Baca Juga
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhJJXzPgzt4uqR1-owbIhkXlskBOPAxMYWJ0oXnJ7fNMMeltRaz04emBSmF5KIfaa3YeGZDIgnbORd3y-RjIc5aZtsPxksIaAtAR-FrNxxVOYmQi0V8WY76B1aQxi2T53pV539JZy9A7J/s320/1taf.jpg)
"Di
era serba digital saat ini, peran humas harus berubah seiring perkembangan
teknologi. Artinya, peran humas tak lagi sekadar memberi kan informasi satu
arah, melainkan harus menjadi jembatan informasi buat masyarakat ataupun kepada
mitra Humas, media, pers,'' ujar Kasubag Humas Pemko Padang Taf Chaniago,
ketika ditemui tim MPA di ruang lingkup kerja nya,(15/6/2019).
Kasubag
yang akrab disapa dengan panggilan Bang Taf, lalu membeberkan pengalamannya
ketika harus menjawab pertanyaan wartawan salah satu media, yang justru mendapatkan
info dari media sosial (fb) tentang sebuah permasalahan.
Menurutnya, hal tersebut sungguh sangat memprihatinkan, karena saat ini media
sosial (fb) sudah menjadi rujukan bagi setiap orang.
''Jika
ini terus berlangsung, tentu sangat berbahaya. Dan sekali lagi, ini menjadi
salah satu tantangan atau tugas buat humas meluruskannya ketika ada informasi
yang salah dari media sosial ( fb ),'' jelasnya.
Beliau menambahkan, salah satu kunci utama dalam menjalankan peran kehumasan baik
di instansi pemerintah maupun swasta adalah memberikan informasi secara jujur
pada pablik, apalagi kepada media,pres, selaku mitra. Bukan menutup informasi,
meski ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan ke publik,"ujarnya.
(Gusni)