Khalifah Umar Bin Khatab," Sedih dan Meratapi Ramadhan".
MPA,(Padang) - Allah
tak akan luput dari perbuatan jahat dan keji dari ambanya, pada
jumat terakhir ini di bulan ramadhan dan juga jumat terakibr di bulan
juni 2017 banyak pesan dan kesan yang harus kita tindak lanjuti nantinya.
Di sampaikan uztad Isnul Husen pada kotbah jumat
terakhir di bulan ramadhan di Masjid Ukuwah di Jalan Apel Perumnas
Belimbing Kuranji Padang, Sumbar. Jumat (23/6).
Uztad Isnul Husen katakan bahwa Umar Bin Khatab
berpisah dengan bulan ramadhan meratapinya dan sedih, sebab dia cemaskan apakah
akan ketemu lagi ramadhan selanjutnya.
" Umar begitu cinta dan sayang dengan
ramadhan dia menangis sedih hiba berpisah dengan ramadhan dan begitu juga
waktu masuk bulan puasa, Umar sangat senang dan bahagia karena bulan ramadhan
bulan yg sangat mulia", di sisi Allah. Ujar Uztad.
Umar Bin Khatab, seorang kalifah yang tegar dan
pemberani serta sangat di hormati oleh kaum dan rakyatnya. Umar sosok pemimpin
yang taat, amanah di sayangi rakyatnya.
Lebih jauh, Uztad Isrul menambahkan Pesan dan
kesan selama di bulan ramadhan, hendaknya selesai ramadhan akan kita
laksanakan seperti melaksanakan shalat berjamaah di masjid, berinfak,
bersedekah, mengaji dan sebagainya, ujarnya.
Di samping itu, Isrul katakan Zakat firah
itu, hanya orang miskin yang dapat menerimanya. Begitu dasyatnya bulan
ramadhan, maka itu pesan dan kesan harus bisa kita pertahankan dan di kerjakan
di bulan biasa, sehingga kita meraih piala taqwa dari Allah. (tf).