-->

Articles by "Poldasumbar"

Showing posts with label Poldasumbar. Show all posts

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menyerahkan sejumlah benda pusaka Raja-raja Minangkabau kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra. 


Penyerahan benda pusaka ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati, Jumat (1/7) di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar. 

Benda pusaka Raja-raja Minangkabau kepada Bupati tersebut yakni Keris 3 buah, Mahkota 2 buah dan Tombak 2 buah. Merupakan benda pusaka yang bersejarah dan berasal lebih kurang dari 500 tahun yang lalu.


Selain penyerahan benda pusaka, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dengan bergelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati didampingi istri Ny. Merthy Teddy Minahasa bergelar Puti Sibadayu Alam ini juga melewakan gelar kehormatan adatnya oleh para Ninik Mamak. 


Selain dihadiri oleh dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota, para Kapolres, Ketua LKAAM se Sumbar, KAN se Tanah Datar, Penghulu, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan ribuan rider yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Ratusan personel Polda Sumatera Barat beserta jajarannya mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya untuk periode 1 Juli 2022.


"Sebanyak 678 personel yang naik pangkat," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (30/6) usai pelaksanaan upacara kenaikan pangkat di Mapolda Sumbar. 

Ia menyebut, personel yang naik pangkat ini yakni untuk Kombes, Kompol, AKP, Iptu, Ipda, Aiptu, Aipda, Bripka, Brigadir Polisi, Briptu, dan Bharaka.


Dari 678 personel yang naik pangkat, 176 diantaranya naik pangkat di Polda Sumbar. Dengan dilaksanakannya upacara kenaikan pangkat yang dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, yang dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar. 


"Usai upacara, dilanjutkan dengan tradisi upacara kenaikan pangkat dan syukuran," ungkapnya.


Berikut rincian jumlah personel Polda Sumbar dan jajaran yang naik pangkat:

1. Kombes Pol: 2

2. AKBP: 12

3. Kompol: 7

4. AKP: 6

5. Iptu: 18

6. Ipda: 5

7. Aiptu: 35

8. Aipda: 237

9. Bripka: 90

10. Brigadir: 66

11. Briptu: 199

12. Bharaka: 2

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menindak 8 orang anak dibawah umur yang kedapatan membawa angkutan umum.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik mengatakan, delapan anak dibawah umur ditindak sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Kombes Pol Hilman Wijaya mengimbau kepada orang tua, agar tidak memberikan izin kepada anaknya yang masih dibawah umur untuk membawa kendaraan, karena dapat membahayakan keselamatan. 


"Jadi jangan dibiarkan anak-anak yang masih dibawah umur yang belum memiliki kemampuan, atau berkompetensi untuk memenuhi persyaratan mendapatkan SIM diperbolehkan membawa kendaraan," katanya.


Apalagi katanya, delapan orang yang terjaring ini membawa kendaraan bukan kendaraan pribadi, tapi kendaraan angkutan umum. "Apabila terjadi kecelakaan akan merugikan masyarakat banyak," terangnya. 


Lebih lanjut sebut Kombes Pol Hilman, pihaknya akan terus gencar melakukan razia kendaraan terhadap angkutan umum, khususnya yang diindikasi dengan menggunakan anak-anak di bawah umur sebagai supir cadangan.


"Kalau kedepan masih ditemukan lagi, kepada para pemilik kendaraannya kita akan jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak, tindak pidana lagi," tegasnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menyebut, sepanjang tahun 2022, dari 2.257 kasus kriminal terdapat 257 kasus yang dapat diselesaikan dengan Restorative Justice (RJ). Sementara sepanjang 2021, 1.011 kasus diselesaikan dengan RJ dari 5.585 kasus.


Hal tersebut disampaikan Kapolda usai membuka acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Restorative Justice di ballroom Hotel Pangeran Padang, Selasa (28/6).


"Ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam RJ ini, pertama pertentangan sosial antara masyarakat bisa kita reduksi, asas musyawarah dan mufakat sangat ditonjolkan, kemudian efisiensi anggaran negara," ujarnya.


Irjen Pol Teddy Minahasa menerangkan, terkait efisiensi anggaran ini, harus diakui proses peradilan masih berbelit-belit.


"Di internal kita saja ada proses penyelidikan, penyidikan hingga peradilan, itu memakan waktu yang panjang," katanya.


