-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jelang Ramadhan 1443 H, Ustad Abdul Somad (UAS) memberi tausiyah tentang persiapan bagi umat Islam menyambut bulan puasa, di Masjid Raya Sumbar Minggu (27/3/2022) sore. Sejak siang, puluhan ribu jemaah tampak memadati masjid kebanggaan Ranah Minang tersebut.


Dalam tausiyahnya, ulama kondang asal Riau ini menyampaikan beberapa amalan ibadah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Amalan utama adalah berpuasa, yang tidak hanya sekedar menahan makan dan minum, umat muslim juga harus mampu menahan mata, emosi, lisan dan lainnya dari hal-hal negatif yang bisa merusak amalan puasa.


Selain puasa, shalat malam juga termasuk amalan besar yang bisa mendulang pahala berlipat di bulan suci.


Amalan lainnya menurut UAS adalah memanfaatkan waktu shuruq, yakni berdiam diri dimasjid sambil berzikir hingga matahari terbit. 


"Barang siapa yang sholat pagi hari (subuh) secara berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah SWT hingga terbitnya matahari, kemudian ia sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala mengerjakan haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, 'Sempurna, sempurna, sempurna." ujar UAS mengutip hadist riwayat Imam At-Tirmidzi.


Selama Ramadhan, UAS juga mengajak jamaah mendekatkan diri dan memperbanyak bacaan Al-Quran, seperti yang dilakukan para sahabat, orang-orang sholeh dan ulama terdahulu.


"Semangat Ramadhan adalah semangat jihad dan semangat perjuangan, tidak loyo dan lunglai atau menjadi alasan untuk tidak produktif. Begitu banyak sejarah besar dalam Islam maupun negara ini yang terjadi di dalam bulan Ramadhan," sambung UAS.


Terakhir, UAS tidak lupa mengajak umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah didalam bulan Ramadhan  yang telah bisa ditunaikan sejak awal Ramadhan.


Dalam tausiyahnya, UAS juga mengapresiasi program lapor subuh ASN Pemprov Sumbar yang diinstruksikan oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi.


Gubernur Mahyeldi, sebelumnya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran UAS ke Sumbar dalam rangka melaksanakan serangkaian kegiatan di Sumbar. Kehadiran UAS, menurut Buya Mahyeldi menjadi obat kerinduan jemaah yang telah lama tidak hadir ke Sumbar.


"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ustad Abdul Somad di Sumbar. Apalagi kajian UAS tentang Ramadhan, dan kita juga sebentar lagi memasuki bulan puasa, maka mudah-mudahan dengan kajian ini akan menjadikan Ramadhan kita tahun ini menjadi Ramadhan terbaik daripada Ramadhan sebelumnya," harap Buya Mahyeldi.(doa/MMC)



JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Anggota DPD RI, Alirman Sori, menilai pemecatan mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto dari anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah tindakan yang berlebihan.


Menurut, Alirman Sori, Terawan adalah dokter yang berprestasi dan dokter terbaik dimiliki Indonesia, banyak prestasi yang sudah ditorehkannya sebagai seorang dokter dan TNI.


" Kalau kita menilai secara jujur, sebagai seorang dokter dan anggota TNI, banyak prestasi, RSPAD menjadi salah satu rumah sakit besar yang berkualitas baik berkat kepemimpinan dokter Terawan," ujar Alirman Sori, Senin (27/3).


Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang telah memutuskan memberhentikan mantan Menteri Kesehatan Prof. dr. Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI, sungguh keputusan yang sangat disayangkan saat   Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, pada Jumat 25 Maret 2022.


Dikatan senator Alirman Sori,  sesama anak bangsa tidak pantas memberikan tindakan yang berlebihan. Mestinya forum Muktamar menjadi jembatan konsolidasi untuk merajut persatuan, solidaritas dan soliditas sesama anak bangsa, bukan untuk menjatuhkan seseorang, sesal Alirman Sori.


Pemecatan secara parmanen, sungguh tidak adil dan menjauhi nilai-nilai peradaban, bangsa Indonesia yang terkenal dengan keramah tamahan dan humanis, kok malah melakukan pemecatan, imbuh senator Alirman Sori.


Terkait hal tersebut Alirman Sori, mendesak Kementerian kesehatan memfasilitasi untuk melakukan konsolidasi antara IDI dengan dokter Terawan. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan melalui dialog  dan musyawarah, Terawan adalah seorang abdi negara yang  bekerja secara profesional, sambung Senator Alirman Sori.


