-->

Etika Bermedsos, Menyaring Impormasi Harus Dimiliki Setiap Individu

Baca Juga


Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono iNewsTV/Gusti Eddy

MPA,PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono dalam menerangkan, opini negatif yang tersebar luas dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. Apalagi zaman sekarang, informasi begitu cepat menyebar melalui berbagai sosial media, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Tak jarang perang opini yang terbentuk bisa mengalahkan fakta yang terjadi. Untuk itulah, diperlukan kehati-hatian dan bijak bermedsos. Langkah ini demi kebaikan bersama dalam tatatan kehidupan.

“Dinamika berkembang zaman di era informasi ini, maka kita antisipasi dengan pengembangan SDM melalui peningkatan kompetensi dengan diberikannya teori, simulasi dan latihan terkait medsos,” kata Irjen Didi Haryono

Mantan Wakapolda Kepri itu berujar, etika bermedsos juga harus dimiliki setiap individu. Mengingat, hal itu penting dilakukan demi kebaikan bersama. “Mampu menyaring dan menangkis peredaran isu negatif menjadi berita positif,” ujarnya

Di jajaran Humas Polda Kalbar saja, hingga saat ini para personel siap siaga untuk mencegah hal-hal negatif soal medsos. Tentu hal ini berguna menangkal informasi bohong yang berkembang di medsos.

“Seluruh personel Polri sebagai pengemban fungsi humas, harus mampu memberikan pelayanan informasi dan memiliki kemampuan mendengar perbincangan maya di medsos,” ucap mantan Irwasda Polda Kalbar ini.

Perkembangan medsos harus juga diikuti kemampuan untuk mengelolanya.  “Perlu kesantunan, karena kan jempolmu harimaumu,” ucapnya, mengingatkan.

Untuk informasi, berjumlah 127 personel Polda Kalbar yang mengikuti pelatihan melek medsos. Diharapkan mampu mengelola informasi public dari aspek manajemen media. Adapun tema yang diusung adalah ‘Peningkatan Kemampuan Media Sosial bagi personel Polda Kalbar, Senin (23/4/2018), dengan menghadirkan narasumber kabidhumas Polda Jatim.

“Jempol yang baik menjadi satu aura yang positif dalam membingkai Polda Kalbar. Mari kita mengantisipasi  informasi bohong alias hoaks,“ tutupnya.
(*)












Sumber : SindoNews.com

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.