Lanjut Kapolda Sumbar, sudah banyak contohnya di Satreskrim, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus terkait RJ tersebut. Namun juga terdapat beberapa kasus yang dikecualikan dalam RJ. "RJ ini bisa diterapkan kecuali pada kasus Korupsi, Terorisme, Makar, Narkoba," tegasnya.


Jenderal bintang dua ini menerangkan, FGD yang digelar tersebut dalam rangka menyusun tindak lanjut perjanjian kerjasama pada bulan Maret lalu dengan LKAAM Sumbar.


"Terkait penanganan kasus hukum di luar peradilan, artinya non vokasi itu bisa diselesaikan dengan restorative justice," ujarnya.


Menurutnya, hal itu selaras dengan apa yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 8 Tahun 2021 tentang RJ.


"Lalu, rencananya tanggal 7 Juli nanti pada saat puncak HUT Bhayangkara akan dilakukan Perjanjian Kerja Sama, turunannya. Mekanisme sebelum penandatanganan perjanjian kerjasama adalah FGD, meminta masukan para pihak pakar, masyarakat, tokoh untuk melengkapi draft dari Perjanjian Kerja Sama itu," pungkasnya.


Terakhir dirinya menambahkan, hal tersebut bertujuan untuk penyelesaian sengketa-sengketa hukum di internal masyarakat tidak harus semuanya diselesaikan secara proses peradilan.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Mutasi jabatan dilingkungan Polri kembali bergulir, satu Pejabat Utama dan beberapa Kapolres di Polda Sumbar juga tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1215/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022.


Pejabat Utama Polda Sumbar yang mutasi ialah jabatan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), yakni Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik yang mutasi menjadi Kabid Humas Polda Bali menggantikan Kombes Pol Syamsi. 

Sedang posisi Kabid Humas Polda Sumbar akan diisi oleh Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik yang menjabat Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda Sumbar.


"Iya, mutasi tersebut benar. Ada Pejabat Utama dan beberapa Kapolres yang tour of duty, tour of area," kata Kombes Pol Satake Bayu, Selasa (21/6) di Mapolda Sumbar. 


Ia menyebut, beberapa Kapolres di Polda Sumbar yang mutasi diantaranya Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi, S.Ik yang digantikan AKBP Ahmad Fadilan, S.Ik yang saat ini menjabat PS. Kasubbag Bankuminter Bagjatinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.


Kemudian, jabatan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik mutasi ke Polda Sumbar dengan jabatan Kabag Ada Rolog Polda Sumbar. Untuk jabatan Kapolres Bukittinggi diisi oleh AKBP Wahyuni Sri Lestari.


Selanjutnya, jabatan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso pindah ke Polda Sumbar sebagai Wadirpamobvit. Posisinya digantikan oleh AKBP Ricardo Condrat Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Sawahlunto.


Dan untuk jabatan Kapolres Sawahlunto akan diemban oleh AKBP Purwanto Hari Subekti, SE selaku Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Sumbar. 


Jabatan Kapolres Solok Selatan dari AKBP Tedy Purnanto, S.Ik digantikan oleh Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKBP Arief Mukti Surya Adhi, S.Ik. Untuk AKBP Tedy pindah ke Korps Brimob Polri sebagai Kasubbag Bekum Baglog.


Selanjutnya, jabatan Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo, S.Ik dimutasi menjadi Wakil Kepala SPN Polda Kepulauan Riau. Dirinya digantikan oleh Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.Ik 


Sedang jabatan Kapolres Padang Panjang akan digantikan oleh AKBP Donny Bramanto, yang sebelumnya Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumbar.(*)

Photo Ist


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menyelenggarakan bakti sosial (baksos) serentak seluruh Indonesia, pada Senin (20/6) di Masjid Istiqomah Kecamatan Nanggalo Kota Padang.


Kegiatan dipimpin Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Djajuli, S.Ik, dengan dihadiri Pejabat Utama Polda Sumbar, Pengurus Mesjid Istiqomah dan masyarakat setempat. 


Baksos tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah pada pemulihan ekonomi nasional, yang juga selaras dengan transformasi menuju Polri yang PRESISI melalui peningkatan kegiatan kepolisian dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional yang di seremonialkan bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 76 pada 1 Juli 2022.


Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sumbar Kombes Pol Djajuli, S.Ik saat membacakan amanat Kapolda Sumbar mengatakan, kegiatan baksos ini menunjukkan eksistensi Polri di usia ke 76, dan Polri turut dalam pemulihan ekonomi nasional juga dekat dengan masyarakat dalam upaya mewujudkan pelayanan polri yang PRESISI. 


"Selain untuk mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga merupakan wujud rasa syukur dan wujud nyata kepedulian polda sumbar terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung, khususnya yang turut merasakan dampak langsung dari pandemi Covid-19," katanya. 


Pada kesempatan yang berbahagia ini katanya, Kapolda Sumbar menyerahkan bantuan sebanyak 500 bingkisan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu yang di pusatkan di Masjid Istiqomah Kecamatan Nanggalo Kota Padang.


"Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang terus dilaksanakan oleh Polda Sumbar beserta jajaran, juga Insya Allah kegiatan ini akan terus dilaksanakan pada masa yang akan datang," ucap Kombes Pol Djajuli. 


"Saya juga berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan saat ini dapat meningkatkan sensitivitas dan kepekaan sosial kita semua untuk dapat berbagi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19," sambung Karoops membacakan amanat Kapolda Sumbar tersebut.


Mewakili Kapolda, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada instansi terkait sekaligus masyarakat yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan pada hari ini.


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik menambahkan, selain menyerahkan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, pihaknya juga mengadakan bersih-bersih rumah ibadah. 


"Tadi juga kita lakukan gotong royong bersama warga, dan juga mengecat di sekitar Mesjid Istiqomah. Ini sebagai bentuk sinergi Polri dengan masyarakat," pungkasnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik memastikan bahwa Polda Sumbar dan jajaran tidak akan memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang menggunakan sandal jepit saat berkendara, khususnya sepeda motor.


Namun, pihaknya akan memberikan imbauan bagi mereka yang berkendara terlihat menggunakan sandal jepit tersebut. 


"Hanya beri imbauan. Ini kami lakukan untuk mencegah dan meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan. Seperti yang diungkapkan oleh Kakorlantas Polri sebelumnya," kata Kombes Pol Satake Bayu, Jumat (17/6).

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat di Provinsi Sumatera Barat khususnya pengendara sepeda motor sebaiknya saat berkendara menggunakan sepatu karena lebih safety.


"Lebih baik pakai sepatu atau sejenisnya yang bisa melindungi bagian kulit pada kaki. Ajakan dan imbauan ini demi kebaikan pengendara juga dan mudah-mudahan kita terhindar dari hal tersebut (lakalantas)," imbaunya.


Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan ihwal imbauan penggunaan sandal jepit untuk pengendara sepeda motor. Firman menyebut imbauan itu penting untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.


Awalnya, Firman mengumpamakan seorang pengendara yang hendak pergi menggunakan sepeda motor dengan jarak dekat. Alih-alih menggunakan sandal jepit, Kakorlantas menghimbau pengendara itu seharusnya menggunakan sepatu untuk menghindari kecelakaan.


Karena menurut Firman, kecelakaan justru kerap terjadi saat pengendara melakukan perjalanan jalan dekat yang rutin dilakukan setiap hari.


“Karena ada masyarakat yang bilang begini ‘Pak cuman deket aja Kok, Masa cuman mau beli tempe doang ke pasar (pakai sepatu) segala macam itu’. Kecelakaan dijalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Rabu (15/6/2022).


Oleh karena itu, setiap pengendara sepeda motor hendaknya, lanjut Firman, untuk mempersiapkan sebaik mungkin sebelum keluar rumah menggunakan motor baik jarak dekat maupun jarak jauh. Salah satunya menggunakan sepatu, helm dan jaket sebagai bentu ikhtiar untuk menghindari kecelakaan. 


“Tapi dengan kita sudah ikhtiar kalau dalam agama. Ikhtiar kita maksimalkan kalau masih terjadi juga Tuhan sudah punya rencana, tapi kita ikhtiar maksimal. memperkecil fatalitas kecelakaan dengan memberikan perlindungan yang cukup bagi anggota tubuhnya roda dua khususnya,” jelas Firman.(*)


SUMBAR  - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH beserta istri Ny. Merthy Teddy Minahasa menerima gelar kehormatan adat dari Tampuak Tangkai Alam Minangkabau. 

Untuk Irjen Pol Teddy Minahasa, gelar kehormatan adat yang diberikan ialah "Tuangku Bandaro Alam Sati". Sedangkan untuk istrinya Ny. Merthy adalah "Puti Sibadayu".


