-->

Latest Post

SUMBAR - Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke 43 akan diadakan di beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. 


"Dipusatkan di 3 Kota dan 2 Kabupaten," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).


Dirinya menyebut, Latsitarda Nusantara ke 43 tahun 2023 ini, diikuti oleh Taruna dan Taruni dari Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), STIN dan IPDN serta Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumbar, Jumlahnya 1.300 peserta," ujarnya. 


Peserta Latsitarda Nusantara telah datang pada Rabu tanggal 17 Mei 2023, dengan menggunakan Kapal milik TNI AL. 

Kedatangannya disambut Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Danjen Akademi, Wakalemdiklat Polri, Kapolda Sumbar, dan Forkopimda Sumbar. 


Lanjut Kabid Humas Polda Sumbar, peserta Latsitarda Nusantara tersebut akan disebar di Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir dan Kabupaten Pasaman. 


"Mereka ini nantinya akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan kepada masyarakat," Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir sebelum mereka selesai pendidikan dan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, pungkasnya.


Untuk pembukaan kegiatan tersebut, nantinya akan dibuka pada hari Jum’at besok, tanggal 19 Mei 2023 oleh Kapolri dan Panglima TNI.(*)

Hendri Septa Melantik Pejabat Eselon III, bertempat di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023) siang, photo ist


PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melakukan pelantikan bagi sebanyak 37 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintah kota setempat.


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang mayoritas menempati jabatan Lurah itu, dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023) siang.


Di dalam pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Padang No.228 Tahun 2023 itu, selain melantik 33 orang Lurah, juga dilakukan pelantikan bagi tiga orang pejabat yang menempati jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) di beberapa OPD dan satu orang sebagai Kepala Seksi (Kasi) di salah satu Pemerintah Kecamatan.


Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa menyampaikan, pelantikan ini penting dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekaligus penyegaran birokrasi di lingkungan Pemko Padang.

"Kita harapkan melalui pelantikan ini akan memberikan motivasi dan kekuatan baru bagi kemajuan roda birokrasi Pemko Padang. Terutama melalui kinerja dan kemimpinan pejabat baru yang dilantik didominasi menempati jabatan sebagai Lurah," harap Wali Kota.


Lebih lanjut kepada pejabat yang dilantik Wako Hendri Septa juga menekankan agar mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Kemudian begitu pula melihatkan kinerja terbaik, sekaligus menjawab tantangan dan persoalan yang ada di lingkup instansi masing-masing.


"Bagi pejabat yang dilantik saya ingatkan kita itu adalah pelayan, bukan dilayani. Jika tidak mau jadi pelayan silahkan tinggalkan Pemko Padang," ujarnya.


"Ingat, pemerintah itu hadir untuk melayani masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat. Saya akan menilai, jika ada pejabat yang tidak mampu menjalankan amanah dengan baik, maka akan dievaluasi," tekan pemimpin Kota Bingkuang itu.

Lebih jauh Wako Hendri Septa menyebut peran dan keberadaan Lurah adalah sebagai ujung tombaknya Pemko Padang. 


"Lurah adalah mata telinga saya. Untuk itu jangan sampai ada yang mempermainkan amanah tersebut. Insya Allah, apabila kita semua menjalankan amanah dengan baik maka kemajuan kota dan kesejahteraan bagi masyarakat akan dapat kita wujudkan secara baik," pungkas orang nomor satu di Kota Padang itu bersemangat.


Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri dan disaksikan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar, Sekda Kota Padang Andree Algamar serta para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemko Padang.
Kemudian, dipenghujung acara Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan photo bersama.
(Dv)

PADANG - Mujua indak dapek diraih, malang ndak dapek ditulak (Untuk Tidak Dapat di Raih, Malang Tidak Dapat Ditolak). Demikian pula yang dialami oleh para pedagang Pasar Raya Padang. Sebanyak 40 kios milik mereka ludes terbakar api pagi hari tadi, Rabu (17/5/2023). 


Mendengar kabar itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar langsung bergerak menuju tempat kejadian untuk melihat situasi dan bertemu pedagang secara langsung dan menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi.


Namun niat baik orang nomor dua di Kota Padang itu sedikit salah diartikan dengan berhembusnya informasi bahwa kedatangan Ekos Albar adalah untuk meninjau proyek pembangunan Pasar Raya Fase VII.


Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Padang Amrizal Rengganis menegaskan, bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.


Kedatangan Wawako Padang murni untuk melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran, dimana lokasi tersebut memang akan menjadi bagian dari pembangunan Pasar Raya Fase VII.


"Ini salah paham, Bapak Wawako datang ke lokasi murni untuk meninjau lokasi kebakaran. Bentuk kepedulian dan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang," tegas Rengga.  


Lebih lanjut Kabag Prokopim Kota Padang itu mengatakan, untuk meluruskan informasi tersebut, Wawako Ekos telah mengundang dan bertemu dengan perwakilan pedagang di lokasi kebakaran di ruang kerja Wakil Wali Kota, Balaikota Padang Aie Pacah, serta mendengar umpan balik dari pedagang.

 

"Alhamdulillah dari pertemuan tersebut para pedagang sudah mengerti dan paham. Bahkan dalam kesempatan tersebut bapak Wawako menerima beberapa aspirasi dari para pedagang yang meminta supaya mereka dapat berjualan kembali," pungkas Rengga sapaan akrab Kabag Protokol Kota Padang itu.  **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.