Tindakan pemecatan yang dilakukan oleh IDI terhadap dokter Terawan, dapat menjadi preseden buruk dikemudian hari. Terawan saja seorang dokter professional dan sudah banyak menorehkan prestasi, seorang Letnan Jenderal dan pernah Menteri Kesehatan RI, dengan mudah dipecat, sungguh suatu keniscayaan, ungkap Alirman Sori. (**)

PADANG SAGO - MEDIAPORTALANDA - Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. pada Sabtu (26/3) membuka dengan resmi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-48 Tingkat Kecamatan Padang Sago, bertempat di Mesjid Sungai Pua Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman.


Hadir pada acara pembukaan, Anggota DPRD Padang Pariaman Alfa Edison, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman Syafrizal, perwakilan BAZNAS, Camat Padang Sago Zarmiati bersama anggota Forkopimca Padang Sago. Kemudian, para Dewan Hakim, Kepala KUA Kecamatan Padang Sago, Wali Nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada serta Wali Nagari se Kecamatan Padang Sago, Ninik Mamak, Alim Ulama, Majelis Taklim, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta para kafilah dan kontingen dari Nagari se Kecamatan Padang Sago.


Pembukaan MTQ yang berlangsung meriah tersebut, ditandai dengan pemukulan gandang Tambue oleh Wakil Bupati didampingi anggota DPRD Padang Pariaman, Kakan Kemenag, Camat bersama anggota Forkompimca Padang Sago. Selanjutnya, penyerahan Trophy bergilir dari Wali Nagari Koto Baru yang meraih juara umum pada MTQ ke 47 lalu, kepada Camat Padang Sago. Kemudian, dengan pelantikan dewan Juri dan dewan hakim serta pemasangan Toga kehormatan oleh Camat Padang Sago. 


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmang menyampaikan. Bahwa MTQ yang diselenggarakan mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan dan tingkat Kabupaten sampai pada tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Nasional. Adalah untuk melestarikan dan menjaga kesucian Al-qur’an di muka bumi ini, serta menanamkan nilai-nilai Qurani pada generasi muda sejak dini.


“Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah usaha kita untuk mensyiarkan agama islam yang kita cintai. Dengan membaca Al qur’an dalam musabaqah ini, tidak saja indah bahasanya dan enak untuk didengar. Akan tetapi lebih dari itu, Al-qur’an diharapkan dapat menjadi cahaya, petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat Islam" ulasnya.


Menurut Wabup, disamping untuk menambah pengetahuan dalam memahami isi kandungan Al-qur’an, juga diharapkan dapat membangun sikap mental dan perilaku spritual umat islam. Sebagaimana tertuang dalam salah satu dari empat kata kunci dari Visi Padang Pariaman Berjaya, yaitu Religius.


"Hal ini sejalan dengan Visi pembangunan Kabupaten Padang Pariaman, yaitu mewujudkan "Padang Pariaman Berjaya". Kabupaten yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Dimana maksud dari Padang Pariaman yang Religius adalah, masyarakat Padang Pariaman yang menjunjung tinggi norma-norma agama, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari” jelasnya


Wabup menambahkan, tujuan dilaksanakannya Musabaqoh ini. Untuk melihat dan menguji, sejauh mana kemampuan anak-anak kita dalam mempelajari, memahami dan mengamalkan kandungan ayat-ayat Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Baik tingkah laku dalam kehidupan secara pribadi, maupun secara bermasyarakat.


"Sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan terus memberikan perhatian terhadap program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta peningkatan pengamalan agama Islam. Seperti, kegiatan pembinaan anak-anak dalam santri dan pondok al-qur’an, pondok tahfiz, pesantren ramadhan, serta kegiatan keagamaan lainnya," ungkapnya.


Pada kesempatan itu, Wabup Rahmang  menyampaikan pesan kepada semua kafilah untuk selalu optimis. Tidak boleh pesimis dan terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi. Sehingga nantinya, para kafilah akan mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman pada setiap iven sampai ke tingkat Nasional, seperti kegiatan MTQ yang kita selenggarakan ini. 


"Dengan digelarnya musabaqoh ini secara kontiniu sesuai dengan tingkatan usia, Inshaa Allah prestasi Kabupaten Padang Pariaman akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena akan muncul Qari dan Qariah yang potensial dan berkualitas" tutupnya.


Sebelumnya, Wali Nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada selaku Ketua Panitia melaporkan. Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Padang Sago ini berlangsung selama 2 (dua) hari, tanggal 26 dan 27 Maret 2022 yang diikuti 200 kafilah dari lima Nagari. Yakni Nagari Koto Baru, Nagari Batu Kalang, Nagari Batu Kalang Utara, Nagari Koto Dalam dan Nagari Koto Dalam Barat.


Rangkaian kegiatan pembukaan MTQ ke 48 tingkat Kecamatan Padang Sago, ditutup dengan pawai ta'aruf mengitari Nagari Koto Dalam Barat. Yang diikuti oleh seluruh kafilah dan official dari masing-masing Nagari diiringi marching band siswa-siswi MTsN Padang Sago. (Release)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.