Pemberian gelar adat tersebut, sesuai dengan Keputusan Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, Nomor: 146/SK-TTAM/2022 yang ditandatangani oleh Jufrizal, SE Angku DT. Bandaro Kayo.


Dengan menggunakan pakaian adat minang, Irjen Pol Teddy Minahasa secara resmi mendapatkan gelar kehormatan adat yang dilewakan oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau di Desa Pariangan Nagari Tuo, Tanah Datar, Kamis (16/6).

Pelewaan gelar adat ini dihadiri oleh Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Adat di Pariangan, tokoh Adat serta Ninik Mamak dan Bundo Kanduang.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik membenarkan perihal pemberian gelar kehormatan adat kepada Kapolda Sumbar tersebut. 

"Bentuk apresiasi dari Luhak Nan Tuo dan dukungan dari masyarakat Sumbar terhadap kinerja dan prestasi bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, maka beliau (Kapolda) mendapatkan gelar kehormatan adat," katanya, Kamis (16/6) di Tanah Datar. 


Sebelumnya, Fauzi Bahar DT Nan Sati, selaku Ketua LKAAM Sumbar menyebut bahwa pemberian penghargaan berupa gelar adat kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH karena dilatar belakangi oleh beberapa hal, seperti atas berhasilnya menyelamatkan anak kemenakan di Sumatera Barat dengan vaksinasi.


"Saya sampaikan kepada masyarakat, kami dari LKAAM sebagai ninik mamak, kami menjaga anak kemenakan kami. Dan itulah yang dilakukan oleh Kapolda," sebut Fauzi Bahar, Kamis (24/2) di ruang rapat LKAAM Sumbar.


Kemudian, Irjen Pol Teddy Minahasa menindak tegas pembeking prostitusi (pekat), dengan berani menghukum anak buahnya. "Kalau bisa hal ini ditiru oleh Satuan lainnya," ujarnya.


Lebih lanjut kata Ketua LKAAM Sumbar, Kapolda Sumbar mau melaksanakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2021 tentang restorasi justice, dimana perkara tipiring (tindak pidana ringan) dan apa saja yang permasalahan antara pelaku dengan korban bisa berdamai diserahkan kepada ninik mamak untuk menjembatani perkaranya.


"Mudah-mudahan ini menjadi pilot project secara nasional, dimulai dari Minangkabau ini. Perkara ini tidak harus sampai ke pengadilan dan cukup sampai di tingkat bawah (Ninik Mamak)," katanya.(*)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan ihwal imbauan penggunaan sandal jepit untuk pengendara sepeda motor. Firman menyebut imbauan itu penting untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.

Awalnya, Firman mengumpamakan seorang pengendara yang hendak pergi menggunakan sepeda motor dengan jarak dekat. Alih-alih menggunakan sandal jepit, Kakorlantas menghimbau pengendara itu seharusnya menggunakan sepatu untuk menghindari kecelakaan.

Karena menurut Firman, kecelakaan justru kerap terjadi saat pengendara melakukan perjalanan jalan dekat yang rutin dilakukan setiap hari.


“Karena ada masyarakat yang bilang begini ‘Pak cuman deket aja Kok, Masa cuman mau beli tempe doang ke pasar (pakai sepatu) segala macam itu’. Kecelakaan dijalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Rabu (15/6/2022).


Oleh karena itu, setiap pengendara sepeda motor hendaknya, lanjut Firman, untuk mempersiapkan sebaik mungkin sebelum keluar rumah menggunakan motor baik jarak dekat maupun jarak jauh. Salah satunya menggunakan sepatu, helm dan jaket sebagai bentu ikhtiar untuk menghindari kecelakaan. 


“Tapi dengan kita sudah ikhtiar kalau dalam agama. Ikhtiar kita maksimalkan kalau masih terjadi juga Tuhan sudah punya rencana, tapi kita ikhtiar maksimal. memperkecil fatalitas kecelakaan dengan memberikan perlindungan yang cukup bagi anggota tubuhnya roda dua khususnya,” jelas Firman. 


Sekali lagi, Firman mengatakan bahwa penggunaan sandal jepit tidak ada proteksi jika bersentuhan langsung dengan aspal. Lain hal, jika penggunaan sepatu, maka tingkat fatalitas kendaraan akan sangat minim. 


