-->

Articles by "Polri"

Showing posts with label Polri. Show all posts

SUMBAR – Sebagai bentuk kesiapsiagaan personel dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024 mendatang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan asistensi dalam rangka Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024, yang dilaksanakan di Aula Bhayangkara Polres Pasaman Barat, Jum'at (15/12/2023).

Tim Asistensi Polda Sumatera Barat dibawah pimpinan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Roedy Yoelianto, yang didampingi Kabag Wassidik Ditresnarkoba AKBP Syahrul.


Dalam kegiatan tersebut, juga diikuti oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, Wakapolres Pasaman Barat Kompol Chairul Amri Nasution, para Kabag, Kasat, Kapolsek serta para Kasatgas yang terlibat Ops Mantap Brata Singgalang 2023-2024 dilingkungan Polres Pasaman Barat.


Ketua Tim Asistensi Polda Sumatera Barat Kombes Pol Roedy Yoelianto dalam arahannya mengatakan, pesta demokrasi atau yang disebut dengan Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hal yang paling menyenangkan dan menggembirakan bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Dalam momentum pesta demokrasi, yang dilaksanakan dalam satu kali lima tahun ini, sangat dirasakan dan disambut antusias oleh seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. 


"Menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu harus tetap menjalankan Standar Operasional Prosedure (SOP). Selain itu, tim juga memberikan arahan dan petunjuk kepada para personel yang melakukam pengamanan disejumlah objek vital dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024 mendatang," katanya.


Ia menambahkan, menjelang pelaksanaan Pemilu pastinya selalu ditemukan adanya isu-isu dan pemberitaan yang tidak jelas sumber informasinya (Hoax). Hal ini merupakan sebagian dari bunga-bunga dalam suasana pesta demokrasi.


Seluruh personel yang terlibat dalam Ops Mantap Brata menjamin keamanan, kelancaran dan tertibnya pesta demokrasi, hindari sekecil mungkin terjadinya gangguan kamtibmas pada masa tahapan-tahapan Pemilu.


"Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta jaga silaturahmi dengan stakeholder terkait seperti TNI dan Instansi atau lembaga terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas diwilayah hukum Polres Pasaman Barat, serta menjamin proses demokrasi berjalan dengan aman dan nyaman," pintanya.


Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki mengatakan, Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024, selama tahapan Pemilu mulai dari Daftar Calon Tetap (DCT) dan samapai tahapan kampanye saat ini berjalan aman dan lancar.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Asistensi Polda Sumatera Barat atas kunjungannya dan selamat datang di Mako Polres Pasaman Barat, dalam rangka memberikan arahan dalam tahapan kampanye dan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.


Setelah memberikan arahan kepada para personel Polres Pasaman Barat, tim asistensi Polda Sumatera Barat melakuan pengecekan Posko Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024. Selanjutnya, tim Pamatwil juga memeriksa kesiapsiagaan personel pengamanan yang bertugas di Kantor KPU, kantor Bawaslu serta gudang Logistik KPU. **

JAKARTA - Pemerintah memastikan komitmen untuk menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang lebih baik lagi. Hal itu bahkan dibuktikan dari Presiden Jokowi yang menjalin kesepakatan dengan Presiden FIFA untuk pelaksanaan pertandingan sepak bola yang sesuai standar.


Presiden FIFA sendiri mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sepak bola yang lebih baik lagi, bahkan terbaik di Asia Tenggara bahkan dunia.


Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan, pihaknya dan Polri yang juga memiliki komitmen untuk menciptakan iklim sepak bola lebih baik lagi langsung bergerak. Bahkan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung gerak cepat menginisiasi pembentukan satgas demi transformasi sepakbola Indonesia.

"Tidak sampai di situ, saya dan pak Kapolri bersepakat perlu adanya satgas independen. Di sini ada pak Maruar, ibu Najwa dan lain-lainnya yang tidak lain ini sebagai pendampingan secara menyeluruh," ujar Ketua PSSI di Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12/23).


