Baca Juga
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang
Maidestal Hari Mahesa.
MPA,PADANG - Pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019,
beberapa anggota DPRD Kota Padang mengambil pilihan pindah partai dan
mencalonkan diri di partai baru tersebut.
Misalnya saja Zaharman dari Hanura pindah ke PKS, Osman Ayub
dari Hanura pindah ke Partai NasDem, dan Nila Kartika dari PPP pindah ke Partai
Demokrat. Ada juga Yendril dari Hanura mencalonkan diri sebagai anggota DPRD
Provinsi Sumatera Barat melalui PKB.
Mengenai status Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Padang, Nila
Kartika, anggota Fraksi PPP DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menegaskan
akan segera mengusulkan penggantinya.
"Dia kan udah nyaleg di Partai Demokrat, jadi secara otomatis
dia bukan lagi kader PPP dan harus segera kita usulkan penggantinya," ujar
pria yang akrab disapa Esa ini kepada BentengSumbar.com, beberapa waktu lalu.
Ketua DPC PPP Kota Padang ini mengatakan, penganti Nila
Kartika yang diusulkan adalah Zubardi Koto. Proses ke arah itu sudah dilakukan.
Esa juga menegaskan, anggota DPRD Kota Padang yang pindah
nyeleg ke partai lain, secara otomatis dia harus mengundurkan diri sebagai
anggota dewan.
"Kalau dia masih mengikuti kegiatan kedewanan, maka uang
yang dia terima itu haram dan bisa menjadi temuan BPK RI nantinya,"
pungkasnya.
(ar/by)