-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa merasa peduli dengan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan langsung memberikan bantuan ke Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman pada Jumat pagi (25/2/2022) lalu.

Pihaknya melalui Dinas Sosial pun siap menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 500 kg disertai sejumlah makanan instan dan air minum, pakaian dan kasur termasuk tenda pengungsian untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak gempa. Personil BPBD Kota Padang pun juga dikerahkannya untuk membantu mengevakuasi warga di sana. 

Di samping itu disertakan pula bantuan dari warga Gurun Laweh berupa snack risolles dan pakaian layak pakai.


Seperti diketahui, gempa magnitudo berskala 6,2 skala richter itu telah mengakibatkan kerusakan terhadap sejumlah rumah dan bangunan di dua kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan, saat ini Sabtu per 26 Februari total warga yang meninggal dunia mencapai delapan orang dengan lima orang di Kabupaten Pasaman dan tiga di Pasaman Barat. Sementara sepuluh warga lainnya menderita luka berat dan 76 mengalami luka ringan.


"Atas nama Pemerintah Kota dan mewakili warga Kota Padang, kita ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Pasaman Barat dan Pasaman ini. Mari kita mendoakan saudara-saudara kita di sana semoga bisa bangkit dan terhindar dari bencana selanjutnya," ungkap Wako di kediaman resminya sewaktu melepas bantuan untuk korban gempa tersebut, Sabtu (27/2/2022).


Hendri menyebut pihaknya juga akan mendirikan dua posko peduli bencana gempa Pasaman Barat dan Pasaman yakni di Palanta kediaman resminya dan Kantor Dinas Sosial Kota Padang. 


"Bagi masyarakat Kota Padang yang ingin memberikan bantuan untuk warga Pasaman Barat dan Pasaman yang terkena dampak gempa silahkan salurkan bantuannya ke posko di Palanta atau ke Kantor Dinas Sosial Kota Padang. Mari kita bersama-sama membantu terhadap 'dunsanak' kita yang tertimpa musibah di sana," aja Wako Hendri Septa didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Kota Padang Edi Hasymi.(Mul/Dv/Jp)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Bantuan terus mengalir paska gempa magnitudo 6.2 mengguncang Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat Jum'at lalu. Setelah kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto, Minggu (27/2) Pasaman dikunjungi KSAD, Jendral TNI Dudung Abdurachman guna meninjau langsung situasi lapangan serta memberikan bantuan bagi korban.

Disambut langsung oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy serta jajaran Forkompimda Sumatera Barat, Jenderal Dudung menyampaikan bela sungkawa dan menanyakan situasi terakhir di lokasi bencana.

"Situasi terakhir di sana bagaimana Pak?" ujarnya, disambung penjelasan rinci dari Buya Mahyeldi.


"Dua titik lokasi yang mengalami dampak kerusakan paling banyak ada di Nagari Kajai Pasaman Barat dan Malampah Pasaman. Catatan terakhir kita, sudah sepuluh korban meninggal ditemukan, dan empat orang dilaporkan masih dalam pencarian," terang Buya.


Tak lama selepas memperoleh informasi dari Gubernur dan Wagub Sumbar, Dudung segera bertolak ke Nagari Kajai, titik gempa terparah di Pasaman Barat itu.


Pada kesempatan tersebut juga, Buya Mahyeldi dan Audy mengaku senang dan mengapresiasi besarnya perhatian dari berbagai pihak terkait penanggulangan gempa di dua kabupaten tersebut.


"Kami sangat mengapresiasi perhatian berbagai pihak, dan berterimakasih atas semua bantuan yang diberikan. Tanggap dan saling menolong memang merupakan hal yang kita butuhkan, terutama dalam situasi kebencanaan," tutur Buya Mahyeldi. (Mc Prov Sumbar)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Dua unit kendaraan lapangan dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumbar, diturunkan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat. 

Dua kendaraan tersebut adalah Mobil Randurlap Brimob dan Mobil Water Treatment Brimob.

"Mobil kendaraan lapangan dari Satbrimob Polda Sumbar ini telah berada di Kabupaten Pasaman Barat pasca gempa pada Jumat (25/2) kemarin," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Minggu (27/2) di Mapolda Sumbar. 


Dijelaskan, mobil Randurlap Brimob ini dihadirkan untuk membantu menyediakan makanan yang siap untuk dimakan, seperti nasi goreng. 


"Selain bisa diambil di tempat kendaraan tersebut berada, nantinya petugas juga mengantarkannya ke lokasi yang jauh yang berada di tempat pengungsian," ujarnya. 


Sedang kendaraan jenis mobil Water Treatment Brimob, merupakan mobil yang menyediakan air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat. "Pada mobil Water Treatment ini, warga bisa ambil air dan meminumnya langsung," terangnya.(bhps)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.