Ketua Tim Satgas Independen Maruar Sirait menambahkan, dirinya mangakui bahwa Indonesia memiliki masa keemasan di bidang sepakbola karena Presiden Jokowi sangat perhatian serius dengan bidang olahraga itu, Ketua PSSI yang mengembalikan kepercayaan publik, dan Kapolri yang bekerja sebagaimana komitmennya memberantas hal buruk di sepakbola.


Dia mengakui, pemberantasan pengaturan skor di sepakbola Indonesia tidaklah mudah. Namun, Ketua Tim Satgas Independen percaya Polri akan menyeret seluruh pihak hingga ke meja hijau. Sebab, dia mengaku laporan dugaan mafia skor dalam pesepakbolaan Indonesia telah banyak diadukan kepada Satgas Independen.


"Kami percaya, di bawah Pak Kapolri Jenderal Sigit, pasti akan diproses, tidak ada yang diproses dengan benar, selama ada fakta dan bukti," jelas Ketua Tim Satgas Independen.


Terkait dengan Satgas Independen ini sendiri, anggota tim satgas, Najwa Shihab, menyampaikan bahwa pihaknya bertugas menerima, menampung, mengelola, dan melakukan investigasi dugaan pengaturan skor. Setelah itu, tim akan berkoordinasi dengan Satgas Antimafia Bola Polri untuk tindak lanjut proses hukum.


Najwa mengaku, saat pertemuan pemerintah dengan FIFA, dirinya sempat melakukan perbincangan bagaimana pemberantasan pangaturan skor bisa dilakukan. Pengaturan skor sendiri terjadi karena adanya uang untuk melakukan tindak kriminal dalam sebuah pertandingan.


"Salah satu terapi yang paling pas adalah memang kerja sama dengan aparat penegak hukum," tutur Najwa.


Ia pun mengapresiasi koordinasi, inisiasi, dan segala upaya di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit mengenai hal itu. Najwa juga menegaskan, dukungan dan partisipasi masyarakat untuk menjaga integritas sepakbola di Indonesia sangat penting dilakukan.


Ditambahkan Kapolri, iklim sepakbola yang baik memang harus diwujudkan demi mencetak atlet-atlet berprestasi dan pertandingan yang fair. Jenderal Sigit memastikan, komitmen Polri untuk membantu mewujudkan sepakbola yang berkualitas dalam setiap ajang nasional maupun internasional akan terus dilakukan.


"Tentunya untuk menciptakan kompetisi yang fair, maka kita sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penegakan hukum dengan Satgas Mafia Bola Polri dan Satgas Mafia Bola Independen ini dalam rangka bagaiman betul-betul iklim sepak bola ke depan betul-betul bisa lebih baik," ucap Jenderal Sigit.


Salah satu pembuktian dari komitmen itu sendiri, Satgas Anti Mafia Bola telah mengungkap beberapa kasus pengaturan skor. Sebelumnya, telah dilakukan penangkapan kepada delapan orang tersangka, di mana salah satunya sosok yang terkenal tidak pernah tersentuh hukum.


Kasatgas Anti Mafia Bola Polri Irjen Pol Asep Adi Suheri kemudian membeberkan, hari ini diungkap kepada masyarakat penangkapan empat tersangka pembuat situs judi online berpenghasilan Rp 481 miliar. Bahkan, uang itu juga digunakan untuk membiayai salah satu klub bola yang masih diselidiki hingga saat ini.


"Perlu kami sampaikan, penanganan match fixing sudah ada 4 wasit yang sudah kita tetapkan tersangka dan juga ada satu penyumbang dana atas nama VW," ungkap Kasatgas.  **

PADANG - Polda Sumbar melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Singgalang 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Rabu (13/12) di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar. 


Kapolda Sumbar menyebut, dalam momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tentu sangatlah tepat pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini dilaksanakan sebagai wujud sinergitas dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan kelancaran kegiatan tersebut secara optimal.


Dirinya menerangkan, beberapa potensi kerawanan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat yang menjadi atensi polri  dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 antara lain:


Pertama, aksi terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian.


Kedua, gangguan kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dll.


Ketiga, kondisi kamseltibcar lantas sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif.