“Mohon maaf saya bukan men-strassing pakai sendal jepitnya, tidak ada perlindungan pake sandal jepit itu. Karena kalau dia sering pake motor (dengan sandal jepit) kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas,” jelas Firman. 


Firman juga menegaskan tidak ada tilang untuk pengendara roda dua yang menggunakan sandal jepit. Namun petuga akan memberikan himbauan dan edukasi jika menemukan pengendara menggunakan sandal jepit. 


Firman mengakui, budaya ini akan sulit untuk diterapkan. Namun, ia yakin ke depan masyarakat akan mulai sadar memproteksi diri dengan peralatan lengkap saat berkendara motor. 


“Saya sampaikan kepada anggota kalau ketemu dengan para pengemudi yang masih menggunakan itu (sandal jepit) sarankan untuk meminta perlindungan,” ucap Firman. 


“Tidak ada sanksi tilang, saya sudah sampaikan untuk ops patuh tahun ini kita sudah dibantu dengan etle. Yang ktmu dijalan kita akan berikan edukasi termasuk tadi. Ini mungkin tidak gampang masa masa dulu ketika dipaksa pakai helm juga yang panas ada, tapi ketika masyarakat menyadari kepala saya ini penting,” sambung dia. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Polres Bukittinggi menggelar pemusnahan Barang Bukti (BB) puluhan kilogram narkotika jenis sabu hasil penangkapan pada tanggal 14 Mei 2022 lalu.


Pemusnahan BB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, Rabu (15/6) di halaman Mapolres Bukittinggi, dengan dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik, Kajari Agam dan Pejabat Utama Polda Sumbar. 

Kapolda Sumatera Barat menyebut, pada pemusnahan barang bukti kali ini sejumlah 35 kg dari 41,4 kg. Untuk sisanya menjadi sampel barang bukti di pengadilan yang telah disepakati bersama oleh enyidik, JPU dan Polda Sumbar (Direktorat Reserse Narkoba).


"Tidak saja aparat penegak hukum yang memberantas hal ini (narkoba), namun peran serta dari masyarakat juga dibutuhkan," kata Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Jenderal bintang dua tersebut berharap, agar semua personel di jajarannya ada prestasi yang gemilang dalam memberantas narkoba. "Saya apresiasi jajaran Ditresnarkoba dan Polres Bukittinggi dalam mengungkap narkoba," ujarnya. 


Terakhir, ia berpesan kembali kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi memerangi kejahatan narkoba.


"Kita sama-sama bahu membahu melaksanakan pemberantasan terhadap narkoba. Secara global memerangi narkoba," pungkasnya. 


Diketahui, pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 35 Kilogram hasil ungkap kasus oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bukittinggi bersama Ditresnarkoba Polda Sumbar  beberapa waktu lalu. 


Pengungkapan 41,4 kg narkotikan jenis sabu ini merupakan pengungkapan terbesar oleh jajaran Polda Sumbar.


Kapolda menerangkan, dari delapan tersangka awal masih ada tersangka lainnya. "Ada tambahan tersangka tapi belum kita ekspos dan dalam proses pengembangan," ungkapnya.(*)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Konsisten Polda Sumatera Barat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya terlihat jelas, usai mengungkap puluhan kilogram narkoba jenis sabu di Bukittinggi beberapa waktu lalu, kemarin giliran Polres Solok Kota yang berhasil menggagalkan peredaran ganja kering yang mencapai puluhan kilogram.


"Hampir 63 kilogram ganja kering yang berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polres Solok Kota," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Sabtu (11/6) di Padang. 

Dikatakan, pelakunya berinisial MH (24), warga Perumnas Batu Kubung Jorong Simpang Sawah Baliak Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Ia ditangkap di jalan Lingkar Tabek Puji  RT 002 RW 005 Kelurahan Nan Balimo Kec. Tanjung Harapan Kota Solok, Jumat (10/6) siang.


"Bermula dari informasi masyarakat bahwa dilokasi tersebut diduga sering terjadi transaksi narkoba," ujarnya. 


Selanjutnya, Tim opsnal Satresnarkoba Polres Solok Kota melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan tersebut. 


Dan pada saat di TKP, polisi menemukan pelaku yang gerak geriknya mencurigakan sehingga petugas langsung mengamankan pelaku yang saat itu sedang berdiri disamping sebuah mobil Pick Up.


