-->

Jika Terpilih, Ridwan Kamil Bakal Terapkan konsep Satu Desa Satu Perusahaan

Baca Juga

Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melihat budidaya ikan lele di Desa Sukawera, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/4/2018). Koran SINDO/Yogi Pasha

MPA,INDRAMAYU - Ridwan Kamil Calon Gubernur Jabar, jika terpilih menjadi pemimpin nanti, bakal menerapkan program pembangunan daerah dengan konsep Satu Desa, Satu Perusahaan. Menurut Cagub Jabar nomor urut 1 ini, konsep Satu Desa, Satu Perusahaan sangat rasional, urgent, dan efektif untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Jabar.

Ridwan Kamil memberi contoh daerah yang telah berhasil mengembangkan konsep tersebut adalah Desa Sukawera, Kecamatan Kertasemaya,  Kabupaten Indramayu. Di desa tersebut warganya berhasil mengembangkan budidaya lele dan jamur merang dengan penghasilan di atas UMR Jabar.

"Di desa ini warganya berhasil mengembangkan budidaya ikan lele dan jamur merang. Dari lele saja, 5 kolam bisa Rp5 juta. Satu rumah rata-rata punya 10 kolam, berarti bisa menghasilkan Rp10 juta. Ini melebihi UMR untuk satu kepala keluarga.


Bahkan pasar permintaan ikan lele ini sangat besar sehingga langsung habis tiap kali panen," kata Emil seusai berkunjung ke Desa Sukawera, seperti dilansir SindoNews pada Selasa (24/4/2018).

Untuk itu, konsep yang sudah dilakukan warga desa ini bisa terus dikembangkan dengan cara lebih moderen dan marketing yang profesional. Jika langkah tersebut berhasil dilakukan dalam lima tahun ke depan, diyakini persoalan kemiskinan di Jabar teratasi dan akan mengalami peningkatan yang pesat serta akan merata di sejumlah daerah. 

"Saya yakin masalah kesejahteraan masyarakat di Jabar bisa diatasi dalam waktu lima tahun ke depan. Gubernurnya akan turun dengan membawa konsep Satu Desa Satu Perusahaan dengan apapun produknya dan diterapkan di desa yang tingkat kesejahteraannya masih rendah," ungkap dia. 

Ketua Asosiasi Petani Lele Pantura Hamani mengatakan, di desanya ada 63 petani lele. Mereka membudidayakan lele mulai dari  pembeniihan dan pembesaran di halaman depan atau belakang rumah dengan menggunakan bioflok (kolam ikan dengan diameter 2 meter).

Menurutnya, para petani budidaya ikal lele akan mampu meraih keuntungan Rp1 juta dari satu bioflok dalam waktu 3 bulan.  "Saya memiliki 11 biofolk, dan keuntungannya lumayan," kata dia usai mendampingi Ridwan Kamil melihat budidaya lele di samping rumahnya. (wib/ar)
[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.