Keempat, potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktifitas dan kegiatan masyarakat sumatera barat di hari libur nanti.


Kemudian yang kelima kesiapan instansi lainnya dalam menyonsong perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah sumatera barat seperti stok bbm, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata, kesiapan dan kemampuan daya tampung hotel dan penginapan serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi gangguan bencana alam. 


"Dengan memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi atau jalan keluar yang harus kita ambil apabila munculnya suatu persoalan," ucap Irjen Pol Suharyono.


Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023 katanya, segera akan dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari mulai tanggal 22 Desember 2023 s/d 2 Januari 2024 dengan melibatkan instansi dan lembaga terkait yang bersifat terbuka dengan mengedepankan Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Tindak, Gakkum, Humas dan Bantuan Operasi.


"Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan ketertiban serta untuk memberikan pelayanan yang profesional, modern dan terpercaya kepada seluruh masyarakat sumatera barat sehingga dapat merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan aman dan lancar," ujarnya. 


Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023, adalah salah satu upaya kesiapan Polri dalam menjamin terlaksanananya perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.


"Jumlah Polri yang dilibatkan sebanyak 2.139 personel, instansi atau lembaga terkait sebanyak 2.206 personel," ujarnya. 


Selanjutnya, jumlah lokasi pengamanan sebanyak 413 lokasi dengan rincian gereja maupun tempat pelaksanaan ibadah natal sebanyak 88 lokasi, terminal 20 lokasi, pelabuhan 9 lokasi, bandara 3 lokasi, stasiun ka 13 lokasi, pasar dan tempat perbelanjaan 97 lokasi, objek wisata dan rekreasi 118 lokasi, objek ganti tahun 65 lokasi.


"Jumlah pos yang disiapkan dalam rangka operasi lilin singgalang 2023 yaitu 58 pos antara lain pos terpadu 1 lokasi, pos pengamanan 37 lokasidan pos pelayanan 20 lokasi," pungkasnya. 


Dalam rakor tersebut, dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas sejajaran Polda Sumbar.(*)

SUMBAR - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mendirikan posko DVI (Disaster Victim Identification) di Kantor Wali Nagari Batu Palamo Agam, pasca erupsinya Gunung Marapi, Sumatera Barat. 

"Iya, Posko DVI Polda Sumbar telah didirikan disana. Terdiri dari Pos Ante Mortem dan Post Mortem," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Senin (4/12) di Mapolda Sumbar. 

Dalam hal ini, Pos Ante Mortem didirikan bertujuan untuk melayani kesehatan masyarakat, melayani pengaduan korban hilang dan juga untuk mengetahui status korban.

Sedang Post Mortem, untuk mengidentifikasi korban untuk dicocokkan dengan keterangan dari pihak keluarga korban. 

Tim DVI Polda Sumbar dipimpin Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech, Sekretaris Pembina TK I dr. Eka Purnama Sari, dan melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dan dokter. 

Adapun jumlah personel yang saat ini sudah berada di Posko berjumlah 15 orang, gabungan dari Biddokkes Polda Sumbar dan Polres diseputar lokasi.

"Diharapkan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi bisa mendatangi Posko tersebut untuk mendapatkan pengobatan dengan segera," kata Kabid Humas mengakhiri (*)

PASAMAN - Petugas Kargo Bandara Internasional Minangkabau (BIM) beserta Kepolisian  Polres Pariaman berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja seberat 12 Kg dengan modus teranyar pengiriman melalui jasa pengiriman barang atau ekspedisi JNE di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Sumatera Barat pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 06:00 WIB.

Dalam pengungkapan siapa pengirim paket ganja tersebut, Polres Padang Pariaman berkoordinasi dengan Satres Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat. Tim opsnal berhasil menangkap pelaku yang merupakan seorang pria berinisial Butor, pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 01:15 Wib. 


