Baca Juga
MPA,(PADANG) - Golkar bikin kejutan di hari
libur. Setelah sempat memberikan dukungan akan mengusung Weno Aulia
Durin, tiba-tiba kini partai beringin itu beralih pandang ke pasangan lain.
Melalui pleno diperluas pengurus DPD
Sabtu (23/9), Golkar secara resmi mengusung pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, pada
Pilkada Padang 2018 nanti.
“Keputusan Golkar Padang sudah bulat
untuk mengusung pasangan Emzalmi-Desri Ayunda,” kata Ketua Golkar Padang Wahyu
Iramana Putra, usai pleno di kantornya Jl. Kampung Nias.
Wahyu mengatakan, keputusan itu diambil
setelah Weno menyatakan menarik diri dari pencalonan baik sebagai walikota
maupun wakil walikota.
“Weno sudah menghubungi kami, bahwa dia
menarik diri dari pencalonan dan memilih fokus ke bisnis,” terang Wahyu
didampingi Ketua Harian Golkar Padang Miswar Jambak, sekretaris Zulhardi Z.
Latif, bendahara Syahril K, dan ketua penjaringan Pilkada Padang Jamasri.
” Iya benar saya menarik diri,” kata Weno
di tempat terpisah.
Dikatakan, usai keputusan ini, Golkar
tinggal menunggu deklarasi dengan partai pengusung lainnya. “Dalam waktu dekat
akan kita deklarasikan bersama partai pengusung lainnya. Kemungkinan ada empat
partai, diluar Golkar,” katanya.
Menurut Wahyu, dengan adanya
keputusan ini, Golkar menjawab keinginan warga kota. “Keduanya adalah putra
asli Padang. Mereka berasal dari kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak,”
katanya.
Dia menjelaskan pasangan Emzalmi-Desri
merupakan kombinasi yang komplit dalam memimpin Padang kedepan. Emzalmi seorang
birokrat senior yang lama di bidang PU dan perencanaan. Sementara Desri seorang
yang memiliki jiwa enterpreneur.
“Kami yakin, keduanya bisa membawa
kemajuan yang lebih baik bagi Kota Padang kedepan nya,” ujar nya.
Manuver Golkar ini memberi kejutan pada
warga dan kepastian pasa Emzalmi- Desri. Kedua orang ini Sabtu siang terlihat
tersenyum-senyum manis saja di sejumlah tampek baralek.
(Ar)