-->

Latest Post


MPA, JAKARTA - Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya, Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, angkat bicara dan menjelaskan terkait relokasi Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Yon Hub Pos Pengumbenan Jakarta Barat di Media Center Kodam Jaya Jln. Mayjen sutoyo No. 5 Jakarta Timur, Jumat (22/11/19).

Kasdam Jaya mengatakan, tanah di komplek tersebut memang bukan milik TNI AD ataupun Pertamina seperti yang diklaim para warga di sana, melainkan milik pihak ketiga, dalam hal ini Tan Rudi Setiawan.

Hal tersebut dikuatkan dengan adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) Nomor 406 K/Pdt/2019 yang dikeluarkan pada 31 Januari 2019.

Dalam putusan disebutkan bahwa pihak tergugat dalam hal ini yakni Tan Rudi Setiawan, dimana Kodam Jaya turut menjadi tergugat I adalah pihak yang memenangkan perkara. Sedangkan gugatan yang disampaikan seseorang bernama Suharjo Prawiro ditolak.

"Tanahnya pihak ketiga dan itu dikuatkan oleh pihak hukum. Kasasinya dimenangkan oleh pihak ketiga yang membebaskan tanah tersebut," kata Saleh saat jumpa pers di Media Center Makodam Jaya, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2019).

Berdasarkan putusan itulah maka Kodam Jaya berencana merelokasi para purnawirawan maupun prajurit aktif yang tinggal di Komplek Yon Hub Pos Pengumben ke Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) yang ada di Cijantung IV, Jakarta Timur.

"Di daerah Cijantung tersebut sudah ada sekitar 200 rumah dipakai untuk relokasi, itu dari aspek kemanusiaan. Jadi kalau dia pensiun atau aktif dia masih kita sediakan rumah," kata Saleh. (KMJ/Red)


MPA, KAB SOLOK – Partai Gelora melalui Hendrius Suri Dirajo untuk Kab. Solok, menyatakan bahwa dirinya akan melakukan kerjasama di semua lini kehidupan. Yakni menjadi penyumbang dan menjadi konstributor untuk kemajuan bangsa, khususnya Kab. Solok.

Hendrius menyampaikan, Partai Gelora sedang mempersiapkan dan mencetak leader-leader tangguh di berbagai bidang untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.  Selanjutnya akan mengembangkan leader terbaik untuk aktif dalam membangun daerah, Indonesia secara keseluruhan. Mencetak generasi yang handal serta ikhlas beramal untuk memajukan daerah.

Seperti di Provinsi dan Kab/kota lainnya, sekarang kita sedang mengembangkan sayap di Kab. Solok ini. Baik di tiap-tiap Kecamatan maupun Nagari, dengan memiliki arti “Membangunkan Kejayaan Indonesia”. Pungkas Hendrius.

Partai Gelora merupakan transformasi dari Ormas Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia). Langkah itu dilakukan sebagai wujud aspirasi dari anggota ormas.

Partai ini awalnya didirikan oleh mantan Presiden PKS  Anis Matta dan Fahri Hamzah. Mereka berdua membentuk Garbi pada 2017 lalu. Partai Gelora akan ikut serta dalam Pilkada 2020 nanti, hal ini merupakan salah satu target dari dibentuknya Partai Gelora.

“Untuk di Kab. Solok Partai Gelora akan membangun stabilitas politik. Baik disemua elemen masyarakat, maupun parlemen dan pemerintahan”, kata Hendrius, Jumat (22/11).

Menjaga stabilitas politik sangatlah penting, sebagai landasan stabilitas keamanan dan perekonomian ditengah kondisi ekonomi saat ini.

Di sisi lain, Partai Gelora sedang membentuk tim untuk membangun kerja sama disemua lini kehidupan Kabupaten Solok. Mengutamakan NKRI, Pancasila, kemudian Bhineka Tunggal Ika dan konstitusi, jelas dia.

“Tentunya dengan terbangunnya komunikasi politik yang baik, pastilah akan membawa aura yang baik pula terhadap stabilitas sebuah daerah dan Negara pada umumnya,” kata Hendrius.

Stabilitas atau kedamaian sebuah daerah, tidak boleh dianggap remeh. Perbedaan ataupun sesuatu hal yang tidak cocok di antara pihak, harus diselesaikan dengan hati yang sejuk.

“Saya kira ini merupakan pandangan kita semua. Intinya kita inginkan suasana silahturahim dan kerukunan di antara tokoh politik serta seluruh elemen masyarakat di Kab. Solok ini, tetap terjalin baik. Selanjutnya, menghindari agar jangan sampai terjadi perbedaan yang berdampak pada sebuah kemajuan daerah, sehingga masyarakat menjadi yang dirugikan,” ujar Hendrius.

Ada berbagai keharusan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat agar bisa terwujud, sebagaimana yang tertuang dalam UU. Salah satunya adalah menjamin keserasian hubungan antar daerah/elemen demi meningkatnya kesejahteraan bersama. Selanjutnya mencegah ketimpangan serta perselisihan dalam koridor keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kerjasama Partai Gelora di Kab. Solok ini, merupakan wahana dan sarana dalam memantapkan hubungan dan keterikatan satu dengan lainnya dalam kerangka NKRI. Menyerasikan pembangunan, mensinergikan potensi setiap nagari/daerah, papar Hendrius.

Melalui kerja sama diberbagai bidang sosial kehidupan yang telah dan sedang dibangun oleh Partai Gelora, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan kehidupan.

“Intinya, Partai Gelora memiliki inisiatif untuk membangun potensi daerah dan SDM, Indonesia umumnya, yang pada hakikatnya “Menciptakan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat”, tutup Hendrius Suri Dirajo. (tim).


MPA,PADANG - Wakapolda Sumatera Barat, Drs. Damisnur. AM, SH. MM resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi. 

Hal ini diketahui setelah pelaksanaan upacara korp raport kenaikan pangkat pati Polri, Kamis (21/11) di Mabes Polri.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Idham Aziz. Dengan dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, para Pati Polri, dan Bhayangkari.

Kenaikan pangkat Irjen Pol Damisnur sesuai dengan Keppres Nomor : 110/Polri/2019 tanggal 20 November 2019 tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri.

Dalam kenaikan pangkat tersebut, Irjen Pol Damisnur mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian TMT 1 Desember 2019.

Selain Wakapolda Sumbar, Kabaharkam Polri, Drs. Firly juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen Polisi.

Diketahui, ada 37 personel Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat perwira tinggi dilingkungan Polri. 1 personel naik menjadi Komjen, 10 personel naik menjadi Irjen, dan 26 personel naik menjadi Brigjen.(ira/*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.