Kapolres Pasaman Barat AKBP. Agung Basuki  S. I. K. MM didampingi Kasat Reskrim AKP. Fahrel Lubis MH, Kasat Resnarkoba AKP Eriyanto, SH Kasi Humas AKP. Rosminanrti dan JPU Polres Pasbar serta Kapolsek mengatakan pengungkapan ini berawal dari  petugas kargo Bandara BIM yang mencurigai barang paket kiriman dalam kardus minum air mineral merek Alaminyang di lakban rapi layaknya seperti paket lainnya. 


Pengirim paket berasal dari Pasaman Barat dikirim melalui jasa ekspedisi JNE dengan alamat tujuan kota Malang Jawa Timur. 


Dari Informasi petugas bandara tersebut menyampaikan ke Polres Pariaman bahwa ada sebuah paket mencurigakan saat pemeriksaan X-tray Kargo BIM terdeteksi merupakan Narkoba Jenis ganja kering. 


“Selanjutnya Polres  Padang Pariaman berkoordinasi pihak Polres Pasaman untuk menelusuri siapa pengirim paket dan memeriksa asal usul paket Narkoba ganja tersebut," ungkap Kapolres Pasaman Barat Agung Basuki dalam keterangan jumpa Pers di Mako Polres Pasaman Barat, Kamis (23/11). 


Diketahui paket tersebut berisi dua bungkus plastik yang terbungkus lakban dengan rapi. Di dalamnya terdapat narkotika jenis ganja seberat 12 kilogram. Si pengirim memasukan paket itu ke sebuah kotak kardus dan melapisinya dengan secarik kain sarung plastik kedap udara guna mengelabui jasa pengiriman.


Satnarkoba Polres Pasaman Barat lalu berkoordinasi dengan JNE Simpang Empat. Dilihat dari resi pengirimannya paket tersebut bukan dikirim melalui JNE Simpang Empat, akan tetapi melalui jasa pengiriman barang JNE Ujunggading Kecamatan Lembah Melintang, Pasbar.  


"Petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap jasa pengiriman paket itu di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang. Ternyata alamat pengirim dan penerima itu palsu," katanya.


Setelah melihat rekaman cctv jasa pengiriman itu, paket itu diantarkan oleh seseorang pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 16.27 WIB. Diketahui yang mengantarkan paket itu bernama Ade.


"Setelah di selidiki Ade ini mengantarkan paket itu atas suruhan tersangka M Tauhid alias Butor (28)," katanya.


Diketahuinya bahwa Butor yang menyuruh Ade mengantarkan paket itu terungkap ketika saat kekurangan pembayaran uang ditransfer ke rekening petugas jasa pengiriman itu atas nama Butor.


"Untuk biaya pengiriman paket sebanyak 700 ribu rupiah. Saat itu Ade dikasih 600 ribu untuk pengiriman paket. Kekurangan seratus ribu tersebut dikirim melalui transfer oleh Butor. Sehingga terungkap lah pelakunya Butor yang menyuruh ponakannya ade ke JNE Ujunggading, " jelasnya lagi. 


Pria lajang berinisial Butor (28 Tahun) pekerjaan freelance merupakan warga Jalan Halmahera Jorong Berastagi Kenagarian Ujunggading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. 


Polisi mengamankan Barang bukti dua bungkus besar Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman diduga jenis ganja yang dibungkus dengan lakban warna kuning dengan berat dia belas Kilogram. Satu buah karung plastik, satu helai kain sarung, satu buah kertas resi pengiriman paket JNE satu lembar kertas nama serta alamat pengiriman dan penerima, satu kardus merek Alami, satu buah plastik bubble Warp warna putih. 


Pada awalnya petugas Cargo BIM melakukan pemeriksaan barang X-Ray cargo BIM, sehingga menemukan barang bukti bungkus besar yang dibungkus dengan lakban yang dimasukkan dalam kardus. kemudian  dimasukkan kedalam karung plastik.


Atas temuan paket berisi ganja tersebut, Petugas BIM melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Padang Pariaman. 

Kemudian selanjutnya didalam alamat pengiriman paket  tersebut tertera tulisan From: Hj. Naura AgustinaAgustina.  To : Ibu Yuliana Pungki Jl. Murcoyo 4 Kabupaten Malang Jawa Timur: Kain Songket rajut dan sanjai mentah yang dikirim melalui JNE. 


