Pembangunan di Padang Barat Sebagai Etalase
MPA,PADANG -
Pembenahan Pantai Padang sebagai obyek wisata keluarga membutuhkan dukungan
masyarakat. Termasuk revitalisasi Pasar Raya dan pembenahan drainase yang masih
dalam proses semua akan dituntaskan sampai 2018 nanti.
Hal ini diakui Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo saat bertemu tiga ratus tokoh masyarakat
yang terdiri dari Ketua RT dan Ketua RW se-Kecamatan Padang Barat, Selasa
(11/10/2017)
"Banyak pembangunan yang
dilaksanakan di Padang Barat. Semua ini membutuhkan dukungan masyarakat,"
ujar Walikota.
Seiring penataan kawasan wisata, kata Mahyeldi, Pemko Padang juga
mengupayakan meningkatkan kunjungan. Upaya itu dilakukan dengan membawa
kegiatan-kegiatan besar bertaraf naaional dan internasional di Kota Padang.
Menurut Mahyeldi, semakin banyak event yang digelar, praktis Kota Padang
semakin ramai sehingga berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat.
"Prinsip berdagang tentunya di tempat orang ramai. Ada dua cara,
meramaikan orang ke tempat kita atau membawa dagangan ke tempat
keramaian," ucap Mahyeldi.
Pada kesempatan ini, Walikota Mahyeldi menyerahkan dana operasional bagi
230 Ketua RT dan 65 Ketua RW se-Kecamatan Padang Barat. Bantuan operasional
tersebut meskipun tidak berjumlah besar, namun diharapkan dapat menunjang kegiatan
dalam mengurus masyarakat.
"Dana ini hanya sekadar pengganti pembeli tinta," sebutnya.
Sementara itu, Camat Padang Barat Eri Senjaya mengatakan, dukungan warga
Padang Barat terhadap program-program Pemko Padang sejauh ini terlihat dari
hasil penataan pedagang di pantai dan pasar raya. Tanpa dukungan masyarakat
melalui pendekatan tokoh masyarakat dan lurah tentunya program tersebut tidak
akan berjalan.
"Warga dan tokoh nasyarakat terlihat dukungan untuk program melalui
kegiatan yang telah dilaksnakan, seperti penataan pedagang," kata Eri.
Selain program fisik, Eri menambahkan, program penguatan keluarga dan
kemasyarakatan lainnya yang berjalan juga berkat dukungan masyarakat. Termasuk
program penguatan keluarga yang masih 'hangat' yaitu Gerakan 1821.
"Gerakan 1821 ini akan didukung melalui komitmen yang ditandatangani
tokoh masyarakat. Kita akan sosialisasikan lebih masiv dan dibuat percontohan
di tingkat RT ataupun kelompok Dasawisma," tukuknya. (DU/Zal/Joim)