinaan dan latihan rutin agar terus dilakukan secara terukur dan terprogram setiap hari,” pintanya.

Menurutnya, ajang FLS2N Tingkat Nasional 2019 akan dilaksanakan pada Bulan September mendatang di Bandar Lampung. Pihaknya menargetkan untuk membawa pulang juara sebanyak-banyaknya agar Aceh mendapat tempat di tingkat nasional nantinya.

“Pelatih harus mengatur sampai ke pola makan dan menjaga berat badan para peserta agar terlihat ideal pada penampilannya.  Berlatih, jaga kesehatan, jaga pola makan agar bisa tampil maksimal di FLS2N Nasional 2019,” tuturnya.

Intinya, kata Muslem, syarat mutlak untuk dapat bertanding di tingkat nasional yaitu percaya diri dan tidak pantang menyerah. Pihaknya akan memberikan apresiasi khusus bagi siswa yang meraih juara di tingkat Nasional.

Sebelumnya Kepala Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, M.Pd mengatakan para juara satu pada masing-masing lomba di tingkat Provinsi, berhak mewakili Aceh pada FLS2N tingkat Nasional pada Bulan September mendatang di Bandar Lampung.

“Hingga berakhirnya kegiatan, kontingen Kabupaten Simulue tetap tidak bisa berhadir, dikarenakan perjalanan laut masih belum memungkinkan dan untuk transportasi udara masih kurangnya anggaran dari panitia,” cetusnya.

Turut hadir pada penutupan ajang FLS2N tingkat Provinsi Aceh 2019 yaitu Kasi Pengembngan Aplikasi TIK Tekkomdik Aceh, Drs Anwar M. Isa, M.Si, Kepsek SMAN Modal Bangsa, Dr Anwar, M.Ed, serta PPTK Disdik Aceh, Syukri Ali, M.Pd.

Adapun ke empat belas siswa SMA yang terpilih mewakili Provinsi Aceh untuk mengikuti ajang FLS2N Tingkat Nasional 2019 di Bandar Lampung adalah :

1. Fathia Ruziqni (SMAN 8 Takengon) pada cabang baca puisi.
2. Dimas Putra Hadi Santosa (SMAN 1 Banda Aceh) pada cabang cipta puisi.
3. Ardiansyah Cirro (SMAN Unggul Subulussalam) pada cabang monolog.
4. Muhammad Rifyalusshidqi (SMAN Modal Bangsa) pada cabang kriya putra.
5. Syarifah Fathimah Azzuhra (SMAN Modal Bangsa) pada cabang kriya putri.
6. M. Fauzan Khaidir (SMAN 1 Langsa) pada cabang vocal solo putra.
7. Kananda Putri Morisca (SMAN Modal Bangsa) pada cabang vocal solo putri.
8. Muhammad Djauza (SMAN 3 Banda Aceh) pada cabang gitar solo.
9. Afif Naufal (SMAN Modal Bangsa) pada cabang desain poster putra.                  
10. Qunun Qifa (SMAN Unggul Ali Hasyimi) pada cabang desain poster putri.
11. Daiyan Adhita Alghifari (SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe) pada cabang film pendek.
12. Arief Alfitra (SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe) pada cabang film pendek.
13. Muh Fauzan Ruser (SMAN 12 Banda Aceh) pada cabang tari berpasangan.
14. Rauzhul Jinan (SMAN 12 Banda Aceh) pada cabang tari berpasangan.(Li)

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Yuniman Lubis, (photo mpa)

MPA,PADANG   Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Yuniman Lubis, melalui Press release yang diterima media ini, Jumat (26/7/2019) menyampaikan bahwa. Sampai dengan bulan Juni 2019 kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Wilayah Kerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang sebanyak 99.984 Peserta Penerima Upah (PU) dari 5.625 Pemberi Kerja/Badan Usaha, 15.298 Peserta Bukan Penerima Upah (BPU), 559 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 72.100 pekerja Sektor Jasa Konstruksi.

Wilayah Kerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang terdiri dari Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya-upaya dalam rangka perluasan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat. Upaya yang telah dilakukan di Semester I Tahun 2019 ini diantaranya bekerjasama dengan Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus dalam melindungi para Anak Buah Kapal (ABK) dari risiko Kecelakaan Kerja pada saat melaut dan risiko meninggal dunia, demikian juga kerjasama dengan Universitas Andalas Padang untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja dan kematian terhadap mahasiswa yang melaksanakan KKN. Telah juga dilakukan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang dalam memberikan perlindungan bagi peserta Program Pemagangan Dalam Negeri (PMDN).

Tim Pemeriksaan Terpadu (Rikpadu) yang terdiri dari unsur BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Dinas Tenaga Kerja serta Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat juga telah melakukan kegiatan pengawasan dan penegakan kepatuhan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang teridentifikasi belum patuh.

Dari hasil kegiatan tim rikpadu, sangat efektif dalam meningkatkan kepatuhan Pemberi Kerja/Badan Usaha dalam pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, diantaranya Perusahaan Mengunggak Iuran (PMI) yang berkomitmen untuk menyelesaikan piutangnya, Perusahaan yang belum mendaftarkan seluruh karyawannya akan segera mendaftarkan seluruh karyawannya, begitu juga bagi perusahaan yang belum melaporkan upah karyawannya sesuai ketentuan perundangan diminta untuk segera menyesuaikan pelaporan upah tersebut, termasuk juga terhadap perusahaan-perusahaan yang belum mengikuti program pensiun.