"Pihak Polres Padang Pariaman langsung melakukan koordinasi dengan Satu Res Narkoba Polres Pasaman Barat  melakukan penyelidikan tentang siapa pengirim dari paket tersebut. Sehingga dapat diketahui bahwa paket tersebut dikirim oleh M. Tauhid panggilan Butor, "


Terhadap pelaku Butor ditangkap pada Selasa (21/11) sekira pukul 01:15 WIB di Huta Nagodang Jorong Tanjung Damai Ujunggading. 


Dari hasil penyelidikan diketahui paket ganja tersebut dikirim pada Sabtu (18/11) sekira pukul 16:27 WIB dari Ujunggading ke Malang melalui JNE akan diterima oleh nama Pangki atas suruhan Norman


 "Diketahui Pangki dan Norman merupakan Narapidana Lapas Malang Jawa Timur, " ungkap Agung Basuki. 


Atas perbuatan tanpa gak melawan hukum mengirim, mentrasito, memiliki, menyimpan menguasai Narkotika jenis ganja sebanyak 12 Kg yang dilakukan Butor disangkakan melanggar pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 115 ayat (2), Pasal 111 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 


"Terhadap tersangka terancaman Pidana Mati atau Pidana seumur hidup atau Pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling banyak sepuluh miliar rupiah" tegas Kapolres Pasaman Barat. 


"Pengungkapan penyeludupan Narkoba jenis ganja seberat 12 Kg ini merupakan pengungkapan narkoba terbesar sejak berdiri nya Polres Pasaman Barat" tandasnya. 


Dari hasil interogasi terhadap tersangka,  ganja kering itu berasal dari daerah Mandailing Natal Sumatera Utara.


Tersangka diimingi jasa antar ganja itu jika sudah sampai ditangan penerima sebesar Rp12 juta atau Rp1 juta per paket.


Tersangka mengenali Pangki melalui media sosial dan disuruh mengambil paket ganja itu di dekat Parit tidak jauh dari tempat tinggal tersangka.


"Terhadap pengantar paket ke jasa pengiriman itu atas nama Ade masih dilakukan pemeriksaan. Info sementara dia tidak mengetahui karton itu berisi ganja karena disebutkan Butor hanya berisikan kain songket dan kerupuk sanjai," sebutnya.


Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Madina karena barang itu berasal dari daerah itu. Kemudian juga dengan pihak Lapas Malang Jawa Timur.


"Kepada jasa pengiriman akan kita lakukan sosialisasi dan edukasi kedepannya agar teliti melihat paket yang dikirimkan oleh masyarakat," ujar Kapolres Pasbar. (DOLOP)

PADANG - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (25/10).


Diketahui, kedatangan Joko Widodo ke Sumbar dalam rangka kunjungan kerja, diantaranya peresmian Bandara Rokot di Kepulauan Mentawai. 

Dalam penyambutan tersebut, diikuti oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Danrem 032 Wirabraja, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Sjahrir, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Forkopimda Sumbar. 


Usai menyambut kedatangan, Kapolda Sumbar mengikuti kegiatan Presiden Joko Widodo ke Mentawai dengan menggunakan pesawat Kepresidenan. 


Setelah dari Mentawai, Presiden RI beserta rombongan akan menuju SMK Negeri 5 Kota Padang untuk meninjau fasilitas dan kegiatan belajar mengajar.


Kemudian akan beranjak menuju Gudang Bulog Rawang Timur, Kota Padang untuk meninjau persediaan beras. 


Selesai acara tersebut, Presiden Jokowi akan lepas landas menuju Provinsi Sumatra Selatan.


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menuturkan, Polda Sumbar mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia.


"Ada 1.662 personel Polri yang terlibat pengamanan VVIP, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," katanya. 


Ia melanjutkan, pada pengamanan Presiden RI Joko Widodo itu, personel Polri berada pada ring 3, sedangkan ring 1 adalah Paspampres dan ring 2 TNI.


