Baca Juga
Photo Istimewa
MPA, PADANG - Tim DVI Biddokkes Polda Sumbar
melakukan tes DNA kepada keluarga dari tiga orang pemancing yang tenggelam
ketika memancing ikan di perairan Kota Padang.
"Keluarga pemancing tenggelam diminta untuk menjalani
tes DNA," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH tadi pagi,
Rabu (24/6).
Dikatakan, tes DNA dilakukan sebagai langkah-langkah prosedur
yang dilakukan kepada masyarakat yang hilang, kemungkinan bisa ditemukan untuk
dilakukan pencocokan indentitas korban. Kemudian bisa dilakukan dengan
pencocokan sampel darah, baju yang dipakai korban.
"Upaya pembuktian dari pihak kepolisan bila tiga orang
tersebut ditemukan," ujarnya.
Irjen Pol Toni menyebutkan, hingga saat ini ketiga pemancing
kapal yang tenggelam, sampai saat ini belum ditemukan oleh tim SAR gabung.
"Tim SAR gabungan dibantu nelayan terus mencari tiga
orang pemancing dimana kapal tenggelam dihantam ombak disertai angin kencang
terjadi pada Minggu (21/6)," terangnya.
Saat ini, Tim SAR gabungan tengah menyisisiri perairan di
Kota Padang guna mencari tiga orang pemancing korban kapal tenggelam akibat
dihantam ombak.
Sementara, Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sucipto
menerangkan, Biddokkes Polda Sumbar telah menurunkan sejumlah tenaga medis
untuk melakukan tes DNA pada keluarga korban tenggelam.
"Biddokkes di posko pencarian korban tenggelam
menurunkan tenaga kesehatan untuk melakukan tes DNA," katanya.
Tes DNA dilakukan Biddokes Polda Sumbar guna mengantisipasi
bila korban tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia wajah tidak
dikenali.
"Ini antisipasi saja, jenazah korban tenggelam tidak
kenali wajahnya sehingga dicocokan dengan DNA kelurga korban," tambahnya
Dirpolairud Polda Sumbar AKBP SM Hasibuan menuturkan,
peristiwa itu berlangsung pada Minggu, (21/6).
Awalnya, sekitar 17 orang masyarakat memancing di perairan
Gosong Gadang Kota Padang. Karena mesin kapal mengalami macet, salah seorang
dari mereka meminta kapal bantuan untuk menjemput.
Kapal penjemput berisikan tiga kru pun datang. Kemudian
dipindahkan 10 orang pemancing ke kapal bantuan tersebut. Sisanya tujuh orang
pemancing dengan tertatih berhasil sampai ke Pelabuhan Muaro Padang.
Sayangnya, lanjut dia kapal penjemput berisikan 13 orang
belum sampai ke darat. "Setelah dilakukan penyisiran ditemukan 10 orang
berhasil diselamatkan. Tiga orang lagi belum ditemukan," ujarnya.
Ditpolairud Polda Sumbar bersama Basarnas, TNI AL dan Kelompok
nelayan melakukan penyisiran pencarian tiga orang yang belum ditemukan
tersebut.
"Mereka yang selamat itu dibawa kerumah sakit terdekat.
Saat ini dua kapal berangkat mencari tiga orang masyarakat yang belum ditemukan
itu," pungkasnya.(*)
Sumber bidhumas polda sumbar