Baca Juga
Foto SindoNew.com
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran
atau wedus gembel, Jumat (20/9/2019) pukul 17.48 WIB. Awan panas guguran
tercatat di seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dengan amplitudo maksimal 75 mm dan durasi kurang
lebih 150 detik.
"Jarak luncur 1.500 meter
atau 1,5 km menuju ke arah hulu Kali Gendol," terang Kepala BPPTKG Hanik
Humaida seperti Sindonews, Jumat (20/9/2019).
Dia menjelaskan, selain awan
panas guguran, sepanjang hari ini Gunung Merapi juga beberapa kali mengeluarkan
lava pijar guguran. Dari CCTV yang dipasang di puncak Merapi, diketahui sampai
pukul 18.00 WIB, tiga kali lava pijar guguran yang dimuntahkan. "Jarak
luncur lava antara 450 meter hingga 900 meter," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih
belum melakukan perubahan status Merapi. Masyarakat dihimbau tetap tenang dan
menjalankan aktivitas seperti biasa. "Jarak aman pada radius lebih dari 3
km dari puncak Merapi," pungkasnya. (*)