"Khusus personel Polda sebanyak 682 orang, sedangkan Polres jajaran 980 orang, bergabung dengan personel TNI, dan instansi lainnya," ucap Kombes Pol Dwi.


Dikatakan, pengamanan itu dilakukan untuk kelancaran Kunker presiden selama di Provinsi Sumbar. Para personel Polri juga bersiaga di jalan raya. 


"Pengamanan di jalan raya untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar, sehingga kendaraan Presiden bisa lewat tanpa ada hambatan," pungkasnya.(*)

PADANG - Netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama proses Pemilihan Umum (Pemilu)  telah menjadi fokus yang utama dalam menjaga integritas demokrasi di negeri ini. Dalam sebuah langkah yang mempertahankan demokrasi yang kuat, Polri telah berkomitmen untuk menjaga netralitasnya sebagai lembaga penegak hukum selama Pemilu.


Netralitas anggota Polri dalam Pemilu adalah prinsip fundamental yang dipegang teguh oleh Kepolisian Republik Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, anggota Polri memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan keamanan selama proses pemilihan berlangsung, tetapi mereka harus menjaga sikap netral tanpa memihak kepada satu kandidat atau partai politik tertentu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K., M.S.i menggaris bawahi pentingnya netralitas anggota Polri dalam Pemilu.


"Pimpinan Polri selalu mengingatkan akan kewajiban sebagai penegak hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu tanpa campur tangan dalam urusan politik," katanya.


Kabidhumas menambahkan, bahwa tindakan yang melanggar netralitas akan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini mencakup larangan anggota Polri untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan politik, seperti menjadi anggota partai politik atau mendukung kandidat tertentu di Pemilu.


Tidak itu saja lanjutnya, Kepolisian Republik Indonesia telah menjalankan tugas ini dengan baik selama pemilihan-pemilihan sebelumnya, dan harapannya adalah hal ini akan terus berlanjut untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi di Indonesia.


Netralitas anggota Polri dalam Pemilu adalah komitmen yang penting untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia. Dengan menjaga netralitas mereka, Polri berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, sambil memastikan bahwa proses pemilihan berjalan adil, transparan, dan bebas dari campur tangan politik.


"Ini adalah langkah yang paling utama untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia terus berkembang dan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain di dunia," pungkasnya.(*)

PADANG - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan akan menurunkan Satgas Humas pada Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024.

Kabid Humas menyatakan, Satgas Humas akan melaksanakan tugas mulai dari persiapan, saat pemilihan, hingga pasca pemilu serentak. Dalam Satgas ini, dibagi menjadi tiga Subsatgas, yakni Subsatgas Peliputan, Subsatgas Publikasi, serta Subsatgas Pemantauan dan Viralisasi.


"Total 20 personel Bidhumas yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 ini," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Senin (16/10/23).


Lanjut Kabid Humas menyatakan, Satgas Humas harus menampilkan performa terbaik dan memastikan peralatan siap dipakai saat gelar pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024. 


Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 sendiri untuk di Polda Sumbar, akan dilakukan pada Selasa (17/10/23) di lapangan apel Satbrimob Polda Sumbar.


"Terus berkoordinasi intensif untuk meng-update perubahan kebijakan dan memonitor kegiatan Satgas lain," terangnya. 


"Semoga berita hoaks bisa kita cegah dan tangkap demi tujuan pemilu kali ini berjalan aman dan damai," harap Kabid Humas menambahkan.(*)

BALI - Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 guna mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023. Dalam operasi ini, dibagi beberapa satgas yang mempunyai tugas berbeda. Salah satunya Satgas Preventif.


Kasatgas Preventif Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Rudy Antariksa mengatakan, Satgas Preventif mempunyai anggota sebanyak 883 personel. Satgas ini dibagi beberapa Subsatgas.

"Ada Subsatgas Bandara yang bertugas mengamankan tamu-tamu negara yang akan datang dan menuju lokasi. Lalu ada juga Subsatgas pengamanan hotel, Subsatgas penanganan obyek kegiatan, kemudian ada Subsatgas kawasan yang dibagi beberapa klaster. Lalu ada Subsatgas Sterilisasi," kata Rudy di Bali, Selasa (10/10/2023).


