Baca Juga
MPA,PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi
Ansharullah, mengharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan (Pemerintah Kota) Pemko Padang saling mendukung dalam peningkatan
Pendapat Asli Daerah (PAD), yang salah satunya bersumber dari pajak daerah.
Sebagaimana ada 11 pajak daerah yang dikelola oleh Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padan, tentunya memiliki sumbangsih terhadap
PAD agar pembangunan di Padang berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Demikian disampaikan wali kota dalam arahannya sewaktu
menjadi pembina upacara bulana Pemko Padang di lapangan RTH Imam Bonjol, Senin
pagi (18/2).
Mahyeldi menyebut, seiring pertumbuhan hotel dan restoran di
Kota Padang tentunya juga diharapkan bisa meningkatkan pajak daerah. Begitu
juga dengan semakin indahnya Kota Padang khususnya di sektor pariwisata,
diyakini dapat meningkatkan pajak daerah dan juga retribusi daerah.
"Namun tentu saja ini tidak lepas dari peran ASN Pemko
Padang serta dukungan semua stakeholder terkait terutama masyarakat. Maka itu
bagi OPD yang bukan penghasil pajak diharapkan tetap terlibat seperti melakukan
sosialisasi pajak daerah. Apalagi OPD penghasil, tentu harus lebih giat dalam
sosialisasi dan edukasi akan pentingnya pajak daerah. Di samping menjadikan
target yang dibebankan sebagai penilaian kinerja,” imbuhnya.
Mahyeldi pun mengakui saat ini masih menjadi “PR” bagi Pemko
Padang terhadap masyarakat yang belum memahami atau belum teredukasi, bahwa
pajak yang dibayarkan sejatinya adalah untuk kesejahteraan Kota Padang.
Sedangkan indahnya Kota Padang, bagusnya jalan raya dan maraknya pembangunan,
semua hal tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat yang telah taat
membayar pajak daerah.
"Sementara demi memaksimalkan PAD terutama dari PBB-P2,
kita akan mencoba menerapkan bagi seluruh pegawai Pemko Padang sistem
pemotongan langsung pembayaran PBB-P2 dari gaji seperti zakat. Sehingga tidak
akan ada lagi pegawai Pemko Padang yang menunggak PBB-P2. Selaku ASN kita wajib
menjadi contoh bagi masyarakat karena gaji, TPP, honor, SPPD, lembur dan
penerimaan lainnya juga bersumber dari PAD,” ungkap Mahyeldi lagi.
Sebagai motivasi, Wali Kota Padang juga memberikan
penghargaan bagi tiga kecamatan terbaik dengan tingkat partisipasi masyarakat
tertinggi dalam pembayaran PBB-P2 di tahun 2018.
"Selamat kepada 3 kecamatan yakni Kecamatan Padang
Selatan sebagai Terbaik I, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) selaku
Terbaik II dan disusul Terbaik III Kecamatan Lubuk Kilangan. Mari pertahankan
dan tingkatkan lagi ke depan, semoga kecamatan lainnya akan saling berpacu
untuk meraih pencapaian yang sama," harap wako mengakhiri.
(David/Ady/Nda/Fsl/BT/Im)