-->

Usai Bercerai Dengan Angelina, Tenggak Alkohol Pelarian Bagi Brad Pitt

Baca Juga


Brad Pitt digadang sebagai salah satu peraih Oscar 2020 berkat aktingnya dalam Once Upon a Time in Hollywood serta film yang terbaru, Ad Astra. Foto: (Andrew Cooper/Sony-Columbia Pictures via AP)

MPA  -- Aktor Brad Pitt buka suara tentang perceraiannya dengan Angelina Jolie. Perpisahan itu terjadi pada September 2016 lalu, setelah Brad menghabiskan 11 tahun bersama Angelina.

Bersama-sama, pasangan yang sempat mendapat predikat Brangelina itu sempat mengadopsi tiga orang anak yang diberi nama Maddox, Pax, dan Zahara, masing-masing dari Kamboja, Etiopia, dan Vietnam. Pada 2006 dan 2008, Angelina Jolie melahirkan seorang anak perempuan bernama Shiloh dan sepasang kembar, Knox dan Vivienne.

Berbicara dengan CNN pada Rabu (18/9), Brad Pitt mengaku alkohol sempat menjadi pelarian saat luka hatinya masih segar. Pada 2017, ia berkata kepada GQ bahwa dirinya 'terlalu banyak minum alkohol'.

"Apa yang saya sadari adalah saya berlari untuk menghindari perasaan yang sulit [dihadapi], perasaan yang menyakitkan," katanya.

Brad melanjutkan, "Saya tidak tahu bagaimana harus menghadapi perasaan itu. Saya mencoba melarikan diri dengan segala cara. Perasaan-perasaan itu... perasaan yang sulit... Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya."

"[Pelarian] itu bisa berupa apa saja. Zat terlarang, alkohol, Netflix, camilan. Apapun. Pada sebuah titik, saya tidak mau lagi 'berlari' dari apapun," katanya lagi.

Kini, Brad Pitt mengungkapkan dirinya belajar menghadapi emosi tanpa meneguk alkohol.

"Saya ingin duduk, saya ingin merasakannya, saya ingin bisa berhasil melalui malam yang berat. Saya menemukan, jika Anda bisa melakukannya, Anda akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang diri Anda dan merasa lebih bersyukur atas kehadiran orang-orang dalam hidup Anda. Dan burung-burung dan pepohonan dan semuanya," kata Brad, kemudian ia tersenyum.

Dalam wawancara itu, CNN berkata bahwa Brad Pitt terlihat rapuh. Selama ini, ia tidak banyak berbicara soal perpisahannya dari Angelina Jolie. Perceraian itu diketahui tidak berjalan lancar, dengan adanya drama perebutan anak dan hal-hal lain yang membuat nama Brad dan Angelina kerap menghiasi kolom gosip.

Pada 2019, Once Upon a Time in Hollywood melambungkan kembali nama Brad Pitt. Dalam karya besutan sutradara Quentin Tarantino itu, ia beradu akting dengan Leonardo DiCaprio. Hasilnya, Brad Pitt disebut bakal jadi nomine di Oscar 2020.

Tak lama berselang, Ad Astra muncul, di mana Brad mendapat peran utama sebagai Roy McBride, seorang astronaut yang mengemban misi menyelamatkan Bumi sembari sekaligus mencari sang ayah di angkasa. Akting Brad kembali dipuji-puji di film ini. Penggemar meyakini namanya bakal mewarnai gelaran Oscar mendatang, setidaknya dari satu kategori.

Namun Brad sendiri menanggapi rumor itu dengan santai. Ia mengaku belakangan ini mulai mengurangi penampilan di layar lebar, bahkan menolak 'mempromokan' dirinya sendiri demi mendapat Oscar.

Ia berkata, "Saya menemukan bahwa mengejar [kesuksesan di Oscar] itu merugikan kemurnian niat Anda menceritakan sebuah kisah, dan bisa membelenggu fokus [pada film]."

"[Saya] akan lebih sedikit [bermain film] ke depannya, karena ada hal-hal yang ingin saya lakukan sekarang. Ketika kau merasa akhirnya bisa memeluk sesuatu, maka itu waktunya kau mencoba memeluk hal lain," kata Brad menambahkan kepada The New York Times, awal bulan ini. (*)



Dilansir dari CNN Indoneia

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.