Saat pelaku diamankan, petugas Satresnarkoba menemukan sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 22 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat diatas mobil Pick Up.


Kemudian, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pondok yang berada dilokasi yang berjarak lebih kurang 3 meter dan kembali menemukan 3 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat, sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 21 paket ganja kering, sebuah karung yang bungkus dengan plastik hitam yang berisikan 17 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat.


"Juga diamankan 1 unit handphone merk Xioami warna silver dan 1 unit mobil Pick Up Merk Daihatsu Grand Max warna Hitam BA 8050 HM," ujarnya. 


Selanjutnya, terhadap pelaku dan barang bukti diamankan ke kantor Polres Solok Kota untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) kembali mengungkap kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar. 


Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, saat menggelar konferensi pers, di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, Rabu (8/6).


Kabid Humas menyebut, melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah tertangkap tangan pelaku yang melakukan menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi oleh pemerintah tanpa Izin Usaha Niaga.


"Tempat kejadian di sebuah gudang yang berada di Terminal truk Koto Lalang RT 003 RW 008 Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat," katanya didampingi Kasubbid Penmas AKBP Afriyani dan Ps. Kanit Subdit IV Ditreskrimsus AKP Gusnedi. 


Untuk tersangka yakni Y (60) pekerjaan sopir, warga Kampung Baru Cengkeh Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, kemudian E (50) warga Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.


Selanjutnya, RA (19) warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Lubuk Begalung, RJ (31) warga Kelurahan Cengkeh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung dan R (23) warga Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan.


"Penangkapan pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2022 sekira pukul 17.30 WIB," terang Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu. 


Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti 35 buah jerigen kapasitas 33 Liter yang berisikan BBM jenis Bio Solar,16 buah jerigen kapasitas 35 Liter yang berisikan BBM jenis Bio Solar, 54 buah jerigen kosong, 4 buah slang plastik, 1 unit Mobil truk tongkang merk Nissan CK warna Merah beserta kunci kontak, 1 unit Mobil truk tongkang merk Mercy warna Orange nomor Polisi BA 8534 AO beserta kunci kontak, dan 1 unit Mobil jenis minibus merk Toyota Avanza warna Silver nomor Polisi BA 1659 QH beserta kunci kontak.


"Modus operandi melakukan pembelian BBM yang disubsidi oleh pemerintah berupa bahan bakar minyak jenis bio solar ke SPBU Bandar Buat menggunakan mobil truck dengan tangki yang sudah dimodifikasi dan dipindahkan ke dalam jerigen untuk dijual kembali," sebutnya. 


Untuk tersangka melanggar Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang dirubah Pada Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.


"Dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp 60.000.000.000,00," jelas Kabid Humas. 


Sementara, Ps. Kanit Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar AKP Gusnedi menerangkan, pelaku ditangkap setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya kegiatan penyalahgunaan BBM subsidi jenis Bio Solar di sebuah gudang yang berada di Terminal truk Koto Lalang.


"Personel Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar bergerak melakukan penyelidikan terkait informasi dari masyarakat tersebut. Sekira pukul 16.00 WIB tim menemukan adanya 2 unit mobil truk tongkang yang dilengkapi tanki modifikasi sedang melakukan antrian pengisian BBM jenis Bio Solar di SPBU Bandar Buat Padang," katanya. 


Selanjutnya, Polisi kemudian membuntuti kedua mobil truk tongkang tersebut, didapati mobil tongkang tersebut masuk ke arah Terminal truk Koto Lalang dan melakukan pembongkaran di sebuah gudang.


"Kemudian terhadap para pelaku serta beberapa barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolda Sumbar guna proses hukum lebih lanjut," ungkapnya. 


Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap para tersangka untuk pemodalnya telah diketahui. "Pemodal berinisial E, dan akan kita kembangkan lagi," ujarnya.(*)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA -  Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar), menggelar beberapa kegiatan sosial. Salah satunya bakti kesehatan.


Untuk hari ini, Polda Sumbar menggelar donor darah yang dilaksanakan di ruang Jenderal Hoegeng, Selasa (7/6) di Mapolda Sumbar. 

Donor darah ini diikuti oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan personel Polda Sumbar. 


Selain itu, donor darah ini juga tampak diikuti oleh Ibu-ibu Bhayangkari, beberapa instansi terkait lainnya seperti dari Korem 032 Wirabraja, Jasa Raharja Sumbar, Tagana, dan wartawan. 


"Donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara ke 76, kegiatan dilaksanakan oleh Polda Sumbar dan juga Polres sejajaran Polda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik didampingi Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech dan Kasubbid Dokpol Pembina TK I dr. Eka Purnama Sari. 


Untuk pelaksanaan donor darah ini katanya, Biddokkes Polda Sumbar bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. 


Ia menyebut, rencananya pada donor darah yang diadakan Polda Sumbar dan Polres sejajaran secara serentak tersebut menargetkan sebanyak 500 orang peserta. Namun pada kenyataannya melebihi target. 


"Target awal 500 orang, 200 untuk Polda dan 300 untuk Polres sejajaran. Dari hasil yang didapatkan malah melebihi target yakni sebanyak 1.045 pendonor," terangnya. 


Dirinya merincikan, peserta yang mendaftar donor darah di Polda Sumbar sebanyak 458 orang. Dari jumlah tersebut, 305 orang layak donor dan 153 orang tidak layak donor dikarenakan HB rendah, Hipertensi dan belum jadwal untuk donor.


"Semoga darah yang kita sumbangkan bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkapnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/747/IV/KEP./2022 tanggal 13 April 2022 tentang mutasi jabatan dilingkungan Polri, Polda Sumbar menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolresta Padang. 


Upacara sertijab dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.Ik. MH di Ruang rapat besar Jenderal Soekanto,  Polda Sumbar, Jumat (3/6) siang.

Jabatan Kapolresta Padang dari Kombes Pol Imran Amin, S.Ik. MH diserahkan kepada AKBP Ferry Harahap, S.Ik, M.Si.


Diketahui, sebelumnya AKBP Ferry Harahap menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Sumatera Selatan. Sedang Kombes Pol Imran Amir selanjutnya menjabat sebagai Kabid Hukum Polda Jawa Tengah.


Dalam amanatnya, Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan terkait mutasi jabatan dilingkungan Polri merupakan hal yang wajar. Itu merupakan sesuatu hal yang menjadi ketentuan setiap institusi. Tidak ada sesuatu pejabat di suatu jabatan yang utuh sampai pensiun, dimana ada istilah tour of duty tour of area atau gabungan dari keduanya. 


"Kali ini pak Imran tour of duty dan tour of area, dari Kapolresta menjadi Kepala Bidang, tempatnya di Jawa," ucap Kapolda Sumbar. 


Demikian pula dengan AKBP Ferry Harahap kata Irjen Pol Teddy, beliau berangkat dari Sumatera Selatan kemudian pindah ke Sumatera Barat menjadi Kapolresta Padang. "Itu juga fenomena tour of duty dan tour of area. Kita pun suatu saat cepat atau lambat akan kena mutasi," sebutnya.


Atas nama pribadi dan sebagai Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kombes Pol Imran Amir atas dedikasi yang sudah diberikan kepada institusi Polri terutama di Sumatera Barat. 


"Segala karya dan pengabdian yang saudara berikan dan tunjukkan semua, itu merupakan amal ibadah yang kelak akan menjadi bekal saudara," ujarnya. 


Lanjut Kapolda, kepada AKBP Ferry Harahap ia menyampaikan selamat datang dan bergabung di ranah minang. "Saya berharap kepada saudara dapat mengikuti dinamika yang ada, kemudian meneladani apa yang telah dilakukan pak Imran didalam memimpin suatu organisasi yang cukup dinamis di Polresta Padang," harapnya.


Upacara sertijab diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar serta para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, dan para Pamen Polda Sumbar.(*)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA -  Warga Kenagarian Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung tadi pagi menemukan sebuah mortir aktif di sebuah lahan perkebunan, Rabu (1/6). Atas temuan tersebut, warga kemudian melaporkannya ke Polsek IV Nagari dan Polres Sijunjung.


"Dari informasi masyarakat, kita koordinasikan hal itu ke Satbrimob Polda Sumbar," kata Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik melalui Kasi Humas AKP Nasrul Nurdin. 


Kemudian, Tim Jibom Satbrimob Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kasubden Jibom AKP Soekarmono beserta 6 orang anggotanya langsung menuju lokasi penemuan mortir tersebut.


Kasat Intelkam Polres Sijunjung AKP Milson Joni, SH, bersama Kapolsek IV Nagari AKP Mulyadi, SH dan Wali Nagari Batu Manjulur April Muhammad beserta perangkat Nagari ikut mendampingi. 


Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mortir tersebut diledakkan dan dihancurkan dilokasi yang jauh dari pemukiman dan jauh dari keberadaan warga.


"Alhamdulillah mortir yang dihancurkan berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.(*)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada personel Polri sebagai atlet yang telah menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu untuk Indonesia dalam perhelatan Sea Games Vietnam. 


Upacara pemberian penghargaan kepada atlet dari Polri tersebut diselenggarakan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). 


"Baru saja kita melaksanakan pemberian piagam penghargaan pin emas kepada anggota kita 15 orang yang telah berprestasi, dan ikut mengharumkan nama bangsa khususnya dalam pelaksanaan Sea Games di Vietnam kemarin," kata Sigit dalam kegiatan tersebut. 

Karena telah ikut mengharumkan nama Bangsa dan negara Indonesia di Sea Games, Sigit mewakili institusi Polri menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet Polri yang telah meraih medali serta mengibarkan bendera merah putih di Vietnam. 


"Tentunya Polri dan saya selaku Kapolri mewakili institusi memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada anggota yang telah berprestasi luar biasa," ujar Sigit.


Sigit menekankan, torehan prestasi para atlet ini dapat menjadi contoh bagi seluruh personel kepolisian untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik dalam kedinasan maupun bidang-bidang lainnya di luar kedinasan. 


"Tentunya kita terus mendorong agar rekan-rekan, khususnya yang ikut di dalam bidang olahraga atau bidang lainnya untuk terus berlatih. Dan kita intitusi akan memberikan ruang untuk itu. Sehingga mereka bisa betul-betul fokus dan termotivasi," ucap Sigit.


Dengan diberikannya kesempatan ataupun ruang, Sigit berharap, seluruh personel kepolisian akan selalu bisa mengharumkan serta membanggakan bagi Negara Indonesia di event nasional maupun internasional.  


"Dan kedepan kita harapkan mereka bisa mengukir prestasi-prestasi di event-event internasional atau kejuaraan dunia. Ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita semua," tutur Sigit. 


Terkait prestasi kedinasan, Sigit meminta kepada jajaran Kapolda untuk ikut mendorong dan memberikan kesempatan kepada seluruh jajarannya dalam menorehkan prestasi di bidang kedinasan khususnya dengan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. 


"Saya juga mengimbau kepada seluruh rekan-rekan Kapolda, terus mendorong anggota-anggota kita untuk berprestasi, terutama dari sisi kedinasan. Bagaimana kita, betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pendekatan dengan hati. Sehingga kemudian, kita bisa melakukan apa yang bisa kita berikan sebagai kontribusi kita terhadap pelayanan masyarakat," papar Sigit.


Oleh karenanya, Sigit menegaskan kepada seluruh personel kepolisian untuk terus berjuang secara optimal dalam mengukir prestasi demi memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia dan institusi korps bhayangkara. 


"Teruslah berbuat yang terbaik, teruslah berprestasi. Dan kami institusi akan support dan mendorong agar mereka betul-betul bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa, masyarakat, dan institusi kepolisian," jelas Sigit.


Adapun atlet Polri yang meraih medali dalam ajang Sea Games di Vietnam, yakni;


1. Briptu Rivan Nurmulki atlet voli meraih medali emas


2. Iptu Nizar Julfikar atlet voli meraih medali emas


3. Briptu Rendi Tamamilang atlet voli meraih medali emas


4. Briptu Yuda M Putra atlet voli meraih emas


5. Bripda Fahreza Rakha atlet voli meraih medali emas


6. Ipda Amalia Fajrina atlet voli meraih medali perunggu


7. Bripda Arsela Nuari atlet voli meraih medali perunggu


8. Briptu Denri Maulidzar atlet dayung meraih medali dua medali emas


9. Briptu Andi Try atlet sepak takraw meraih medali emas, perak dan perunggu


10. Briptu Tebing Hutapea atlet karate meraih medali perak


11. Aiptu Anang Yulianto atlet menembak meraih medali emas


12. Briptu Deny Pratama atlet menembak meraih medali perak


13. Bripda Muhamad Alfiyansyah Lubis atlet judo meraih medali perunggu


14. Bharatu Dewa Kadek Rama atlet judo meraih medali perunggu


15. Briptu Holypaul atlet futsal meraih medali perak. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.