Rudy menuturkan, terkait potensi ancaman dan gangguan selama pergelaran KTT AIS Forum 2023 akan ditangani oleh Satgas terkait baik Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas Gakkum, dan Satgas lainnya. Beberapa Satgas ini akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Paspampres dan TNI.


Lebih lanjut, Rudy menjelaskan beberapa potensi gangguan yang terjadi saat KTT AIS Forum 2023 sudah diprediksi dan dipetakan. Mulai gangguan dari pergerakan tamu datang ke Bandara menuju venue, menuju objek, dan hotel. Kemudian gangguan kelancaran dan hambatan di jalan saat tamu-tamu negara melintas sudah diantisipasi Satgas Walrolakir.


"Kemudian gangguan keamanan lain apakah terkait kejahatan atau kejahatan lain. Kemudian ada unjuk rasa (unras), lalu ada kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya sudah kami antisipasi," katanya.


Terkait adanya aksi penyampaian pendapat saat KTT AIS Forum 2023 berlangsung, Rudy mengatakan pihaknya tetap akan mengakomodirnya. Bahkan, Polri sudah menyiapkan tempat masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan pengamanan.


"Kami siapkan lapangan Renon untuk mereka yang menyampaikan pendapatnya dan sudah disiapkan Dalmas, tim negosiator yang berkomunikasi agar bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik dan tidak mengganggu lalu lintas. Kita tangani semuanya dengan humanis terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapatnya," katanya.


Sejauh ini, lanjut Rudy, koordinasi antara Polri, TNI, Paspampres serta Kementerian/Lembaga lainnya berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, koordinasi dan kolaborasi pengamanan sudah dilakukan sebelum kegiatan KTT AIS Forum 2023 berlangsung.


"Kami melaksanakan koordinasi dan kolaborasi dari sebelum kegiatan juga terus dilakukan. Mulai dari simulasi gabungan dengan TNI, paspampres. Ada Tactical Floor Game bagaimana koordinasi kerja sama antara ring 1, ring 2 dan ring 3. Siapa yang bertanggungjawab, bagaimana cara perbantuannya ini sudah kita koordinasikan termasuk dengan kementerian dan lembaga lain ada BIN, BSSN, Perhubungan, Pemda ini terus berkolaborasi dengan baik dan dijaga. Kapolri dan Panglima TNI juga terus melakukan pengecekan agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.  **

PESISIR SELATAN - Bersama manajeman Nyalo Beach yg bekerjasama dengan  IMA Chapter Padang di kawasan pantai Nyalo Beach, Kecamatan Koto XI Tarusan, Nagari Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (23/9/2023) Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu. Donny Putra, S.H,M.H mengikuti kegiatan penanaman bibit mangrove.


Hadir pada acara tersebut, Kadis Pariwisata Prov.Sumbar di wakili Kabid Ruang Laut & Pantai Asril,  Kabid Dinas Perikanan dan Pangan  Kabupaten Pessel  Afriman Julta, 

Camat Koto XI Tarusan Nurlani, Kapolsek Koto XI Tarusan  Iptu Donny Putra, SH. MH ,

Manajemen Nyalo Beach  Irwin,  Ketua dsn anggota IMA (katan Marketing Assosiation) Chapter Padang, Perangkat Nagari Sungai Nyalo, Bhabinkamtibmas Sungai Nyal Babinsa Sungai Nyalo dan Tomas Sungai Nyalo.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono, S.H,S.I.K,M.H melalui Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu.Donny Putra, S.H,M.H mengapresiasi kegiatan penanaman penanaman bibit mangrove. Dilaksanakan 

manajeman Nyalo Beach yg bekerjasama dengan  IMA Chapter Padang.


Iptu.Donny Putra, S.H,M.H mengatakan, penanaman bibit mangrove penting dalam rangka menjaga dan merawat kembali kawasan rawa tersebut. Karena bisa mencegah abrasi pantai, dan ekosistem laut. 


