Baca Juga
KURAI TAJI - MEDIAPORTALANDA - Kegiatan diseminasi audit kasus stunting periode 1 yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dibuka langsung oleh Suhatri Bur Bupati Kabupaten Padang Pariaman (PP) bertempat disalah satu rumah makan Kurai Taji, pada Kamis (22/9/2022).
Dijelaskannya, ini untuk percepatan penurunan kasus stunting di Kabupaten PP sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021, tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia 2021-2024.
Masalah stunting telah menjadi perhatian serius pemerintah, perlu kiranya terus melakukan evaluasi terhadap balita yang menjadi sasaran.
Sekaligus, menentukan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan, dalam hal ini diharapkan upaya keseriusan bersama.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran BKKBN bersama dengan instansi terkait lainnya, yang selama ini telah berupaya maksimal dalam rangka mengatasi masalah stunting," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas BKKBN Elfi Delita mengatakan, audit kasus stunting adalah identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.
Tujuan kegiatan ini, yakni untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten PP, dengan keluaran (output) dan manfaat (outcome) yang jelas dan terukur.
Sekaligus untuk meningkatkan pemahaman tentang program dan kegiatan percepatan penurunan stunting, menyelaraskan pelaksanaan program serta menyamakan persepsi pelaksanaan program dan kegiatan, ungkapnya.
Turut hadir di kegiatan, Kadis Kesehatan Aspinudin, Satgas Sunting Padang Pariaman, Camat, Walinagari, Tim Pakar Audit Stunting, Tim Penggerak PKK Kab. PP dan instansi terkait lainnya.
Jr Pratama