-->

Peduli Anak Bawah Umur, Jaringan Pimred Online Sumbar Gelar Diskusi

Baca Juga

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jaringan Pimred Online (JPO) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, dengan tema "Sumbar Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak", Kamis (17/3/2022).

Hadir diacara ini sebagai narasumber diantaranya, Ketua LKAAM Sumbar, MUI Kota Padang, Kepala Dinas Perlindungan Anak Kota Padang, serta Unit PPA Polda Sumbar dan beberapa pihak terkait lainnya.


Ketua panitia FGD Kurnia Febrita saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian media online yang tergabung dalam JPO Sumbar, itu disebabkan lantaran marak terjadi kekerasan seksual terhadap anak bawah umur yang ada di Sumbar.


“Oleh sebab itulah kami berinisiatif menyediakan ruang khusus untuk diskusi melalui FGD dengan tema "Sumbar Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak", tutur Kurnia Febrita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto, S.Ik di acara FGD dalam sambutannya mewakili Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan bahwa, darurat kekerasan seksual terhadap anak tanggung jawab siapa. ini adalah rasa prihatin dari pemerintah Sumbar, terutama Jaringan Pimred Online (JPO) wilayah Sumbar.


Hal ini tentu dapat merusak tatanan kehidupan, khususnya tatanan kehidupan generasi muda Sumbar, yang terkenal dengan sandi kehidupan masyarakat minangkabau “Adat Basandikan Syarak, Syarak Bersandikan Kitabullah”.


Untuk menindaklanjutinya marilah kita hidupkan kembali budaya lokal, kita kembalikan fungsi keluarga, RT, maupun RW sebagai benteng mencegah terjadinya kekerasan dalam keluarga terutama tentu saja kekerasan terhadap anak ataupun perlakuan yang tidak wajar terhadap anak dibawah umur. keluarga, terutama orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan kepribadian anak, ujar Satake.


Diakhir sambutan Kabid humas menyampaikan agar peserta FGD ini mengikuti dengan seksama dan sungguh - sungguh  serta  jangan  hanya dijadikan  sebagai  kegiatan  formalitas belaka.


Jadikanlah FGD ini sebagai sarana tukar menukar informasi dan cara bertindak dalam menangani berbagai permasalahan terkait dengan fungsi tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin dalam mengelola estetika budaya adat minangkabau yang lebih profesional di masa mendatang, tuturnya.


Focus Group Discussion (FGD) ini diselenggarakan oleh beberapa media yang tergabung dalam Jaringan Pimred Online (JPO),


Berikut beberapa media yang tergabung diantaranya Sumbarkita.id, Oborsumbar.com, Relasipublik.com, Exposesumbar.com, Lamosai.com. Kemudian Mitrarakyat.com, Cakrawalasumbar.com, Sumbartoday.com, Nusantaranews.com, Aramandiri.com, Kupaspost.com, Fokussumatera.com, Singkron.com dan Jurnalandalas.com.


Dan didukung oleh Bank Nagari, PT Semen Padang, Dinas DP3AP2KB Kota Padang serta sejumlah donatur lain. (Ar)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.