" Kita mengajak masyarakat, nelayan dan penggiat pariwisata yang ada ikut bersama - sama menjaga nya," ajak Kapolsek Koto XI Tarusan, Polres Pesisir Selatan.


Sebelum penanaman bibit mangrove, pihak

manajeman Nyalo Beach yg bekerjasama dengan  IMA Chapter Padang memberikan bibit Mangrove kepada Camat Koto XI Tarusan, di dampingi oleh Kapolsek Koto XI Tarusan. 


Sebanyak lebih dari 2000 (dua ribu) batang yang  akan di tanam bersama-sama Forkopincam Koto XI Tarusan dan pemerintahan Nagari yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan di sepanjang pantai / rawa kawasan wisata Mandeh.  **

SUMBAR - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memberikan materi pembekalan kepada ratusan mahasiswa baru di kampus Universitas Dharma Andalas, Kamis (21/9). Kegiatan tersebut dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Irjen Pol Suharyono mengawali penyampaiannya bahwa keberagaman adalah salah satu wujud kebersatuan, keberagaman memberi keindahan. Mari saling menjaga dan jalin silaturrahmi dengan seluruh lingkungan.


Lanjut Kapolda, kehidupan ini tidak seutuhnya indah, kenyataan dan harapan tidak selamanya singkron, tidak semua keinginan kita akan terwujud. 


"Teruslah berusaha agar kehidupan hari ini lebih baik dari kemarin dan kehidupan mendatang akan lebih baik dari hari ini," sebutnya.


Saat ini kata Kapolda, mahasiswa mengisi kemerdekaan dengan belajar. Banggalah menjadi masyarakat Sumatera Barat. Sumatera Barat terbilang cerdik cindekia, banyak pejuang kemerdekaan dari sumatera barat. 


"Saya yakin mahasiswa mahasiswi di Sumbar baik, bagus, diseleksi dengan cara yang terstruktur serta punya interaksi yang baik di universitasnya," ujarnya. 


Dirinya berpesan agar menjalin hubungan yang baik dengan Polisi, jangan bertemu Polisi sebagai saksi bahkan sebagai tersangka dari sebuah tindak pidana. 


Jauhi narkoba, judi, miras dan jauhi kriminalitas. Jangan sampai ada perbuatan LGBT, jangan sampai ada perbuatan tercela, jangan menjadi seorang pencuri, jauhi semua sifat yang dapat menimbulkan sifat kriminal dan berurusan dengan Polisi. Bertemulah dengan Polisi dalam hal-hal yang baik," katanya. 


Dalam momen tersebut, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa yang telah ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat. Jadilah mahasiswa mahasiswi yang bermoral tinggi, keimanan dan ketaqwaan yang baik, serta memiliki fisik yang sehat.


"Saya berpesan jagalah keamanan, semua aktivitas akan dapat terlaksana ketika sudah aman, kenali hakikat aman Security, Safety, Surety dan Peace. Keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama," ucapnya menambahkan. 


Ia menerangkan, bahwa karier itu tidak dari luar dan karier itu tidak di kantor, tetapi karier datang dari rumah. Untik itu ia meminta jaga keharmonisan keluarga, bagaimanapun keluarga tetap yang utama. Jangan sia-sia kan keluarga dengan alasan kesibukan.


"Pelajari prosesnya, lakukan sesuai kemampuan, selalu cek, ri-cek, cross-cek, last-cek dan final cek. Yakin dan percaya apa yang kita raih akan berguna bagi orang lain, bangsa dan negara," ujarnya. 


"Jadilah mahasiswa dan mahasiswi yang bisa membuat negara ini lebih maju pada saat rekan rekan memegang kendali, gunakan ilmu yang didapat dengan sebaik mungkin," pungkasnya menambahkan lagi.


Dalam kegiatan ini, Kapolda Sumbar didampingi Kabidhukum Polda Sumbar Kombes Pol Nina Febrilinda, SH, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, S.Ik, Rektor Universitas Dharma Andalas, dan para dosen.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.