Kedepan BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan kegiatan sosialisasi secara masif diantaranya dengan pemasangan spanduk sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kantor-kantor pemerintahan dimulai dari Kantor Kecamatan yang ada di Kota Padang. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat gencar melakukan sosialisasi khususnya kepada para pelaku industri Kecil Mikro.

Harapan kita bersama adalah setiap warga masyarakat Kota Padang khususnya yang bekerja, apabila mengalami risiko baik risiko kecelakaan kerja maupun risiko kematian, akan mendapatkan santunan sehingga dapat mengurangi dampak sosial ekonomi yang dialami oleh peserta maupun keluarga sehingga secara tidak langsung risiko tersebut tidak menambah angka kemiskinan baru.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggugah kesadaran semua pihak akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, mulai dari ujung tombak pelayanan masyarakat yaitu Pengurus RT dan RW, apabila ada warganya khususnya pekerja formal ( Penerima Upah) yang mengalami risiko  kecelakaan kerja maupun risiko kematian, mulai dari Pengurus RT, RW dan Kelurahan melapor ke BPJS Ketenagakerjaan dan memastikan apakah warganya tersebut terdaftar Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Apabila telah terdaftar, maka BPJS Ketenagakerjaan akan berkoordinasi dengan Perusahaan tempat peserta bekerja untuk proses pencairan santunannya dan apabila belum terdaftar maka sesuai dengan ketentuan perundang-undangan jaminan sosial tersebut merupakan hak para pekerja dan kewajiban bagi pemberi kerja untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada orang yang dipekerjakannya.

Bagi warga masyarakat yang bekerja di sektor informal/Bukan Penerima Upah seperti Pedagang, Sopir Angkot, Nelayan, Petani, Tukang Ojek dan profesi pekerja di sektor informal lainnya bisa juga mendapat perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan secara mandiri dengan cara mendaftar melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Jalan Veteran No. 47 Padang atau bisa melalui perbankan ( Mandiri, BNI, BTN, BRI,BCA ), dapat juga melalui Web BPJS Ketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi BPJSTKU yang bisa di download melalui smartphone. Terhadap proyek-proyek jasa konstruksi, pihak kontraktor juga berkewajiban memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada pada proyek tersebut. (ar/rill)



MPA,SUMBAR - Guna memastikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD/N) ke -105 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Nagari Koto Sungai Puar Kec Palembayan, Kabupaten Agam, Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P melaksanakan peninjauan ke lokasi berlangsungnya pengerjaan secara fisik semua sasaran TMMD, (25/7/2019).

Disela sela  peninjauan tersebut setelah menerima paparan Komandan Kodim 0304/Agam Letkol Inf Victor Andika Tjokro dan meninjau secara langsung ke sasaran Danrem menyampaikan bahwa secara umum semua sasaran  TMMD baik fisik maupun non fisik telah berjalan dengan baik, pelaksanannya sesuai yang diharapkan walaupun masih ada kendala kendala kecil, namun dipastikan tidak mengganggu pekerjaan dan dapat diatasi dengan baik. 

Sesuai paparan Dandim dijelaskan bahwa sasaran TMMD terbagi dua yaitu sasaran fisik dan non fisik.

Adapun sasaran fisik yaitu Pembukaan jalan yang menghubungkan antara Sungai Puar menuju Kec Palembayan sepanjang 2200 meter dengan lebar 10 meter, pengecoran jalan IV Nagari koto sungai puar,  Pemasangan Batu dinding, pemasangan gorong-gorong, bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 6unit, pembuatan kamar mandi dan tempat wudhu 1 unit serta rehab Mushalla 1 Unit.

Pembangunan sasaran non fisik juga telah berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan yaitu pelaksanaan penyuluhan Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Kodim 0304/Agam, Penyuluhan Kesehatan,  Penyuluhan pertanian dan penyuluhan Hukum dari Polres Agam.

Penyuluhan KB Kesehatan oleh BPPKB Kab. Agam. Penyuluhan Perikanan/Peternakan oleh Distan Kab Agam. Penyuluhan Lingkungan Hidup dan Sosialisasi Koperasi.

Danrem berharap mudah mudahan cuacanya baik sehingga sasaran bisa tercapai dan  selesai tepat waktu.

“Kita harapkan cuaca bisa bersahabat, sehingga semua dapat berjalan sesuai harapan,” Tegasnya

Lebih lanjut Darem menambahkan progres pembangunan 1 buah musholah mencapai 85% , untuk pembangunan jalan sudah 60 % , sedangkan rumah tidak layak huni (RTLH) 6 unit saat ini sudah mencapai 90%, begitu juga dengan sasaran yang lainnya, tambahnya. 

TMMD ke 105 ini mengambil Thema  “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Semoga kiprah TNI yang selalu mengabdikan dirinya bagi kepentingan Rakyat dapat meningkatkan taraf pendidikan serta derajat kesehatan masyarakat,” tambah Danrem. 

Sementara itu Asisten I Pemkab Agam Bapak Rahman saat dimintai tanggapannya tentang pelaksanaan TMMD menyampaikan sangat baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena berkat kerjasama TNI Pemda dan masyarakat pelaksanannya berjalan dengan lancar, ucap pak Rahman. 

Sesuai rencananya pelaksanaan penutupan TMMD ke 105 Tahun 2019 secara nasional akan ditutup pada tanggal 8 Agustus 2019. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.