Baca Juga
MPA,JAKARTA, - Konferensi ke-31 Dewan Pimpinan
Asosiasi Alumni Persahabatan Asean Jepang (31st Executive Council Meeting of
ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century - 31st ECM AJAFA-21)
yang diselenggarakan di Makati, Manila, Philippines beberapa waktu lalu telah
sukses berjalan dengan baik. Dari lima resolusi atau keputusan penting yang
dihasilkan pada Konferensi tersebut, salah satunya adalah penunjukan Indonesia
sebagai tuan rumah pelaksanaan Regional Leaders Forum (RLF) ke-25. RLF ini akan
dihadiri tidak kurang dari 150 peserta dari 11 negara, yakni sepuluh negara
ASEAN, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand, Kamboja, Malaysia, Philippines, Brunei
Darussalam, Singapore, dan Indonesia, ditambah delegasi Jepang.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Kappija-21 (Keluarga Alumni
Program Persahabatan Indonesi Jepang Abad-21), Mulyono Lodji, melalui
Sekretaris Jenderal Kappija-21, Wilson Lalengke, di Jakarta, Jumat
(15/03/2019). "Executive Council Meeting ke-31 Asosiasi Alumni
Persahabatan Asean Jepang di Manila sudah kelar, sukses menghasilkan beberapa
resolusi. Salah satunya adalah penunjukan Indonesia, dalam hal ini Kappija-21,
menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Regional Leaders Forum, RLF, yang akan
dihadiri oleh peserta dari semua negara Asean dan Jepang," ujar Wilson
yang merupakan Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang tahun 2000 dari
kelompok guru ini.
Lebih lanjut Wilson menjelaskan bahwa sesuai kesepakatan yang
diambil pada pertemuan para pimpinan AJAFA-21 di Makati lalu, RLF akan
dilaksanakan di Bali selama 4 hari, yakni dari tanggal 4 hingga 7 Oktober 2019
mendatang. "Sesuai Resolusi Makati, rencana kegiatan RLF akan dilaksanakan
di Bali selama 4 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 7 Oktober 2019. Kita akan
bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar event international
ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses," papar Alumni PPRA-48
Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Sebagai sebuah ajang pertemuan para pemimpin di level
regional ASEAN, lanjut Wilson, momentum RLF tahun ini akan dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk menggelar kegiatan yang bersifat pembinaan dan
penyiapan calon pemimpin-pemimpin muda ASEAN. Tidak tanggung-tanggung,
Kappija-21 menargetkan 5000 calon pemimpin muda ASEAN akan berpartisipasi dalam
ajang tersebut. "Bersempena event RLF ke-25 yang kebetulan dipercayakan ke
kita sebagai penyelenggara, maka Kappija-21 merencanakan untuk mengadakan
Pertemuan Calon Pemimpin Muda Asean, yang akan dikemas dalam bentuk ASEAN Youth
Leaders Academy. Kegiatannya dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia,
melibatkan sebanyak mungkin para Anggota Kappija-21 di berbagai wilayah. Target
peserta sebanyak 5000 calon pemimpin muda ASEAN dari seluruh tanah air dan negara-negara
Asean," ujar Wilson penuh optimis.
Sementara itu, Wilson yang juga menjabat sebagai Ketua Umum
Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) ini, menambahkan bahwa pelaksanaan
Konferensi ke-32 AJAFA-21 tahun 2020 mendatang akan dilaksanakan di Bangkok,
Thailand. "Executive Council Meeting AJAFA-21 itu dilaksanakan tiap tahun.
Resolusi Makati menetapkan Friendship Youth Alumni Association of Thailand
(FYAA) sebagai tuan rumah Konferensi AJAFA-21 tahun 2020 mendatang,"
pungkas Wilson. (APL/Red)